Gambar 4.
4. Kompetensi b
a. Pra Siklus Pene
yaitu pada Kompetensi
melalui t siswa sela
lembar obse psikomotor
2 4
6 8
10 12
14 16
pra siklus siklus I
siklus II
Moti
131
r 4. Grafik motivasi belajar menggambar secara siklus, siklus I dan Siklus II
si belajar menggambar secara kering
klus enelitian pra siklus ini dilakukan dalam satu
pada hari Selasa tanggal 3 April 2012 selama 4 x tensi siswa diperoleh berdasarkan ranah kogni
ui tes pilihan ganda, ranah afektif yang diliha selama proses pembelajaran berlangsung denga
observasi penilaian budaya dan karakter ba otor dilihat dari hasil unjuk kerja siswa. N
sangat tinggi tinggi
rendah ra siklus
2 6
8 14
2 15
otivasi Belajar Menggambar Secara keri
ra kering pada Pra
tu kali pertemuan 4 x 45 menit. Data
kognitif yng dilihat lihat dari perilaku
ngan menggunakan bangsa dan ranah
. Nilai dari ranah
sangat rendah
kering
132
kognitif, afektif dan psikomotor dijumlah untuk mendapatkan nilai akhir kompetensi dengan bobot kognitif 30, afektif 10 dan
psikomotor 60, adapun perhitungan pnilaian dapat dilihat pada lampiran, yang kemudian dihasilkan nilai rata-rata kompetensi siswa
pada pra siklus 73,2. Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan, data
tersebut menunjukkan dari 16 siswa yang mengikuti pembelajaran menggambar secara kering dengan media yang ada di skolah
menunjukkan bahwa siswa yang tuntas berjumlah 38 atau 6 siswa dan yang belum tuntas 62 atau 10 siswa.hal ini menunjukkan bahwa
kompetensi belajar masih rendah terlihat pada nilai rata-rata 73,2 dan masih dibawah KKM yaitu 75. Kompetensi belajar menggambar
secara kering pada pra siklus disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 26. Data kompetensi belajar menggambar secara kering
pada pra siklus berdasarkan KKM
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Tuntas
6 38
2 belum tuntas
10 62
jumlah 16
100
Kompetensi pada pra siklus untuk lebih jelasnya disajikan pada grafik bibawah ini:
Gambar 5.
b. Siklus I Pene
yaitu pada Kompetensi
media Job menggamba
peningkata lampiran.
untuk menda afektif 10
dilihat pa kompetensi
Ber tersebut m
setelah dike
133
r 5. Grafik kompetensi belajar menggambar sec pra siklus
Penelitian siklus I ini dilakukan dalam satu ada hari Selasa tanggal 10 April 2012 selama
tensi siswa pada siklus I setelah dikenai tindaka Job Sheet
, dari 16 siswa yang mengikut mbar secara kering mengalami peningkatan 6
atan kompetensi menggambar secara kering da n. Nilai kognitif, afektif dan psikomotor pada si
endapatkan nilai akhir kompetensi dengan bobot 10 dan psikomotor 60, adapun perhitungan
pada lampiran, yang kemudian dihasilkan ensi siswa pada siklus I yaitu 77,6.
Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang menunjukkan dari 16 siswa yang mengikut
dikenai tindakan menggunakan media Job She
5 10
tuntas belum
tuntas pra siklus
6 10
s is
w a
Kompetensi menggambar secara kering
secara kering pada
tu kali pertemuan ma 4 x 45 menit.
kan menggunakan kuti pembelajaran
n 6, perhitungan dapat dilihat pada
da siklus I dijumlah bobot kognitif 30,
ungan pnilaian dapat kan nilai rata-rata
g ditetapkan, data kuti pembelajaran
Sheet , siswa yang
ng
134
tuntas berjumlah 75 atau 12 siswa dan yang belum tuntas 25 atau 4 siswa.hal ini menunjukkan bahwa kompetensi belajar mengalami
peningkatan terlihat pada nilai rata-rata 77,6. Kompetensi pada siklus I ini sudah mencapai KKM yaitu 75 tetapi belum maksimal.hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat memahami materi mengambar secara kering menggunakan media Job Sheet.
Data Kompetensi pada siklus I disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 27. Data kompetensi belajar menggambar secara kering pada pra siklus dan siklus I berdasarkan KKM
No Kategori
Pra silkus Persentase
siklus I Persentase
1 Tuntas
6 38
12 75
2 belum tuntas
10 62
4 25
jumlah 16
100 16
100
Kompetensi pada siklus I untuk lebih jelasnya disajikan pada grafik bibawah ini:
c. Siklus II Pene
yaitu pada Kompetensi
masing-ma pnilaian da
psikomotor kompetensi
60, adapun kemudian
yaitu 80,4. Ber
tersebut m setelah di
meningkat
tun bel
135
Gambar 6. Grafik kompetensi siswa pada sikl
Penelitian siklus II ini dilakukan dalam satu pada hari Selasa tanggal 1 mei 2012 selama
tensi siswa pada siklus II setelah melalui pe masing aspek mengalami peningkatan 7, adapun
dapat dilihat pada lampiran. Nilai kognit otor pada siklus II dijumlah untuk mendapat
ensi dengan bobot kognitif 30, afektif 10 dapun perhitungan pnilaian dapat dilihat pada
an dihasilkan nilai rata-rata kompetensi siswa 80,4.
Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang menunjukkan dari 15 siswa yang mengikut
dikenai tindakan menggunakan media J katkan kompetensi sesuai yang diharapkan
5 10
15
pra siklus siklus I
tuntas 6
12 belum tuntas
10 4
s is
w a
Kompetensi menggambar secara kerin
siklus I
tu kali pertemuan a 4 x 45 menit.
ui perbaikan dari
dapun perhitungan nitif, afektif dan
patkan nilai akhir 10 dan psikomotor
da lampiran, yang swa pada siklus II
g ditetapkan, data kuti pembelajaran
Job Sheet ,dapat
n dimana seluruh
ring
136
siswa 15 orang mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM. Peningkatan ini sesuai kriteria keberhasilan tindakan yang ingin
dicapai yaitu perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku peserta didik setelah menyelesaikan belajarnya. Dengan kompetensi lebih baik dari
yang sebelumnya, maka penelitian tindakan ini dianggap berhasil. Peningkatan kompetensi belajar pra siklus, siklus I dan siklus II
disajikan pada tabel dibawah ini: Tabel 28. Data kompetensi belajar menggambar secara kering
pada pra siklus dan siklus I berdasarkan KKM
No Kategori
Pra silkus Persentase
siklus I
Persentase Siklus
II Persentase
1 Tuntas 6
38 12
75 15
100 2 belum tuntas
10 62
4 25
jmlh 16
100 16
100 15
100
Peningkatan kompetensi belajar pra siklus, siklus I dan siklus II untuk lebih jelasnya disajikan pada grafik berikut ini:
Gambar
De sesuai den
perubahan Dengan pe
sudah mem tidak dilanj
dianggap be
B. PEMBAHASAN 1. Peningkatan