Pengiriman Uang TKI Program Remittance

234 Apabila terjadi perselisihan antara pemegang Polis dan Perusahaan Asuransi, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarahmufakat, dan apabila tidak tercapai kesepakatan, dapat menyerahkan kepada Badan Penengah yang ditunjuk oleh Direktur Asuransi, Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, Departemen Keuangan RI dan Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.

3. Pengiriman Uang TKI Program Remittance

Pengiriman uang TKI Program Remittance, adalah proses pengiriman uang oleh TKI yang bekerja di luar negeri kepada keluarga yang di dalam negeri. Proses ini dapat dilihat pada bagan berikut : BAGAN 9 ALUR PENGIRIMAN UANG REMITTANCE TKI DI LUAR NEGERI DI DALAM NEGERI 1. PENGGUNA JASA TKI 2. TKI KANTOR PUSAT BANK PESERTA PROGRAM BPP Cabang Unit Bank Peserta Program BANK PENGIRIM REMITTING BANK 1. PJTKI 2. TKI 3. Keluarga yang diberi kuasa TKI 235 Bagan di atas menunjukkan bahwa proses pengiriman uang oleh TKI yang bekerja di luar negeri dimulai dari Pengguna Jasa TKI atau TKI menyetor uang ke Bank Pengirim Remitting Bank atau Bank KorespondenBank Perantara Intermediary yang berada dan berkedudukan di Luar Negeri. Kantor Bank Pusat dalam negeri sebagai Bank Peserta Program BPP, setelah menerima rekomendasi dari Bank Pengirim Remitting Bank atau Bank KorespondenBank Perantara Intermediary, selanjutnya mengirimkan rekomendasi tersebut kepada CabangUnit Bank Peserta, selanjutnya disampaikan kepada PJKTKI atau TKI atau keluarga yang diberi kuasa TKI. Proses demikian sebetulnya masih dapat menimbulkan masalah bila TKI di luar negeri yang akan mengirim uang kepada keluarganya yang di dalam negeri. Menurut Bambang Soentoro, Pimpinan Cabang PJTKI PT. Sarana Makmur Grobogan, pernah terjadi seorang TKI yang kehilangan uang, hanya karena keluarganya yang akan mengambil uang di Bank BNI Cabang Grobogan ternyata uang tersebut sudah diambil orang lain melalui Bank BNI Kantor Pusat Jakarta, dengan bukti KTP milik keluarganya tersebut. Hal ini bisa terjadi karena ada oknum yang barangkali dari Desa Tempat keluarga TKI tersebut bertempat tinggal atau oknum lain, misalnya oknum bank sendiri dengan KTP palsu mengaku sebagai keluarga TKI yang mengirim uang tersebut. Keluarga BANK KORESPONDENBANK PERANTARA INTERMEDIARY BANK 236 TKI yang merasa belum mengambil uang yang dikirim TKI dari luar negeri, mengadulan masalah ini kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Grobogan, ke PJTKI dan bahkan kepada kepolisian, namun setelah diusut ternyata tidak membawa hasil, karena ternyata Bank BNI Pusat beralasan bahwa KTP milik yang mengambil uang di bank tersebut nama, alamat foto dan nomor KTP sama persis dengan KTP milik keluarga yang mendapat kuasa dari TKI Luar Negeri tersebut. 92 Berdasarkan deskripsi kasus sebagaimana di atas, maka kejadian yang demikian tersebut banyak terjadi menimpa TKI dan keluarga TKI. Hal ini semata-mata bukan karena proses atau sistem pengiriman uang melalui bank yang kurang tepat, namun karena adanya oknum-oknum yang mestinnya dapat dipercaya tetapi sebaliknya mereka memanfaatkan kesempatan, akibat ketidaktahuan TKI dan keluarga TKI tentang cara pengiriman uang yang aman.

4. Perpanjangan Perjanjian Kerja