68
Asumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari massa atom terbukti dengan adanya percobaan tetes minyak Millikan. Dengan demikian semakin
jelas bahwa elektron adalah bagian dari atom sehingga atom bukanlah bagian terkecil dari materi.
Gambar model atom J.J. Thomson Meski model atom Thomson mampu menjelaskan bahwa atom bukan lagi
partikel terkecil dari suatu materi, namun model ini belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam suatu atom dan jumlah elektron di
dalamnya.
3. Teori Atom Rutherford
a. Penemuan Inti Atom Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dengan dua orang
asistennya, Hans Geiger dan Ernest Marsden melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui lebih banyak mengenai susunan atom. Mereka menembaki
lempeng emas yang sangat tipis dengan partikel sinar alfa α berenergi tinggi. Dari eksperimen ini, Rutherford menyimpulkan bahwa :
Sebagian ruang dalam atom adalah ruang hampa. Hal ini karena sebagian besar partikel α diteruskan atau tidak mengalami pembelokan.
Terdapat suatu bagian yang sangat kecil tetapi sangat padat dalam atom yang disebut inti atom. Hal ini ditunjukkan oleh adanya partikel α yang
dapat dipantulkan kembali oleh inti atom dengan fraksi yang sangat kecil.
Muatan inti atom sejenis dengan muatan partikel α yaitu bermuatan positif. Hal ini dikarenakan adanya sebagian kecil partikel α yang
dibelokkan akibat gaya tolak-menolak antara muatan sejenis. Berdasarkan kenyataan ini, diperkirakan bahwa di dalam setiap atom
terdapat bagian pusat yang sangat kecil, rapat, dan bermuatan listrik positif yang disebut inti atom.
b. Teori Atom Rutherford Pada tahun 1911, Rutherford mengemukakan teori atomnya berdasarkan
peristiwa penghamburan sinar α, yaitu :
Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif. Massa atom terpusat pada inti
69
atom dan sebagian besar volum atom merupakan ruang hampa. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti harus sama
dengan jumlah muatan negatif elektron.
Model atom Rutherford sering digambarkan seperti sistem tata surya, dimana planet-planet sebagai elektron mengelilingi matahari yang merupakan
intinya.
Gambar model atom Ernest Rutherford Kelemahan teori atom Rutherford adalah :
Belum menyatakan distribusisusunan elektron-elektron di luar inti atom
Tidak mampu menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti, karena menurut hukum klasik fisika, gerakan elektron mengitari inti
akan disertai dengan pemancaran energi berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka energi elektron akan semakin berkurang sehingga
gerakannya akan melambat. Sementara jika gerakan elektron melambat maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya elektron akan
jatuh ke inti atom.
4. Penemuan Proton