Peranan Strategi Pemasaran Pada Rumah Makan Garuda Medan

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN GARUDA MEDAN

OLEH :

RIZKY ARNANDA 122103082

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

(3)

(4)

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan TugasAkhir ini dengan judul “STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN GARUDA”.Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melengkapi danmemenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya ManajemenPemasaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dengan terselesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari segala bentukbantuan yang datang dari berbagai pihak, tanpa adanya bantuan tersebutmaka Tugas Akhir ini tidak dapat menjadi seperti yang ada sekarang. Olehkarena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasihkepada pihak-pihak yang telah membantu :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, Mec, Ac, Ak, selaku plt Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE,MM, selaku ketua Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Magdalena Linda L. Sibarani, SE,M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Seluruh dosen pengajar dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang telah membantu penulis mendapatkan informasi dan urusan kampus.

5. Kedua orang tua tercinta, Ayah Syahruddin AR dan Ibunda Hernita Tanjung, yang selalu memeberikan doa, dukungan dan motivasi. Terimakasih untuk segala pengorbanan yang tidak ternilai. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan kalian. Amin


(5)

(6)

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Perumusan Masalah 3 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 3 D. Teknik Pengumpulan Data 3

E. Teknik Pembahasan 6 F. Jadwal Kegiatan 6 G. Sistematika Penulisan 7

BAB II PROFIL INSTANSI8

A. Sejarah Singkat Berdirinya Rumah Makan Garuda Medan8 B. Struktur Organisasi 10

C. Job Description Rumah Makan Garuda Medan 12 D. Lokasi Strategis 14 E. Sumber Daya Manusia 16 F. Produk Yang Dipasarkan 18

BAB III PEMBAHASAN 21 A. Pengertian Pemasaran 21

B. ManajemenPemasaran 22 C. Perencanaan Starategi Pemasaran 22 D. Strategi Pemasaran Rumah Makan Garuda24

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 41

A. Kesimpulan 41 B. Saran 42


(7)

DAFTAR TABEL

NO Halamam 1. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir 8


(8)

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LatarBelakang

Industri pengolahan bahan pangan siap saji (rumah makan dan restoran) merupakan salah satu industri yang menjanjikan pada saat ini di Indonesia. Di tengah badai krisis moneter yang berkepanjangan, rumah makan mempunyai kekuatan tersendiri dalam mengatasinya.

Indonesia mempunyai iklim yang sangat cocok untuk mengembangkan usaha pertanian, hal ini tentu dapat mendukung perkembangan usaha rumah makan yang bahan bakunya berasal dari pertanian. Akan tetapi iklim yang baik dan lahan yang cukup untuk pertanian belum benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal.

Banyaknya jumlah rumahmakan dan restoran yang berkembang saat ini, mulai dari rumah makan yang berskala kecil hingga yang berskala internasional. Menurut data yang terdapat di Departemen Pariwisata pada tahun 2014 tercatat terdapat sebanyak 54.325 industri rumah makan, yang terdiri dari empat segmen pasar yang berbeda, yaitu rumah makan tradisional, restoran, cafe dan bar.

Medan yang merupakan ibu kota Sumatera Utara merupakan daerah yang berkembang dalam industri rumah makan. Hal ini didukung dari banyaknya penduduk daerah yang datang ke ibu kota dan sudah tentu menjadi sasaran


(10)

segmentasi pasar yang ada, menunjukkan jenis konsumen mana yang menjadi target dari pemasaran rumah makan dan restoran.

Rumah Makan Garuda mengarah pada konsumen yang langsung dapat merasakan kepuasan atas produk yang mereka dapatkan. Akan tetapi pada lain pihak rumah makan menjadi konsumen institusional yaitu membeli barang atau jasa bukan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri namun untuk memenuhi kebutuhan orang ketiga, dikarenakan rumah makan membeli bahan baku dari para petani dan kemudian mengolah kembali untuk kemuadian dipasarkan.

Penetapan segmentasi pasar membantu pengusaha rumah makan dan restoran menetapkan strategi yang tepat agar mampu menarik perhatian para konsumen. Dengan starategi pemasaran yang disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju, diharapkan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.

Manajemen rumah makan berbeda satu sama lain, dimana hal ini terkait dengan cara penyajian dan pelayanan yang memiliki ciri khas untuk menarik minat konsumen. Walaupun disertai strategi dan program pendukung tetapi tidak akan bermanfaat jika perusahaan gagal untuk melaksanakannya dengan cermat. Strategi hanya salah satu dari tujuh unsur yang perlu dilakukan oleh perusahaaan secara tepat. Tujuh unsur itu ialah strategi, struktur dan sistem, gaya (style), staff, ketrampilan (skill) dan nilai bersama (Shared Value).

Rumah Makan Garuda yang sudah berdiri selama 39 tahun ini memiliki lebih dari 17 outlet di kota-kota besar Indonesia. Didalam pelayanannya, Rumah Makan Garuda menerapkan total service yaitu melayani konsumen bagai seorang “Raja”. Semua pelayanan mulai dari pemesanan hingga kepada pembayaran


(11)

3

dilakukan oleh karyawan. Rumah Makan Garuda cabang Gajah Mada menetapkan segmen pasar golongan menengah ke atas.

Dengan semakin berkembangnya usaha rumah makan, maka perusahaan dapat menganalisa kekuatan dan kelemahan, serta ancaman dan peluang agar bisa merumuskan suatu strategi yang dapat membuat perusahaan bertahan dan memanfaatkan peluang dalam penetrasi pasar serta mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat.Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul “ PERANAN STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKANGARUDA MEDAN ”.

B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis ingin meneliti:Strategi pemasaran apa yang perlu dilakukan Rumah Makan Garuda di Jalan GajahMadaMedandidalam menjalankan usahanya agar dapat tetap bertahan dalampersaingan ?

C.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

A . Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:

1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilaksanakan Rumah Makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan selama ini.

2. Mengusulkan strategi pemasaran yang perlu dilakukan Rumah Makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan.

B. Manfaat Penelitian


(12)

Untuk menambah wawasan tentang strategi pemasaran di dalam menjalankan bisnis rumah makan.

2. Bagi Penulis

Membantu Rumah Makan Garuda dengan memberikan informasi dansumbangan pemikiran mengenai langkah-langkah yang perludilakukan Rumah makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan dalam menjalankan usahanya.

3. Bagi Pembaca

Sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan bagi pembaca C. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian menggunakan kasus, yaitu pertanyaan “apadan bagaimana” menjadi permasalahan utama penelitian, sehinggaharus membuat analisa yang terbatas pada kasus tertentu untukmenjawab permasalahan mengenai strategi yang digunakan untukbisa meningkatkan volume penjualan.

2. Objek Penelitian

Penelitian dilakukan pada Restorant Garuda yang beralamatkan di Jl. Gajah Mada No. 08 Medan, Sumatera Utara.

3. Jenis dan Sumber Data a. Jenis data

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalahpenelitian deskriptif. Dalam penelitian deskriptif ini, penulis akanmenjawab permasalahan penelitian dengan pendekatan kualitatif.Hasil penelitian ini


(13)

5

tidak akan diuraikan dengan perhitungan angkaatau secara statistik. Penulis hanya akan menjawab permasalahanyang ada dengan menafsirkan data-data atau informasi yangdiperoleh secara ilmiah yang akan diuraikan, kemudian disimpulkandan dicari pemecahannya berdasarkan teori yang ada secarasistematis.

b. Sumber Data

Di dalam penelitian ini, sumber data yang dipakai yaitu berupa dataprimer dan sekunder :

a. Data Primer

Berupa data yang dikumpulkan langsung dari responden, yaitu wawancaradengan Bapak Slamet Haryono selaku Manager dari Rumah makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan dan penyebaran kuesioner.

b. Data Sekunder

Berupa data yang digunakan untuk mendukung penelitian yangdiperoleh dari studi kepustakaan berapa teori-teori, literaturyang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

D . Teknik Pengumpulan Data

Metode atau cara yang digunakan dalam mengumpulkansumberdata adalah dengan:

a. Studi Pustaka

Studi kepustakaan ini dimaksudkan sebagai daftar penelitian dalampembuatan analisis teori. Oleh karena itu penulis juga mencaripendapat


(14)

dari orang-orang yang pernah diuji dan diakuikebenarannya yang ada hubungannya dengan pembahasan karyatulis ini. Studi pustaka ini perlu dilakukan dengan pertimbanganbahwa studi pustaka dapat menjadi jembatan yang ada di lapangan sehingga dapat membantu penulis memperoleh pendalaman yanglebih terhadap obyek yang diteliti.

b. Studi Lapangan

Pengumpulan data secara langsung yang dilakukan pada obyekpenelitian sebagai data primer, Pada pengumpulan data ini penulisakan terjun secara langsung ke Rumah makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan.Adapun metodenya adalah sebagai berikut:

1. Wawancara (Interview)

Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung dengan Bapak Slamet Haryono selaku Manager dan wawancara langsung dengan konsumen yang ada .

2. Metode Observasi

Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke perusahaan.

3. Studi Pustaka

Dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan masalah-masalah pemasaran dan sebagai penunjang dalam pembuatan tugas akhir agar menjadi relevan.


(15)

7

E. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang digunakan, yaitu: A. Analisa Deskriptif

Disini penulis akan menguraikan hasil wawancara di lapangansecara deskriptif dengan memberikan pendapat penulis mengenai Strategi Pemasaran Rumah Makan Garuda serta kriteria yang di jadikanbahan pertimbangan didalam membuat Strategi Pemasaran.

B. Analisa Konklusif

Setelah dilakukan analisa deskriptif dari keseluruhan penelitian,penulis akan menambahkan dengan memaparkan kesimpulan darisudut pandang penulis dengan tujuan lebih mempertegaspenulisan tugas akhir ini.

F.

Jadwal Kegiatan

Riset ini dilakukan oleh penulis pada Rumah Makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

No Kegiatan

Minggu Ke

I II III

1 Persiapan

2 Pengumpulan data 3 Penulisan


(16)

Pada kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan pengumpulan data selama dua minggu, dimulai tangggal 25 Mei sampai 15 Juni di bagian kepegawaian atau karyawan Rumah Makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan.

G.

Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari penulisan tugas akhir adalah:

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, jadwal kegiatan dan sistematika penulisan.

BAB II.PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Pada bab ini penulis akan membahas sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi,job description,lokasi strategis perusahaan, sumber daya manusia, dan produk yang di pasarkan perusahaan Rumah Makan Garuda.

BAB III. PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan jenis atau bentuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh Rumah makan Garuda untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu: pengertian pemasaran, manajemen pemasaran, perencanaan strategi pemasaran dan strategi pemasaran Rumah Makan Garuda.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran mengenai Peranan Strategi Pemasaran Pada Rumah Makan Garuda Medan.


(17)

9

BAB II

Profil Perusahaan / Instansi

A.

Sejarah Ringkas Rumah Makan Garuda

Rumah Makan Garuda merupakan perusahaan swasta yang terbentuk perorangan. Didirikan pada tanggal 9Oktober 1976 berlokasi di Jalan Pemuda No. 20 Medan, yang kemudian ditetapkan sebagai Rumah Makan Garuda I sekaligus sebagai kantor pusat dan administrasinya. Pada awalnya restoran ini hanya berupa rumah makan yang diberi nama"Rumah Makan dan Buffet Garuda".

Cikal bakal pendirian berawal dari niat pemilik dari Rumah Makan Garuda, bapak Bahktar untuk banting setir dari kegiatan sehari-harinya yang berjualan kain di Pasar Perniagaan. Menyadari kondisi perdagangan kain yang semakin menurun, maka Bakhtar memberanikan diri untuk mempelajari bentuk bisnis yang lain. Sebelum menjalankan bisnis rumah makan, pendiri melakukan perjalanan ke Palembang untuk berguru kepada adiknya yang telah menjalankan bisnis rumah makan.

Sekembalinya dari sana, Bakhtar mulai menjalankan bisnis rumah makan pertamanya di Jalan Pemuda. Saat itu, bangunan yang digunakan masih bangunan sewa dan sang istri, Yulinar juga ikut membantu di dapur untuk memberi pengarahan menu kepada juru masak. Konsentrasi ke masakan Minang karena latar belakang Bakhtar yang berasal dari Padang. Untuk menambah permodalan, di awal usahanya Bakhtar melakukan kerja sama dengan adiknya.


(18)

Namun, terjadi pemisahan di tahun 1990 dan berdiri sendiri hingga saat ini.Sejak Bakhtar meninggal di tahun 1995, Kini Rumah Makan Garuda di bawah pengelolaan generasi kedua RM Garuda yaitu Bapak H. Zulhelfi .SE. Rumah Makan Garuda memiliki 17 outlet, 14 outlet di kota-kota besar Indonesia dan tiga outlet di Singapura.

a. Cabang Rumah Makan Garuda

Rumah Makan Garuda memiliki 17 outlet, 14 outlet di kota-kota besar Indonesia dan tiga outlet di Singapura. Di Indonesia Rumah Makan Garuda tersebar di beberapa daerah yaitu:

1. Cabang DKI Jakarta terletak di Jalan Pluit Raya Selatan no.10 Jakarta Utara, Jalan Hayam Wuruk no.11 Jakarta Barat, Jalan Sultan Iskandar Muda no.79D Jakarta Selatan, Jalan Raya Boulevard Barat XC-09 no 7 Jakarta Utara, Jalan H.Agus Salim Jakarta Pusat.

2. Cabang Bandar Lampung terletak di Jalan R.A. Kartini no.31 Bandar Lampung 3. Cabang Pusat Rumah Makan Garuda di Indonesia adalah di Medan terletak di Jalan Palang Merah no.26 A, Jalan Gajah Mada no.8, Jalan H.Adam Malik no.14, Jalan Nibung Raya no. 163, Jalan A.R Hakim no. 31A, Jalan H.Adam Malik no.40, Jalan Pattimura no.328, Jalan letjend.Jamin Ginting km.45 Sibolangit.

4.Cabang di Singapura terletak di Jalan 220 E Coast Rd, Singapura, dijalan 7amoy St, Singapura, di jalan harbourfront walk, Singapura.


(19)

11

b. Menu Andalan Rumah Makan Garuda

Ayam Pop adalah ayam yang dimasak dengan air kelapa bersama sejumlah bumbu sehingga rasa daging ayamnya gurih sekali. Ayam Pop di Rumah Makan Garuda ini memang lezat sekali. Sehingga Ayam Pop ini menjadi menu favorit bagi pelanggan yang datang berkunjung di Rumah Makan Garuda.Rendang terkenal dengan makanan berbahan dasar daging sapi atau kerbau yang diselimuti oleh bahan rempah-rempah karena terbuat dari bahan dan bumbu rempah-rempah inilah rendang memiliki cita rasa yang berbeda. Sehingga Rendang ini juga menjadi menu favorit dari Rumah Makan Garuda.

c. Visi dan Misi Rumah Makan Garuda Medan

Rumah Makan Garuda yang didirikan dan dijalankan oleh Bapak H. Zulhelfi .SE. selaku pemilik dan pengelola Rumah Makan Garuda, mempunyai misi yaitu :

1. Bisa diterima seluruh masyarakat Medan dan para pecinta masakan khas minang dan melayu.

2. Menjadi pionner bagi seluruh rumah makan khas minang dan melayu di kota Medan.

3. Mempunyai outlet lebih dari 10 outlet.

4. Restorant Garuda bisa selalu mempertahankan citarasa masakan khas minang dan melayu.

Tujuan Rumah Makan Garuda adalah agar tetap dapat memberikan pelayananyang semakin membaik di masa yang akan datang, dengan tetap berada dalam persaingan antar rumah makan siap saji yang semakin ketat. Pada tahun


(20)

2016 yang akan datang, Rumah Makan Garuda bertujuan untuk mempunyai pelanggan yang terus bertambah, yang memberikan penerimaan pendapatan atas penjualan yang semakin meningkat.

B.

Struktur Organisasi Rumah Makan Garuda

Struktur organisasi adalah suatu kerangka skematis yangmenggambarkan hubungan kerja sama tugas atas hak, kewajiban dan tanggung jawab antara berbagai individu seluruh karyawanuntuk mencapai tujuan perusahaan melalui kerja sama secaraharmonis.

Untuk menetapkan struktur organisasi yang tepat agarperusahaan dapat berjalan lancar, efektif dan efisien tidaklahmudah. Maka dalam menetapkan struktur organisasi harusdipertimbangkan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhandan masalah yang dihadapi perusahaan yang bersangkutan.

Struktur organisasi yang digunakan oleh Rumah Makan Garuda adalah struktur organisasifungsional dimana pimpinan dapat memerintahkan kepada tiappegawai yang kedudukannya setingkat lebih rendahdibawahnyadan seorang bawahan dapat berhadapan dengan lebih dariseorang atasan. Seorang bawahan bertanggung jawab langsungkepada atasannya sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.

Untuk lebih jelas secara lengkap tentang struktur organisasi perusahaan Rumah Makan Garuda, dapat dilihat gambar 2.1 berikut:


(21)

13

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Rumah Makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan


(22)

C.

Job Description

Pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Direksi

Merupakan pemilik sekaligus pengelola dari Rumah Makan Garuda, juga Merencanakan,memimpin,mengawasi serta mengkoordinasi pelaksanaan rencana kerja. Direksi juga Mengkoordinasikan seluruh kekuatan dan sumber daya perusahaan sehingga mencapai hasil yang optimal.

b. GSOM (General System Operational Manager)

General System Operational Manager bertugas untuk mengotrol kinerja manager disatu cabang dan juga mengevaluasi kinerja manager kesehariannya. Jabatan ini adalah jabatan tertinggi dalam sebuah struktur organisasi perusahaan. Keputusan atau kebijakannya adalah kebijakan tertinggi yang harus dipatuhi oleh seluruh manajer didalam perusahaan tersebut.

c. HRD ( Human Resources Devolepment )

HRD adalah sebuah bagian atau departemen perusahaan yang tugas utamanya mengelola sumber daya manusia didalam perusahaa, dimulai dari tugas perencanaan ,perekrutan, pengembangan, pengelolaan kinerja, penggajian, dan membina hubungan kerja .

d. Koordinator

Koordinator adalah seseorang yang mengatur suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. Jadi, dalam perusahaan Rumah Makan Garuda seorang


(23)

15

koordinator bertugas sebagai seseorang yang mengontrol produksi bahan baku mulai dari yang mentah sampai dengan yang sudah dimasak sehingga siap untuk dipasarkan kekonsumen.

e. Manager

Manager adalah kepala yang mengelola sebuah perusahaan yang bertujuan untuk memajukan perusahaan. Tugas-tugas sebagai seorang manager adalah mensejahterahkan anak buahnya, membuat visi dn misi dalam perusahaan tersebut, membuat laporan keuangan dan membuka lapangan pekerjaan.

f. Kasir

Tugas kasir adalah seseorang yang bertanggung jawab dengan masalah keuangan. Misalnya, menerima pembayaran dari konsumen dan mendata omset harian serta pengeluaran buget setiap harinya untuk dilaporkan kepada manajer.

g. KabagPemasaran

Kabak pemasaran harus mampu melihat kesempatan atau peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya. Kabak pemasaran tugasnya memasarkan atau mempromosikan produk yang ada di Rumah Makan Garuda kepada konsumen dengan cara yang menarik melalui anggota-anggota yang ada didalam tim pemasaran. Dan, kabak pemasaran di Rumah Makan Garuda di bantu oleh 3 anggotnya.


(24)

Tugasnya untuk mengontrol anggota pelayanan di lapangan agar tamu atau konsumen yang datang nyaman berada di Rumah Makan garuda. Dan kabak penghubung di Rumah Makan garuda di bantu oleh 13 anggotanya

i. Kabag produksi

Tugasnya bertanggung jawab terhadap ketersediaan bahan baku untuk diolah menjadi menu siap saji dan mengontrol koki bagai mana cara memasak makanan yang bagus agar bisa layak untuk dipasarkan. Dan kabak produksi di Rumah Makan Garuda dibantu oleh 3 anggotanya.

j. Waitress

Tugas utama dari waitters adalah melayani tamu seperti menyambut tamu datang , mengucapkan salam yang ramah kepada tamu atau konsumen yang datang, membimbing tamu atau konsumen ke meja yang sudah tersedia, dan memberikan menu makanan serta minumam yang ada.

k. Parkir

Tukang parkir adalah pekerjaan yang berhubungan dengan mengatur tata cara parkir memarkir suatu kendaraan. Tukang parkir merupakan profesi yang terlatih bukan terdidik jadinya untuk dapat terjun dalam profesi ini tidak perlu bersekolah untuk belajar akan tetapi cuma perlu berlatih sampai dapat melakukan pekerjaan ini dengan baik dan lancar.

l. Satpam

Seseorang yang mengamanakan wilayah atau lingkungan sekitar. Tugas pokok satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban


(25)

17

di lingkungan/kawasan kerja khususnya pengamanan fisik dan fungsi satpam adalah segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan/kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum.

m. Driver

Tugasnya untuk mengantar pesanan ( delivery ) kepada konsumen yang dituju

n. Cleaning service

Tugasnya membersihkan Rumah Makan garuda agar terlihat rapi, bersih dan nyaman

o. Kebersihan peralatan

Seseorang yang bertanggung jawab memersihkan piring-piring dan gelas-gelas kotor.

D.

Lokasi Rumah Makan Garuda

Dalam pemilihan lokasi diperlukan pemikiran yang matang . karena lokasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha itu sendiri. Pilihan lokasi yang sesuai dengan target pasar (konsumen), misalnya , jika bidikan pasar adalah kalangan muda ada baiknya anda memilih lokasi yang berdekatan dengan kampus, sekolah ataupun pusat keramaian anak muda.

Lokasi yang terletak dipinggir jalan tidak selalu menjamin rumah makan akan diminati pengunjung. Perlu diperhatikan pula arus lalu lintas yang melintas, rambu-rambu lalu lintas, lahan parkir , dan lainnya. Karena jika arus lalu lintas adalah jalan untuk kecepatan tinggi, maka orang akan malas untuk berhenti


(26)

mengunjungi rumah makan tersebut. Demikian pula dengan rambu-rambu lalu lintas, jangan sampai mendirikan rumah makan di deket rambu yang melambangkan semua kendaraan dilarang berhenti.

Untuk lahan parkir sangat penting untuk dipikirkan. Sering terjadi rumah makan yang banyak peminatnya tapi sayang tidak memiliki lahan parkir, sehingga pelanggan harus memarkir kendaraannya berderet hingga harus berjalan cukup jauh. Bagi pengunjung pertama mungkin akan merasa enggan untuk mampir kerena merasa direpotkan saat parkir.

a. Tempat

Selain lokasi yang strategis( mudah dijangkau ), kedekatan dengan tempat tinggal konsumen, juga sebagai salah satu alternatif mengapa konsumen memilih tempat makan tersebut. Selain itu, jalur lalu lintas yang berlaku 24 jam agak perlu. Karena , jika suatu tempat makan terletak didaerah perumahan yang diberlalukakn jam malam, maka calon pengunjung akan enggan untuk datang jika mereka kebetulan hanya memiliki kesempatan mendekati jam yang telah ditetapkan.

b. Faktor-faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pemilihan Lokasi 1. Keinginan perusahaan

2. Segi-segi yang menarik pada wilayah tersebut ( budaya, pajak,iklim ) 3. Ketersediaan tenaga kerja , upah serta sikap terhadap serikat kerja 4. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum

5. Peraturan mengenai lingkuangan hidup 6. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen


(27)

19

7. Biaya tanah dan pendirian bangunan

c. Lokasi Rumah Makan Garuda Jalan Gajah Mada Medan

Rumah Makan Garuda terletak di pinggir jalan utama, tepatnya di Jalan Gajah MadaNo.08 Medan, yang merupakan wilayah Kelurahan Medan Petisah Kecamatan Medan BaratBerada di dekat pusat perdagangan, sepanjang Jalan Gajah Mada tersebar toko-toko,kantor, dan berbagai bisnis lainnya. Jalan ini merupakan jalan penghubung utama ke Jalan Mojopahit dimana disana terdapat pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran serta apartemen, selain itu juga sebagai jalan utama penghubung menuju daerah-daerah dibagian kota yang lain

E.

Sumber Daya Manusia (

people

)

Hasil akhir dari proses pemasaran produk dan jasa, pada akhirnyaakan dinilai dari unsur pelayanan dari para pekerjanya, oleh sebab itumeskipun secara konsep 4P sudah dikemas dengan baik, tetapihasilnya tetap tidak akan optimal apabila tidak didukung olehkehandalan pekerjanya dalam memasarkan produknya. Elemenpeople ini memiliki 2 aspek, yaitu :

1. Service people

Dalam organisasi jasa, service people biasanya memegangjabatan ganda yaitu mengadakan jasa dan menjual jasatersebut. Dengan pekerjaan yang baik, cepat, ramah, teliti, danakurat akan menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelangganterhadap perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan namabaik perusahaan.


(28)

Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang adadiantaranya para pelanggan. Pelanggan dapat membelrikanpersepsi kepada nasabah lain, tentang kualitas jasa yangpernah didapatnya dari perusahaan. Keberhasilan daripemasaran jasa berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan,motivasi dan manajemen sumber daya manusia.

Pentingnya sumber daya manusia dalam pemasaran jasa telahmengarah pada perhatian yang besar pada pemasaran internal.Pemasaran internal semakin diakui perusahaan jasa dalam menentukan sukses pemasaran ke pelanggan eksternal.

a . SDM Restorant Garuda Jalan Gajah Mada Medan

Rumah Makan Garuda Jalan Gajah mada Medan memiliki karyawan yang memadai , rumah makan ini memiliki karyawan 51 orang, dengan kapasitas pelayanan hingga 150 orang dengan keahlian yang bervariasi.

Rumah makan ini menggunakan 7 hari kerja untuk hari istirahat diatur langsung oleh manajer , dalam sehari karyawan bekerja selama 14 jam dan istirahat selama 3 jam. Pekerjaan dimulai dari jam 08.00 hingga pukul 22.00. b. Kondisi dan Disiplin Kerja Karyawan

Untuk menunjang segala kegiatan dan kelancaran aktivitas,perusahaan perlu merekrut karyawan untuk ditempatkan di tiap bagianyang diperlukan. Adapun jumlah karyawan di Rumah Makan Garudacabang Gajah Mada adalahsebanyak 51karyawan.

Agar kelancaran kerja di Rumah Makan Garuda berjalan dengan baik,perusahaan memiliki suatu aturan kerja yang mengatur perilaku


(29)

21

setiappegawai-pegawai tersebut pada saat melaksanakan tugasnya. Untukitu perusahaan memiliki aturan-aturan kerja sebagai berikut :

a. Bagi seluruh karyawan Rumah Makan Garuda harus mengetahui,memahami serta melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1) Jam operasional Rumah Makan Garuda a) Jam Buka

Rumah Makan Garuda buka Senin – Minggu : pukul 08.00 WIB b) Jam Tutup

Rumah Makan Garuda tutup pukul 22.00 WIB 2) Pembagian Jam Kerja

Setiap karwan mendapatkan waktu istirahat selama 3 jam dan setelah waktu istirahat selesai karyawan akan melaksanakan tugasnya seperti semula .

b. Seluruh karyawan diwajibkan datang 15 (lima belas) menit sebelumjam operasi Rumah Makan Garuda dimulai dan sudah mengisi absensi.

c. Seluruh karyawan apabila terlambat masuk kerja akan dikenakan sanksi. jika dalam 1 (satu) bulan terlambat lebih dari 3 (tiga) kali, maka akan diberikan surat peringatan. Waktu toleransi keterlambatan maksimal 5 (lima) menit, dan harus ada keteranganyang jelas.

d.Seluruh karyawan Rumah Makan Garuda kondisinya harus wajib menggunakan seragam karyawan.


(30)

f. Seluruh karyawan diwajibkan menjaga kebersihan diarea masing-masingdan lingkungan kerja

g. Seluruh karyawan apabila dalam 1 (satu) bulan terdapat alpa(tanpa keterangan) 2 kali akan diberikan sanksi.Apabila karyawan melanggar disiplin kerja tersebut makapegawai akan diberikan sanksi. Pegawai akan diberikan 3 kalikesempatan, yaitu pada pelanggaran pertama akan diberikan teguranringan, pelanggaran kedua akan diberikan peringatan dan pada pelanggaran ketiga akan dikeluarkan.

F.

Produk Yang Dipasarkan

Suatu produk untuk bisa laku dipasaran, biasanya telah memenuhi beberapa kriteria antara lain menu memiliki keunikan ( khas), cita rasa unik dan menarik, rasa yang tidak berubah dari waktu ke waktu, harga relatif terjangkau, dan memiliki pelayanan yang cepat. Kriteria yang terakhir adalah sebuah nilai plus. Karena konsumen tidak akan betah jika harus menunggu lama menu tersaji. Pelayanan yang cepat membuat konsumen merasa lebih dihormati.

a. Identifikasi Produk

Identifikasi produk adalah bagaimana produsen menganalisa terhadap selera pasar. Yaitu untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang banyak diminati saat ini. Analisa ini sebagai bahan pertimbangan dalam memilih jenis makanan yang akan dipasarkan sekaligus untuk mengetahui prediksi prospek bisnis dalam jangka panjang.


(31)

23

Perusahaan Rumah makan Garuda cabang Gajah Mada medan mempunyai 47 macam produk yang dipasarkan antara lain :

1. Menu spesial a) Sup daging

b) Udang gala goreng c) Ayam Pop

d) Martabak mesir e) Nasi goreng 2. Menu wajib

a) Ayam goreng b) Ayam gulai biasa c) Ayam gulai spesial d) Telur gulai

e) Rendang

f) Ayam goreng sambal ijo g) Pergedel

h) Gurami gulai

i) Sambal ayam spesial j) Sambal kentang hati ayam k) Kikil gulai

l) Hati ayam sambal m)Ikan bawal goreng n) Ikan crispy


(32)

o) Ikan goreng p) Ikan kakap gulai q) Ikan gurami goreng r) Ikan lidah

s) Ikan sambal ijo t) Ikan teri goreng u) Otak-otak v) Sambal udang w)Sate ayam x) Sup ikan y) Udang goreng z) Ayam rendang 3. Minuman dan jus

a) Jus 3 warna b) Jus alpukat c) Jus belimbing d) Jus buah delima e) Jus buah naga f) Jus jambu merah g) Jus jagung h) Jus jeruk i) Jus kelapa j) Jus martebe


(33)

25

k) Jus nangka l) Jus totel m)Jus mangga n) Jus kueni

Menu yang tersedia dari berbagai macam makanan dan minuman yang disediakan Rumah Makan Garuda adalah makanan dan minumam yang favorit di Rumah Makan garuda.


(34)

26

A.

Pengertian Pemasaran

Definisi pemasaran menurut Kotler dan Armstrong(2008:401) adalah : "A social and managerial process by which individualsand groups obtain what they need and want through creating andexchanging products and value with others." Dalam hal ini pemasarandiartikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial, dimana melaluiproses tersebut individu dan kelompok memperoleh apa yang merekabutuhkan serta inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk sertanilai dengan individu dan kelompok lainnya.

Ada juga pendapat lain dari William J. Stanton dalam Gunawan Adi Saputro (2014:5-6), yangmendefinisikan tentang pemasaran sebagai berikut: "Marketing is a totalsystem of business activities designed to plan, price, promote, anddistribule wants satisfying goods and services to present andpotentialcustomers. " Yang artinya pemasaran adalah suatu sistem keselurahandari kegiatan usaha yang dirancang untuk merencanakan, menentukanharga, mempromosikan, serta mendistribusikan barang serta jasa yangdapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, baik kepada parakonsumen saat ini maupun konsumen potensial.

Dari kedua pengertian dapat dilihat bahwa pemasaran bukanhanya kegiatan bisnis untuk menjual dan menawarkan barang atau jasasemata, tetapi merupakan


(35)

27

proses sosial dan manajerial dari suatuorganisasi yaitu perencanaan konsep, penetapan harga, promosi dandistribusi untuk memenuhi kebutuhan melalui pencapaian tujuan yangterjadi melalui pertukaran nilai berupa barang, jasa, dan gagasan.

B.

Manajemen Pemasaran

Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial memerlukanpengelolaan yang baik dalam pelaksanaannya. Menurut Kotler danArmstrong (2001:67), manajemen pemasaran mempunyai definisi :"The analysis, planning, implementation, and control ofprogramsdesignedto create, build, and maintain beneficial exchanges with target buyers forthe purpose of achieving organizational objectives."Yang dapat diartikan sebagai analisa, perencanaan, penerapandan kontrol dari program-program yang dirancang untuk penciptaan,pengembangan dan mempertahankan pertukaran-pertukaran yangbersifat menguntungkan dengan pembeli, dengan maksud mencapaitujuan-tujuan organisasi.

Manajemen pemasaran juga berarti mengelola permintaankonsumen, yang pada akhimya menjadi pengelolaan hubungan-hubungandengan konsumen. Hal ini bukan hanya berarti mencari dan mendapatkankonsumen sebanyak mungkin, karena pada suatu saat yang tidak dapatdiperkirakan sebelumnya, dapat terjadi tidak ada sama sekali permintaan,atau juga permintaan yang sama dengan penawaran, permintaan yangtidak Seperti biasa, dan bahkan tingkat permintaan yang berlebihan.


(36)

Untuk itulah diperlukan manajemen pemasaran yang mencari jalanpemecahan dari setiap masalah permintaan tersebut.Manajemen pemasaran tidak hanya menyangkut tugas-tugasmembuat dan meningkatkan permintaan konsumen, tetapi juga apabilaperlu mengubah dan menurunkan tingkat permintaan. Inti dari prosesmanajemen pemasaran adalah mengelola tingkat, waktu, dan komposisidari permintaan konsumen dengan mempertahankan konsumensebelumnya dan menarik minat konsumen baru.

C.

Perencanaan Strategi

Untuk mencapai tujuan atau target maka perusahaan memerlukanperencanaan strategi yang tepat untuk memonitor apa yang dikerjakandan apa yang sedang terjadi di dalam perusahaan serta mengantisipasimasalah dan kesempatan di masa yang akan datang pada suatu kondisilingkungan perasahaan yang berubah dengan cepat, dengan maksuduntuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Menurut Kotler dan Armstrong (2009:35), perencanaanstrategi didefinisikan : "The process ofdeveloping and maintaining astrategicfit between the organization's goals and capabilities and itschanging marketing opportunities. It relies on developing a char companymission, supporting objectives, a sound business portfolio, andcoordinated functional strategies. " Yaitu proses manajerial untukmengembangkan dan memelihara strategi yang cocok antara tujuan dankemampuan organisasi serta peluang pemasaran yang berubah. Prosesini bergantung pada pengembangan misi perusahaan yang jelas, sasaranyang menunjang, portfolio bisnis yang mantap, dan koordinasi strategifungsional.


(37)

29

Langkah-langkah yang perludilakukan dalam perencanaan strategi adalah menentukan :

1. Misi Perusahaan

Merupakan tujuan spesifik dari kehadiran perusahaan yangdimaksudkan untuk mencapai sesuatu dalam lingkungan yang lebihluas, membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain sejenisdan menunjukkan batas usaha yang tegas mengenai bidang usahayang dijalankan.

2. Tujuan dan Sasaran Perusahaan

Hasil akhir yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam jangkawaktu tertentu melalui eksistensi dan operasinya.Pada umumnyasuatu perusahaan menetapkan satu atau beberapa tujuan dansasaran yang ingin dicapai dalam jangka pendek maupun jangkapanjang.

3. Portfolio Bisnis

Adalah kumpulan bisnis dan produk yang paling sesuai diantarakekuatan-kekuatandan kelemahan-kelemahanperusahaan dengankesempatan-kesempatan lingkungannya.Pihak manajemen harusmenganalisa portfolio bisnis untuk mengidentifikasi bisnis kunci yangmenentukan hidup matinya perusahaan dan memutuskan bisnis manayang lebih besar atau kecil.

4. Strategi Pemasaran

Merupakan alat yang direncanakan untuk mencapai tujuanperusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yangberkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan programpemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.


(38)

D.

Strategi Pemasaran

Persaingan yang ketat saat ini memaksa para pengusaha untukmenggunakan strategi pemasaran yang benar-benar tepat, agar dapatmencapai tujuan atau target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaanataupun untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.Definisi strategi pemasaran menurut Kotler danArmstrong (2008:54) : " Marketing strategy is the basic approach that thebusiness units me to achieve its objective and consist of proceeddecisions on target market, marketingpositioning, marketing mix andmarketing expenditure levels."Kutipan itu diartikan bahwa strategi pemasaran adalah pendekatanpokok yang digunakan oleh unit bisnis di dalam mencapai sasaran yang didalamnya tercantum keputusan-keputusan mengenai target pasar,penempatan produk, bauran pemasaran, serta tingkat biaya pemasaranyang diperlukan.

Tujuan kegiatan pemasaran disini adalah untuk mempengaruhikonsumen agar bersedia membeli barang atau jasa perusahaan padasaat mereka membutuhkan.Karena itu perusahaan harus dapatmemahami para konsumen serta mengetahui strategi-strategi pemasaranyang dapat dilakukan pada perusahaan, agar dapat mencapai tujuan atautarget-target yang diinginkan.Untuk mencapai sasaran melalui keputusan-keputusan di atas,perlu diadakan aktifitas-aktifitas berupa analisa-analisa pasar.Langkahpertama adalah analisa perilaku konsumen dalam segmen-segmen pasar.Langkah selanjutnya adalah pemilihan strategi pemasaran yang tepat,target pasar, elemen-elemen bauran pemasaran (marketing mixelements), dan pendekatan positioning.


(39)

31

1. Segmentasi pasar ( Segmenting )

Yaitu tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompo-kelompok pembeli yang berbeda – beda yang mungkin membutuhkan produk – produk atau kombinasi pemasaran yang terpisah.Perusahan mengidentifikasi cara – cara yang berbeda untuk memilah – milah pasar dan untuk mengembangkan gambaran dari segmen pasar yang di hasilkan. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa segmentasi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan karena beberapa alasan, Pertama, segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi pasar perusahaan.Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan memberikan acuan dalam penentuan positioning. Ketiga, segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.

a) Segmentasi Geografik

Segmentasi geografik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti negara, regional, negara bagian, kota atau komplek perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi


(40)

dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini atau beroperasi disemua wilayah tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan yang dijumpai. Banyak perusahaan dewasa ini “meregionalkan” program pemasaran mereka, melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai dengan kebutuhan masing – masing wilayah.

Begitu pula halnya dengan Rumah Makan Garuda , perusahaan ini menjual produknya untuk para penduduk di kota-kota berkembang seperti medan, Jakarta dan Bandar Lampung. Rumah Makan Garuda juga mulai menjual produknya kenegara-negara yang mulai memberikan perhatian lebih terhadap makanan khas minang dan melayu guna menjaga makanan tradisional Indonesia , yaitu seperti negara Singapura dan juga Malaysia yang sedang dalam proses pembangunan gedung.

b) SegmentasiDemografik

Segmetasi demografik adalah suatu proses yang membagi – bagi pasar menjadi kelompok – kelompok berdasarkan variabel – variabel demografi seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan,pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, agama, ras dan kebangsaan. Rumah Makan Garuda menetapkan wilayah sasaran demografiknya dan dalam hal ini Rumah Makan Garuda memilih golongan ekonomi menengah ke atas yaitu dari kalangan PNS, eksekutif-eksekutif muda, dan kalangan pejabat negara.


(41)

33

Tindakan membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan pada karakteristik sosial, gaya hidup, atau kepribadian. Orang yang berada dalam kelompok demografik yang sama dapat mempunyai ciri psikografik yang berbeda

d) Segmentasi Perilaku

Pembeli dikelompokkan berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal yang paling baik untuk membentuk segmen pasar. Berdasarkan variabel-variabel diatas, sangat jelas bahwa untuk mensegmentasikan pasar tersedia berbagai macam cara. Tetapi perlu diingat, tidak semua segmentasi dapat menjadi efektif. Agar bermanfaat, segmen pasar harus mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a. Dapat diukur.

Ukuran, daya beli dan profil segmen harus dapat diukur. b. Dapat dijangkau.

Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. c. Cukup besar.

Segmen pasar cukup luas dan menguntungkan untuk dilayani. d. Dapat dilaksanakan.

Segmen pasar yang telah ditentukan atau dipilih dapat diaplikasikan atau diwujudkan dalam program-program yang nyata dan efektif.


(42)

Target (targeting) adalah memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki atau cara perusahaan mengoptimalkan suatu pasar dan dalam penentuan target pasar perusahaan harus menggunakan konsep prioritas, variabilitas dan fleksibilitas. Konsep prioritas dipakai karena perusahaan tidak bisa melayani semua orang dalam satu pasar. Konsep variabilitas digunakan untuk menghadapi situasi persaingan yang sudah semakin meningkat, karena perusahaan tidak bisa memberikan pelayanan yang sama kepada semua orang yang usah diprioritaskan. Semakin sama akan semakin tidak optimal, dan perusahaan dapat optimal dalam melayani orang jika bisa memberikan lebih banyak variasi. Konsep feksibilitas ada hubungannya dengan variasi tadi karena semakin fleksibel, suatu perusahaan bisa memberikan variasi tanpa banyak keluar ongkos tambah.Perusahaan harus mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan berapa banyak dan segmen mana yang akan dijadikan sasaran.Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda sebuah perusahaan harus memperhatikan tiga faktor, yaitu :

a. Ukuran dan pertumbuhan segmen

Apakah segmen potensial memiliki karakteristik, ukuran dan pertumbuhan yang tepat.Perusahaan harus mengumpulkan dan menganalisa data mengenai tingkat penjualan saat ini, tingkat pertumbuhannya dan kemampuannya memperoleh laba yang diharapkan beberapa segmen. Perusahaan akan tertarik pada segmen yang mempunyai ukuran dan karakteristik pertumbuhan yang tepat dan ini merupakan hal yang relatif.


(43)

35

b. Daya tarik struktural segmen

Perusahaan harus meneliti beberapa faktor struktural utama yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang. Misalnya suatu segmen tidak akan menarik bila sudah dimasuki oleh pesaing yang kuat dan agresif, banyak produk pengganti yang potensial, kekuatan tawar menawar pembeli besar terhadap penjual serta pemasok yang kuat yang dapat mengendalikan harga atau mengurangi mutu atau juimlah barang dan jasa yang dipesan.

c. Sasaran dan sumber daya perusahaan

Bila suatu segmen cocok dengan sasaran perusahaan, selanjutnya perusahaan harus memastikan apakah mempunyai ketrampilan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses dalam segmen tadi.Dan perusahaan dituntut mempunyai ketrampilan dan sumber daya yang lebih baik dari pada pesaingnya.

Setelah mengevaluasi segmen pasar, perusahaan memutuskan segmen mana dan beberapa segmen yang akan dilayani. Ini merupakan seleksi pasar sasaran yaitu kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik sama yang akan dilayani perusahaan. Ada tiga strategi cakupan pasar yang dapat digunakan, yaitu :

a) Pemasaran tanpa pembedaan

Dengan menggunakan strategi tanpa pembedaan, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen


(44)

pasar dan menawarkan satu macam produk ke seluruh pasar. Tawaran itu akan berfokus pada apa yang serupa bukannya pada apa yang berbeda. Perusahaan merancang suatu produk dan progam pemasaran yang ditujukan pada jumlah pembeli yang paling besar. Perusahaan mengandalkan distribusi massal dan iklan massa, serta keinginan menanamkan citra superior dalam benak konsumen mengenai produknya.

b) Pemasaran dengan pembedaan

Dengan menggunakan strategi pemasaran dengan pembedaan sebuah perusahaan memutuskan untuk memilih beberapa segmen pasar dan merancang barang yang berbeda untuk masing – masing segmen.Dengan menawarkan variasi produk di pasar, perusahaan berharap menjual lebih banyak dan memperoleh posisi lebih kuat dalam setiap segmen.Perusahaan juga mengharapkan pembelian yang lebih loyal karena menawarkan barang yang lebih cocok dengan keinginan konsumen.

c) Pemasaran terkonsentrasi

Strategi pemasaran terkonsentrasi menarik apabila sumber daya perusahaan terbatas. Strategi pemasaran terkonsentrasi merupakan srtategi peliputan dasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk mencari pangsa pasar besar dalam satu atau beberapa sub pasar. Pemasaran terkonsentrasi menawarkan cara yang baik sekali sekali


(45)

37

bagi perusahaan kecil untuk memperoleh pijakan dalam menghadapi pesaing yang jauh lebih banyak mempunyai sumber daya.

Target dari pemasaran Rumah Makan Garuda adalah pria dan wanita dengan perekonomian menengah keatas, baik penduduk lokal maupun turis.Biasanya turis yang datang ke Indonesia yang suka masakan khas minang dan melayu adalah orang Malaysia dan Singapura, karna mayoritas penduduk disana adalah Melayu.Orang dengan perekonomian menengah keatas biasanya lebih suka membeli makanan siap saji daripada masak sendiri.Buat mereka yang terpenting adalah rasa dan kebersihan, mereka tidak mempermasalahkan harga dan besarnya porsi yang disajikan.

3. penempatan Produk ( Positioning )

Maksud dari positioning yaitu suatu langkah perusahaan dalam memperkenalkan produknya kepada konsumen supaya dapat menciptakan kesan-kesan tertentu di benak pelanggan. Positioning itu adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen, apa yang membedakan dengan produk pesaing.

Fanggidae , menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. Lengakap Penuh Citarasa, dengan statement tersebut dapat memposisikan sebagai salah satu restoran keluarga yang


(46)

menyajikan produk khas minang dan melayu yang bisa dinikmati oleh semua usia sehingga target pasar yang dituju dapat mengingat dan menempel di pikiran masyarakat tentang perusahaan Rumah Makan Garuda, selain itu dapat menjadi salah satu keunggulan restoran dalam menjaring konsumen dalam jumlah banyak.

Berikut langkah langkah dalam positioning : mengenali keunggulan -keunggulan yang dapat di tampilkan, memilih -keunggulan yang paling kuat dan menyampaikan keunggulan secara efektif pada targeting.Faktor yang harus diperhatikan dalam Positioning

1) Be Creative : Perusahaan harus kreatif dalam mencuri perhatian target market (konsumen).

2) Simplicity : Komunikasi dalam pemasaran sebuah produk harus jelas dan

sederhana.

3) Consistent yet flexible : Perusahaan harus konsisten & melihat kondisi. 4) Own, dominate, protect : Perusahaan harus memiliki satu atau beberapa

kata ampuh di benak pelanggan atau dalam bahasa lain sebuah produk harus memiliki tag line.

5) Use Their Language : Harus menggunakan bahasa pelanggan. Misalnya

sebuah produk target pasarnya adalah anak-anak, maka bahasa yang digunakan harus mudah dicerna oleh anak-anak.

Ada beberapa strategi yang digunakan Rumah Makan Garuda yang disusun dalam bentuk Bauran Pemasaran yaitu :


(47)

39

a. Produk (Product)

Definisi produk adalah totalitas darimakanan, minuman, dan seperangkat atribut lainnya, termasuk didalamnya adalah rasa, warna, aroma makanan, harga, namamakanan dan minuman, reputasi rumah makan serta jasa pelayanan dengankeramah-tamahan yang diterima guna memuaskan keinginanpelanggan.

Dari pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwaproduk bisnis makanan dan minuman dibagi ke dalam 2 bentuk:

1) Produk berwujud

Yaitu produk yang dapat dilihat, dirasa, dan diraba.Lebihdikenal dengan sebutan tangible product.Contohnya sepertimakanan dan minuman yang lezat dan berkualitas.

2) Produk tak berwujud

Yaitu sesuatu yang tidak tampak, tidak dapat diraba tetapidibutuhkan untuk dirasakan.Disebut dengan intangible product.Contohnya seperti jasa pelayanan, rasa aman, kenyamanan,keramah-tamahan, keindahan, kebersihan, rasa dan aromamakanan, dan lain sebagainya.

Konsumen memandang produk sebagai ikatan atau manfaat yang kompleks yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen sebaik-baiknya. Perencanaan sebuah produk juga meliputi aktivitas-aktivitas tertentu yang dilaksanakan dengan produk, seperti halnya mengidentifikasi suatu produk untuk membedakan dengan produk yang lain dengan jalan pemberian merk, desain serta


(48)

pengembangan produk. Rumah Makan Garuda sangat memperhatikan produk yang dihasilkan.

Oleh karena itu Rumah Makan Garuda berusaha agar produk yang dihasilkan dapat menarik konsumen untuk membeli, dengan jalan pemberian merk yang menarik, packaging yang baik dan tambahan terhadap produk line yang sudah ada.Rumah Makan Garuda mempunyai produk berupa minuman jus yang enak juga menarik dan menu yang beragam jenis, sehingga pelanggan mempunyai banyak pilihan untuk bersantap sesuai dengan selera.Salah satu keunggulan Rumah Makan Garuda adalah aneka macam produk makanan atau minuman dibandingkan dengan produk minuman atau makanan rumah makan minang dan melayu pesaing lainnya.

Daftar menu makanan dan minuman dapat dilihat pada lampiran.Pelayanan bagi pelanggan diberikan Rumah Makan agar pelanggan mendapatkan kenyamanan.Pramusaji yang selalu siap membantu kebutuhan pelanggan.Ruangan ditata dengan penyusunan meja dan kursi yang memberikan rasa nyaman, dilengkapi dengan penyejuk udara dan music. Produk lain dari Rumah Makan Garuda yaitu jasa pesan antar (delivery) makanan dan minuman bagi pelanggan yang berada di wilayah sekitar Medan, serta jasa pelayanan pemesanan makanan bagi pelanggan yang mengadakan pesta atau acara makan

b. Harga (Price)

Harga dapat didefmisikan sebagai sejumlah uang yangdibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barangbeserta pelayanannya. Berdasarkan dari defmisi ini dapatdisimpulkan bahwa harga tidak hanya


(49)

41

sejumlah nilai yang terterapada daftar harga, namun juga fasilitas atau pelayanan lain yangdiberikan oleh perusahaan kepada konsumennya, misalnyapelayanan jasa rumah makan terhadap konsumennya, pelayananpengantaran barang sampai ke rumah pembeli, dan lainsebagainya.

Harga merupakan salah satu elemen dari marketing mix yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Setiap perusahaan yang ingin mendapatkan laba selalu menghadapi masalah dalam penetapan harga akan produknya. Rumah Makan Garuda telah menetapkan harga pada konsumen, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh Rumah Makan Garuda adalah:

1) Permintaan

Rumah Makan Garuda sangat memperhatikan permintaan beserta persepsi nilai konsumen untuk harga produk yang dihasilkannya. Jika perusahaan menetapkan harga lebih tinggi dari persepsi nilai konsumen, maka diramalkan permintaan sedikit atau dapat dikatakan tidak akan banyak terjual. Sebaliknya jika perusahaan menetapkan harga yang lebih rendah dari persepsi nilai konsumen, maka diramalkan permintaan lebih banyak tetapi dapat menghasilkan pendapatan yang tidak sesuai dengan yang diharapkannya.Langkah yang diambil perusahaan dengan meningkatkan kualitas dari produknya. Setelah kualitas dari produk tersebut mulai memperoleh kepercayaan dari konsumen, harganya akan dinaikkan sedikit demi sedikit. Hal tersebut diharapkan akan menyebabkan permintaan tetap atau bahkan bertambah.


(50)

2) Pesaing

Rumah Makan Garuda dalam menetapkan harga juga mempertimbangkan harga dari para pesaingnya. Jika perusahaan menetapkan harga lebih mahal daripada pesaingnya, maka resiko yang akan dihadapi adalah produknya kurang laku di pasaran. Dan jika harga yang ditetapkan perusahaan jauh lebih murah dibanding harga para pesaingnya maka perusahaan akan kehilangan peluang untuk memperoleh laba yang lebih tinggi walaupun penjualannya lebih besar daripada penjualan pesaing. Selain itu para konsumen juga akan ragu terhadap produk dari Rumah Makan Garuda karena mereka berfikir bahwa harga yang rendah diikuti dengan kualitas yang rendah pula pada produk yang dihasilkan. Oleh karena itu perusahaan berusaha menyeimbangkan harga produknya dengan para pesaing.

3) Kondisi Perekonomian

Rumah Makan Garuda dalam menetapkan harga didasarkan pada kondisi perekonomian. Apabila kondisi perekonomian Indonesiadalam keadaan stabil maka harga produk akan stabil. Apabila kondisi dalam keadaan sebaliknya, maka Rumah Makan Garuda lebih memilih tidak menaikkan harga secara langsung. Alasannya konsumen akan berkurang sehingga permintaan menurun. Perusahaan lebih mengambil resiko dalam pembelian bahan baku yang juga meningkat harganya dengan memanfaatkan keuntungan yang diperoleh sebelumnya. Rumah Makan Garuda mulai menaikkan harganya sedikit demi sedikit setelah


(51)

43

meningkatkan kualitas produk dan masyarakat mulai mengakui kualitas dari produk tersebut.

4) Biaya

Biaya merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga.Rumah Makan Garuda sangat mempertimbangkan biaya dalam penetapan harga produknya. Hal ini dikarenakan perusahaan akan mengalami kerugian apabila tingkat harga produk tidak dapat menutup biaya yang telah dikeluarkan. Sebaliknya perusahaan akan mengalami keuntungan apabila tingkat harga produk dapat melebihi semua biaya. Adapun biaya-biaya yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

a) Biaya Produksi

Yang termasuk dalam biaya produksi adalah bahan baku b) Biaya Operasi

Yang termasuk dalam biaya operasi pada perusahaan adalah biaya listrik, biaya air, dan biaya gaji karyawan.

c) Biaya Non Operasi

Yang termasuk biaya non operasi adalah biaya bunga, biaya iklan, biaya telpon dan biaya umum lainnya. Penetapan harga makanan dan minuman Rumah Makan Garuda dilakukan atas dasar perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan operasional serta pertimbangan harga yang ditetapkan pesaing lain. Agar tidak tercipta harga yang terlalu mahal maupun terlalu murah dibandingkan pesaing.


(52)

c. Saluran Distribusi/Lokasi (Place)

Suatu kegiatan di dalam memasarkan produk tidak lepasdari masalah saluran distribusi dimana di dalam pengertian bisnissecara umum saluran distribusi bisa berupa agen, pengecer,distributor dan lain sebagainya.Setelah barang diproduksi, ditetapkan harganya dan dilaksanakan promosi maka langkah selanjutnya adalah bagaimana agar produk tersebut dalam waktu yang cepat dan mudah dijangkau oleh konsumen, maka diperlukan saluran distribusi yang merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen.

Saluran distribusi yang dipakai oleh Rumah Makan Garuda untukmemasarkan produk dan jasanya sampai sekarang ini, menggunakan saluran distribusi langsung, yang artinya penjualan langsung dari produsen ke konsumen tanpa ada perantara, misalnya distributor atau agen.

d. Promosi (Promotion)

Setelah produk dibuat, harga dan saluran distribusiditetapkan, maka selanjutnya yang perlu dipikirkan perusahaanuntuk memasarkan produknya agar dikenal masyarakat adalahpromosi melalui media yang mudah dijangkau oleh konsumen.Ada beberapa bentukpromosi yang dilakukan Rumah Makan Garuda, yaitu:

1) Televisi

Rumah makan Garuda dalam melakukan kegiatan periklanan menggunakan media elektronik Televisi sebagai media promosinya untuk menjaring konsumennya khususnya yang berada diwilayah


(53)

45

Medan.Televisi yang digunakan sebagai sarana promosi adalah TVRI Medan. Rumah Makan Garuda dalam menggunakan media ini biasanya melakukan kontrak kurang lebih 1 bulan, dimana setiap bulan ramadhan iklan tersebut diputar sebanyak 1 sampai 2kali pemutaran dan promosi ini hanya dilakukan pada setiap bulan ramadhan saja . Alasan digunakan media tersebut adalah:

a) Penyebaran berita cukup luas b) Cepat diterima oleh masyarakat

d) Dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat 2) Majalah

Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini lebih selektif atau terbatas dibanding dengan surat kabar. Tidak semua orang membaca majalah. Walaupun biaya pemasangan iklan di majalah lebih mahal dibanding pemasangan di surat kabar, namun dapat dinikmati lebih lama serta menggunakan gambar berwarna yang lebih menarik. Pemasangan iklan di majalah antara lain di majalah Trailer yang mempunyai jangkauan lebih luas.

3) Billboard

Rumah Makan Garuda juga menggunakan media ini dalam melakukan promosi. Billboard adalah pemasangan iklan berupa papan yang biasanya berisi nama perusahaan dan merk produk. Pemasangan billboard yang dilakukan oleh Rumah Makan Garuda di jalan yang strategis dan potensial, diantaranya di jalan raya atau di tempat


(54)

keramaian yang sering dikunjungi oleh orang banyak.Billboard ini berupa tulisan dan gambar yang dirancang secara khusus dengan ukuran yang besar, isinya dibuat singkat, padat dan jelas dan dibuat semenarik mungkin.

Tujuannya agar dapat menarik minat beli konsumen terhadap produk Rumah Makan Garuda.

4) Spanduk

Pesan yang terdapat dalam spanduk merupakan inti dari tema promosi yang dilaksanakan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh perusahaan.Penempatan spanduk terdapat pada beberapa jalan di kota-kota yang tersebar di Medan dan sekitarnya.Salah satu contohnya adalah spanduk yang berada di pinggir jalan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Tulisan yang ada pada spanduk misalnya: “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”.

Selain hal tersebut, Rumah makan Garuda juga mensponsori kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan instansi pemerintah maupun swasta dalam bentuk spanduk, dimana masing-masing kegiatan diberikan maksimal 2 spanduk.Menurut kebijakan perusahaan pemberian spanduk untuk kegiatan-kegiatan tersebut dibatasi satu kegiatan maksimal 2 spanduk.


(55)

47

Promosi dilakukan pelanggan yang telah mengenal Rumah Makan garuda kepada calon pelanggan yang belum mengetahui, melalui penyampaian informasi secara lisan.

6) Reklame

Rumah Makan Garuda memasang papan reklame yang diletakkan di luar restoran, agar masyarakat yang melintasi Jalan Gajah Mada mengetahui keberadaan Rumah Makan Garuda.

7) Brosur

Rumah Makan Garuda menyebarkan brosur menu kepada universitas-universitas,kantor-kantor, Mall sekitar Medan. Brosur menu ini juga disediakan di Rumah Makan Garuda yang diletakkan di samping mesin cash register, dan hanya diberikan kepada pelanggan yang memintanya.

e. Sumber Daya Manusia (People)

Hasil akhir dari proses pemasaran produk dan jasa, pada akhirnyaakan dinilai dari unsur pelayanan para pekerjanya, oleh sebab itumeskipun secara konsep 4P sudah dikemas dengan baik, tetapihasilnya tetap tidak akan optimal apabila tidak didukung olehkehandalan pekerjanya dalam memasarkan produknya. Elemenpeople ini memiliki 2 aspek, yaitu : 1) Service people

Dalam organisasi jasa, service people biasanya memegangjabatan ganda yaitu mengadakan jasa dan menjual jasatersebut. Dengan pekerjaan yang baik, cepat, ramah, teliti, danakurat akan menciptakan


(56)

kepuasan dan kesetiaan pelangganterhadap perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan namabaik perusahaan.

2) Customer

Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang adadiantaranya para pelanggan. Pelanggan dapat memberikanpersepsi kepada nasabah lain, tentang kualitas jasa yangpernah didapatnya dari perusahaan. Keberhasilan daripemasaran jasa berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan,motivasi dan manajemen sumber daya manusia.Pentingnya sumber daya manusia dalam pemasaran jasa telahmengarah pada perhatian yang besar pada pemasaran internal.Pemasaran internal semakin diakui perusahaan jasa dalammenentukan sukses pemasaran ke pelanggan eksternal.

f. Fasilitas ( physical evidence )

Fasilitas ini merupakan suatu hal yang secara nyata turutmempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli danmenggunakan produk/jasa yang ditawarkan.Unsur-unsur yangtermasuk di dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik,dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warnadan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yangdiberikan.Selain itu atmosfir perusahaan yang menunjang sepertivisual, aroma, suara, tata ruang, dan lain-lain.

1) Bangunan fisik

Bangunan, tata ruang dan taman dibuat seperti kondisi di rumah (home condition) sehingga menarik perhatian konsumen.


(57)

49

2) Fasilitas

Fasiitas yang ditawarkan di Rumah Makan Garuda sudah sangat lengkap diantaranya hot spot, ruang VIP, AC, TV. Magazine, Taman Bermain untuk anak-anak sehingga konsumen dapat menggunakannya dengan free terutama bagi konsumen yang ingin nge-net.

g. Proses (process)

Proses mencakup sistem dan prosedur baik berupa persyaratanataupun mencakup berbagai ketentuan yang diberlakukan olehperusahaan terhadap produknya. Sistem dan prosedur padaakhirnya akan merefleksikan suatu penilaian yang praktis sepertilamban atau cepat. Prosedur dalam menggunakan jasa Rumah Makan Garuda sangat sederhana, sehingga konsumen dapat menikmati hidangannya dengan cepat.


(58)

50 A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang diuraikan dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Dalam memasarkan produknya, strategi pemasaran yang digunakan oleh

Rumah Makan Garuda meliputi tiga elemen, yaitu:

1) Memilih konsumen yang dituju dalam hal ini Rumah Makan Garuda memilih golongan ekonomi menengah keatas yaitu kalangan PNS, para eksekutif muda, dan pejabat negara.

2) Mengidentifikasi keinginan konsumen;dalam melakukan pembelian konsumen sangat memperhatikan antara lain tentang citarasa, aroma, maupun harga. Hal ini produk Rumah Makan Garuda sudah mencakup hal tersebut, sehingga produk yang dihasilkan Rumah Makan Garuda dapat diterima sesuai keinginan mereka.

3) Marketing mix yang meliputi produk, promosi, harga dan distribusi, dimana semuanya merupakan satu kesatuan yang dikombinasikan dalam menarik minat beli konsumen diwilayah Medan.

2. Penetapan harga makanan dan minuman Rumah Makan Garuda dilakukan atas dasar perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan operasional serta pertimbangan harga yang ditetapkan pesaing lain. Agar tidak tercipta harga yang terlalu mahal maupun terlalu murah dibandingkan pesaing.


(59)

51

3. Jenis promosi yang digunakan dalam kegiatan promosi oleh Rumah Makan Garuda adalah bauran promosi yang meliputi periklanan. Jenis media tersebut antara lain: Periklanan menggunakan spanduk, billboard, mulut ke mulut, brosur dan saluran distribusi yang dipakai oleh Rumah Makan Garuda untuk memasarkan produk dan jasanya sampai sekarang ini, menggunakan saluran distribusi langsung, yang artinya penjualan langsung dari produsen ke konsumen tanpa ada perantara

4. SDM pada Rumah Makan Garuda sudah cukup baik karena perusahaan tersebut memberlakukan karyawannya mengikuti diklat-diklat dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.

5. Fasilitas yang disediakan pada Rumah Makan Garuda sudah cukup lengkap seperti TV, Magazine, Koran, Hot Spot serta sifat bangunan yang home condition menambah kenyamanan pengunjung dan juga prosedur pelayanan Rumah Makan Garuda tidak terlalu rumit sehingga mudah dimengerti oleh para pengunjung rumah makan.

B. Saran

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh Rumah Makan Garuda di tahun 2015, yang disusun dalam bentuk Bauran Pemasaran :

1. Produk

Selain melayani pelanggan langsung di rumah makan, Rumah Makan Garuda meningkatkan pelayanan pesan antar makanan (delivery service). Hal ini dilakukan untuk melayani pelanggan yang merupakan pengusaha atau karyawan yang bekerja di kawasan sekitar lokasi Rumah Makan


(60)

Garuda. Rumah Makan Garuda dapat lebih menekankan pada produk tambahan dari pelayanan ini, misalnya dengan desain bungkus makanan yang menarik dan praktis.

2. Harga

Menetapkan strategi penyesuaian harga, dengan cara pemberian potongan harga berdasarkan suatu jumlah tertentu, misalnya memberikan diskon 10% kepada tamu yang memesan makanan seharga diatas Rp 100.000,-. Rumah Makan Garuda juga dapat memberikan harga promosi yang bersifat sementara, misalnya dalam rangka promosi pada produknya.

3. Saluran Distribusi

Rumah Makan Garuda dapat tetap menggunakan saluran distribusi langsung (zero level channel), dikarenakan saluran distribusi ini yang paling tepat untuk jenis produk dan jasa restoran.

4. Promosi

Rumah Makan Garuda dapat mempromosikan keberadaannya dengan cara mensponsori event-event kampus atau event-event seminar nasional . 5. Sumber Daya Manusia

Mengadakan pelatihan karyawan yang lebih menekankan kepada pembentukan sikap karyawan melayani pelanggan, terutama dalam hal keramahan saat berinteraksi dengan tamu. Pelatihan ini dapat dilakukan secara berkala, misalnya setiap 3 bulan.


(61)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2014. Manajemen Pemasaran edisi pertama. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Adisaputro, Gunawan. 2014. Manajemen Pemasaran edisi pertama edisi kedua. Yogyakarta : YKPN

Amir, Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran : Jelajahi dan Rasakan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta

Hartati, Sugi. 2013. Sukses Memiliki Usaha Tanpa Modal. Jakarta : Laskar Aksara

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran edisi dua belas jilid pertama. Jakarta : PT. Indeks

Kotler dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran . Jakarta : Erlangga

Kotler, Philips dan Gary Amstrong. 2008. Dasar-Dasar Pemasaran , Principle Of Marketing . Jakarta : Prehalindo

Lestari, Endah Prapti. 2011. Pemasaran Strategik . Yogyakarta : Graha Ilmu

Sunyoto, Danang. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran . Jakarta : PT. Buku Seru


(1)

kepuasan dan kesetiaan pelangganterhadap perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan namabaik perusahaan.

2) Customer

Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang adadiantaranya para pelanggan. Pelanggan dapat memberikanpersepsi kepada nasabah lain, tentang kualitas jasa yangpernah didapatnya dari perusahaan. Keberhasilan daripemasaran jasa berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan,motivasi dan manajemen sumber daya manusia.Pentingnya sumber daya manusia dalam pemasaran jasa telahmengarah pada perhatian yang besar pada pemasaran internal.Pemasaran internal semakin diakui perusahaan jasa dalammenentukan sukses pemasaran ke pelanggan eksternal.

f. Fasilitas ( physical evidence )

Fasilitas ini merupakan suatu hal yang secara nyata turutmempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli danmenggunakan produk/jasa yang ditawarkan.Unsur-unsur yangtermasuk di dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik,dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warnadan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yangdiberikan.Selain itu atmosfir perusahaan yang menunjang sepertivisual, aroma, suara, tata ruang, dan lain-lain.

1) Bangunan fisik

Bangunan, tata ruang dan taman dibuat seperti kondisi di rumah (home condition) sehingga menarik perhatian konsumen.


(2)

2) Fasilitas

Fasiitas yang ditawarkan di Rumah Makan Garuda sudah sangat lengkap diantaranya hot spot, ruang VIP, AC, TV. Magazine, Taman Bermain untuk anak-anak sehingga konsumen dapat menggunakannya dengan free terutama bagi konsumen yang ingin nge-net.

g. Proses (process)

Proses mencakup sistem dan prosedur baik berupa persyaratanataupun mencakup berbagai ketentuan yang diberlakukan olehperusahaan terhadap produknya. Sistem dan prosedur padaakhirnya akan merefleksikan suatu penilaian yang praktis sepertilamban atau cepat. Prosedur dalam menggunakan jasa Rumah Makan Garuda sangat sederhana, sehingga konsumen dapat menikmati hidangannya dengan cepat.


(3)

50

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang diuraikan dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Dalam memasarkan produknya, strategi pemasaran yang digunakan oleh

Rumah Makan Garuda meliputi tiga elemen, yaitu:

1) Memilih konsumen yang dituju dalam hal ini Rumah Makan Garuda memilih golongan ekonomi menengah keatas yaitu kalangan PNS, para eksekutif muda, dan pejabat negara.

2) Mengidentifikasi keinginan konsumen;dalam melakukan pembelian konsumen sangat memperhatikan antara lain tentang citarasa, aroma, maupun harga. Hal ini produk Rumah Makan Garuda sudah mencakup hal tersebut, sehingga produk yang dihasilkan Rumah Makan Garuda dapat diterima sesuai keinginan mereka.

3) Marketing mix yang meliputi produk, promosi, harga dan distribusi, dimana semuanya merupakan satu kesatuan yang dikombinasikan dalam menarik minat beli konsumen diwilayah Medan.

2. Penetapan harga makanan dan minuman Rumah Makan Garuda dilakukan atas dasar perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan operasional serta pertimbangan harga yang ditetapkan pesaing lain. Agar tidak tercipta harga yang terlalu mahal maupun terlalu murah dibandingkan pesaing.


(4)

3. Jenis promosi yang digunakan dalam kegiatan promosi oleh Rumah Makan Garuda adalah bauran promosi yang meliputi periklanan. Jenis media tersebut antara lain: Periklanan menggunakan spanduk, billboard, mulut ke mulut, brosur dan saluran distribusi yang dipakai oleh Rumah Makan Garuda untuk memasarkan produk dan jasanya sampai sekarang ini, menggunakan saluran distribusi langsung, yang artinya penjualan langsung dari produsen ke konsumen tanpa ada perantara

4. SDM pada Rumah Makan Garuda sudah cukup baik karena perusahaan tersebut memberlakukan karyawannya mengikuti diklat-diklat dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.

5. Fasilitas yang disediakan pada Rumah Makan Garuda sudah cukup lengkap seperti TV, Magazine, Koran, Hot Spot serta sifat bangunan yang home condition menambah kenyamanan pengunjung dan juga prosedur pelayanan Rumah Makan Garuda tidak terlalu rumit sehingga mudah dimengerti oleh para pengunjung rumah makan.

B. Saran

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh Rumah Makan Garuda di tahun 2015, yang disusun dalam bentuk Bauran Pemasaran :

1. Produk

Selain melayani pelanggan langsung di rumah makan, Rumah Makan Garuda meningkatkan pelayanan pesan antar makanan (delivery service). Hal ini dilakukan untuk melayani pelanggan yang merupakan pengusaha atau karyawan yang bekerja di kawasan sekitar lokasi Rumah Makan


(5)

Garuda. Rumah Makan Garuda dapat lebih menekankan pada produk tambahan dari pelayanan ini, misalnya dengan desain bungkus makanan yang menarik dan praktis.

2. Harga

Menetapkan strategi penyesuaian harga, dengan cara pemberian potongan harga berdasarkan suatu jumlah tertentu, misalnya memberikan diskon 10% kepada tamu yang memesan makanan seharga diatas Rp 100.000,-. Rumah Makan Garuda juga dapat memberikan harga promosi yang bersifat sementara, misalnya dalam rangka promosi pada produknya.

3. Saluran Distribusi

Rumah Makan Garuda dapat tetap menggunakan saluran distribusi langsung (zero level channel), dikarenakan saluran distribusi ini yang paling tepat untuk jenis produk dan jasa restoran.

4. Promosi

Rumah Makan Garuda dapat mempromosikan keberadaannya dengan cara mensponsori event-event kampus atau event-event seminar nasional . 5. Sumber Daya Manusia

Mengadakan pelatihan karyawan yang lebih menekankan kepada pembentukan sikap karyawan melayani pelanggan, terutama dalam hal keramahan saat berinteraksi dengan tamu. Pelatihan ini dapat dilakukan secara berkala, misalnya setiap 3 bulan.


(6)

1

Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2014. Manajemen Pemasaran edisi pertama. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Adisaputro, Gunawan. 2014. Manajemen Pemasaran edisi pertama edisi kedua. Yogyakarta : YKPN

Amir, Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran : Jelajahi dan Rasakan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta

Hartati, Sugi. 2013. Sukses Memiliki Usaha Tanpa Modal. Jakarta : Laskar Aksara

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran edisi dua belas jilid pertama. Jakarta : PT. Indeks

Kotler dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran . Jakarta : Erlangga

Kotler, Philips dan Gary Amstrong. 2008. Dasar-Dasar Pemasaran , Principle Of Marketing . Jakarta : Prehalindo

Lestari, Endah Prapti. 2011. Pemasaran Strategik . Yogyakarta : Graha Ilmu

Sunyoto, Danang. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran . Jakarta : PT. Buku Seru