menjalankan usahanya dan bank akan merasa lebih memberikan pembiayaan.
Dalam prakteknya, kemampuan capital dimanefestasikan dalam bentuk kewajiban untuk menyediakan seft financial, yang sebaiknnya
jumlahnya lebih besar dari kredit yang diminta kepada bank. Bentuknya tidak harus selalu berupa uang tanah atau bisa dalam
bentuk bangunan. Besar kecilnya capital ini bisa dilihat dari neraca perusahaan dan untuk perorangan dapat dilihat dari daftar kekayaan
yang bersangkutan setelah dikurangi utang-utangnya
4. Collateral
Menurut Rivai dan Veithzal, 2008; 352 Collateral adalah barang yang diserahkan customer sebagai agunan terhadap pembiayaan yang
diterimanya. Collateral harus dinilai oleh bank untuk mengetahui sejauh mana resiko kewajiban financial nasabah kepada bank. Penilain
terhadap agunan ini meliputi jenis, lokasi, bukti kepemilikan, dan status hukumnya.
Menurut Kasmir, 2002:119 Collateral Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik.
Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi suatu masalah,
maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin. Fungsi jaminan adalah sebagai pelindung bank dari resiko
kerugian.
Universitas Sumatera Utara
5. Condition of Economic
Menurut Muhammad, 2005:60 Condition artinya keadaan usaha atau customer prospek atau tidak. Menurut Rivai dan Veithzal, 2008;
352 Condision of Economic adalah situasi dan kondisi politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang memengaruhi keadaan perekonomian yang
kemungkinan pada suatu saat memengaruhi kelancaran perusahaan calon customer. Kondisi ekonomi yang perlu disoroti mencakup hal-
hal sebagai berikut: a.
Pemasaran: kebutuhan, daya beli masyarkat, luas pasar, perubahan mode, bentuk persaingan, peranan barang subtitusi, dan lain-lain.
b. Teknik produksi perkembangan teknologi, tersedianya bahan baku
dan cara penjualan dengan sistem cash atau pembiayaan. c.
Peraturan pemerintah: kemungkinan pengaruhnya terhadap produk yang dihasilkan. Misalnya, larangan predaran jenis obat tertentu.
6. Contraints
Menurut Rivai dan Veithzal, 2008; 352 Contraints adalah batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis untuk
dilaksanakan pada tempat tertentu, misalnya pendirian usaha pompa bensin yang di sekitarnya banyak bengkel-bengkel las atau
pembakaran batubara.
7. Coverage
Coverage merupakan jaminan kredit yang telah diasuransikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Dari ketujuh prinsip di atas yang paling perlu mendapatkan perhatian Consumer Sales adalah character, apabila prinsip ini tidak terpenuhi,
maka prinsip lainnya tidak berarti, atau dengan kata lain, permohonannya harus di tolak.
C. Prosedur Pengajuan Pembiayaan Haji iB Hasanah
Pembiayaan Haji iB Hasanah pada BNI Syariah Cabang Medan adalah Pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah khusus
menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursiseat haji dan pada saat pelunasan BPIH. Hal ini sesuai pernyataan Ibu Maya selaku Direct
sales tanggal 07062014, menyampaikan:
“Untuk membayar biaya perjalana Ibadah Haji BPIH, Calon jamaah haji JCH harus menyediakan uang atau modal sebesar
Rp23.750.000, untuk bisa mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji. Tetapi tidak banyak masyarakat calon jamaah
haji yang dapat membayar, karena masih terkendala dana yang belum terkumpul dalam waktu dekat. Oleh Sebab itulah lembaga
keuangan diberi kesempatan untuk membantu pengurusan haji. Dalam hal ini BNI Syariah Cabang Medan menyediakan
pembiayaan haji bagi masyarakat calon jamaah haji yang masih kekurangan dana. Dengan adanya pembiayaan tersebut dapat
membantu mempercepat masyarakat calon jamaah haji mendapatkan porsi haji.”
Universitas Sumatera Utara