Identifikasi Preferensi Konsumen Untuk Menentukan Strategi Pemasaran Rumah Makan Sate Kambing Muda Pak Kardjan

RINGKASAN
Lilia, U. 2001. Identifikasi Preferensi Konsumen Untuk Menentukan Strategi
Pemasaran Rumah Mnkan Sate Kambing Muda PaB Kardjan. Jurusan Sosial
Ekonomi Indusrti Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
4,

Pelnbilnbing Utama
: Ir. H. Zulfikar Moesa, MS
Pelnbimbing Anggota : Ir. Anggraini Sukmawati, MM
Seiring dengan terjadinya era globalisasi maka arus kebudayaan Barat sulit
uniuk dibendung. Banyak aspek kehidupan dan nilai-xilai budaya Timur yang telall
dipemgaruhi ole11 budaya Barat, tidak terkecuali pada pola konsumsi pangan.
Semakin menjamurnya restoran fast food ala Barat menyebabkan terjadinya
perubahan pola konsumsi makan dari lnakanan tradisional ke nlakanan impor
(modern). Ditengah persaingan yang ketat dengan makanan irnpor (modern), Rumah
Makan Sate Kambing Muda "Pak Kardjan" perlu meningkatkan citra produk
andalanllya sehingga akan meningkatkan daya saingnya terhadap restoran fast food
ala Barat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk nlengidentifikasi atribut-atribut yang
disukai konsumen, menyusun peringkat priorotas (preferensi) terhadap atribut
tersebut dan menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan preferellsi konsumen.

Dari hasil analisis terhadap 95 responden lilenunjukkan karakteristik konsurnell
sebagai berikut: mayoritas responden yang mengkonsulnsi Sate Kambing Muda
"Pak Kardjan" adalall pria (69,47%) dengan tingkat usia antara 15-24 tahun (36,7%),
latar belakang pendidikan mayoritas Sarjana (40%) dengan mayoritas pekerjaan
responden adalah pegawai swasta (43,2%), serta memiliki pengeluaran pribadi
mayoritas diatas satu juta rupiah per bulan (43,7%). Makanan yang paling serillg
dikonsumsi ketika responden berada di luar rumah adalah sate (27%). Sebagian
besar alasan responden memilih Sate Kambing Muda " ~ a kKardjan" karena sate
te~sebutsesuai dengan selera (45,6%). Pada umumnya mereka tidak menentukan
berapa kali mengkonsumsi sate dalam satu bulan tetapi sebagian besar responden
inembeli Sate Kambing Muda "Pak Karjdan" pada hari libur (62%) dan biasanya
responden lebih menyukai membeli sate pada malam hari (54,7%) dengan tiansaksi
pelnbelian berkisar antara Rp 20.000 - Rp 50.000.
Atribut produk yang dianggap penting dalam menentukan preferensi konsumen
ada!ah: rasa daging sate; rasa bumbu sate; ukuran sate; tekstur daging; harga;
keluasan tempat; pengaturan tempat duduk; kecepatan pelayanan; cara menyediakan,
lnengatur dan menghidangkan makanan; sikap pelayanan; suasana dan kepuasan
konsumen. Dalam analisis Multiatributiatribut produk untuk sate secara umum yang
paling diillginkan oleh konsumen adalah atribut rasa (baik itu rasa bumbu maupun
rasa daging sate) dan atribut harga, sedangkan atribut produk untuk Sate Kalnbing

Muda "Pak Kardjan" yang paling diinginkan konsumen adalah atribut rasa dan
atribut suasana. Atribut harga merupakan atribut yang paling tidak disukai
responden di Rumah Makan Sate Kambing Muda "Pak Kardjan". Hal ini terlihat
dari nilai negatif yang diberikan yaitu sebesar -0,22. Respon negatif pada atribut