c Dihitung rerata dan standard deviasi dimensi lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah seluruh sampel yaitu, lebar antarkaninus, lebar antarmolar, panjang
lengkung dan perimeter lengkung gigi.
d Dihitung rerata dan standard deviasi dimensi lengkung gigi rahang atas
dan rahang bawah berdasarkan jenis kelamin kemudian dilakukan uji T.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang terdiri dari 25 orang laki-laki dan 25 orang perempuan yang diambil dari mahasiswa suku Batak Universitas Sumatera
Utara yang masih aktif mengikuti pendidikan dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Pengukuran dilakukan pada model studi gigi rahang atas dan rahang bawah.
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan terhadap sampel, dapat dilihat gambaran rerata dan standard deviasi ukuran lebar mesiodistal gigi rahang atas dan
rahang bawah mahasiswa suku Batak Universitas Sumatera Utara pada Tabel 1 dan 2. Tabel 1. Rerata Ukuran Lebar Mesiodistal Gigi Rahang Atas pada Mahasiswa Suku
Batak Universitas Sumatera Utara
Pengukuran Rerata
mm Standard
Deviasi Batas bawah
mm Batas atas
mm K
i
M
2
9,5300 0,69348
7,90 11,15
M
1
10,2770 0,61803
8,80 11,40
P
2
6,8018 0,50212
5,65 7,85
Universitas Sumatera Utara
r i
P
1
7,3600 0,59813
5,60 8,60
C 7,7070 0,55338
6,60 9,25
I
2
6,5650 0,65740
5,00 8,75
I
1
8,1650 0,60880
7,10 9,95
K a
n a
n I
1
8,2070 0,62572
7,00 10,00
I
2
6,5950 0,56966
5,55 8,30
C 7,6440
0,53190 6,50
8,85 P
1
7,2330 0,54834
5,70 8,45
P
2
6,7540 0,51615
5,80 8,05
M
1
10,2790 0,69833
8,85 11,80
M
2
9,6020 0,74052
8,05 11,00
Tabel 2. Rerata Ukuran Lebar Mesiodistal Gigi Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Universitas Sumatera Utara
Pengukuran Rerata
mm Standard
Deviasi Batas bawah
mm Batas atas
mm K
i r
i
M
2
10,0152 0,90591
8,35 12,35
M
1
11,1750 0,63175
9,90 12,40
P
2
7,0920 0,62746
5,70 8,35
P
1
7,1820 0,52652
5,70 8,00
C 6,7150
0,51708 5,50
7,80 I
2
5,9990 0,43595
5,00 6,85
I
1
5,3630 0,45623
4,35 6,70
K a
n a
n I
1
5,3130 0,41623
4,40 6,40
I
2
5,8310 0,42987
5,00 6,65
C 6,6570
0,51834 5,55
7,80 P
1
7,2350 0,57837
5,95 9,50
P
2
7,0160 0,50603
5,70 8,00
M
1
11,1890 0,61968
9,80 12,45
M
2
9,9620 0,79703
8,50 12,30
Tabel 1 dan 2 menunjukkan bahwa lebar mesiodistal gigi mahasiswa suku Batak Universitas Sumatera Utara yang paling besar adalah gigi molar pertama
rahang bawah dan diikuti oleh gigi molar pertama rahang atas sedangkan gigi dengan
Universitas Sumatera Utara
lebar mesiodistal paling kecil adalah gigi insisivus pertama rahang bawah dan diikuti gigi insisivus kedua rahang bawah.
Bila pengukuran lebar mesiodistal gigi dibedakan berdasarkan jenis kelamin, maka dapat dilihat perbedaan rerata ukuran lebar mesiodistal rahang atas dan rahang
bawah laki-laki dan perempuan pada Tabel 3 dan 4 di bawah ini. Tabel 3. Ukuran Lebar Mesiodistal Gigi Rahang Atas pada Mahasiswa Suku Batak
Universitas Sumatera Utara berdasarkan Jenis Kelamin
Pengukuran Rerata mm
Standard Deviasi Uji t
Laki-Laki n=25
Perempu- an n=25
Laki-Laki Perempuan
K i
r i
M
2
9,716 9,344 0,626 0,720 0,057 M
1
10,448 10,106 0,511 0,677
0,049 P
2
6,894 6,709 0,451 0,542 0,197 P
1
7,442 7,278 0,550 0,644 0,338 C
7,942 7,472 0,562 0,441 0,002
I
2
6,490 6,640 0,450 0,818 0,425 I
1
8,210 8,120 0,653 0,571 0,606 K
a n
a n
I
1
8,240 8,174 0,670 0,590 0,173 I
2
6,462 6,728 0,513 0,602 0,099 C
7,838 7,450 0,545 0,449 0,008
P
1
7,350 7,116 0,495 0,583 0,133 P
2
6,894 6,614 0,499 0,504 0,054 M
1
10,448 10,110 0,672 0,696 0,087
M
2
9,730 9,474 0,702 0,770 0,225 Signifikan p0,05
Tabel 3 menunjukkan bahwa lebar mesiodistal gigi rahang atas laki-laki lebih lebar dibanding lebar mesiodistal gigi perempuan kecuali pada gigi insisivus kedua
Universitas Sumatera Utara
kiri dan kanan. Gigi insisivus kedua rahang atas perempuan lebih besar dibanding laki-laki, namun perbedaan tersebut tidaklah bermakna.
Hasil analisis uji t dengan taraf signifikan 5 pada Tabel 3 ditunjukkan bahwa lebar mesiodistal gigi rahang atas yaitu, molar pertama kiri, kaninus kiri dan
kanan terdapat perbedaan yang bermakna antara laki-laki dan perempuan p0,05.
Tabel 4. Ukuran Lebar Mesiodistal Gigi Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Universitas Sumatera Utara berdasarkan Jenis Kelamin
Pengukuran Rerata mm
Standard Deviasi Uji t
Laki-Laki n=25
Perempu- an n=25
Laki-Laki Perempuan
K i
r i
M
2
103960 9,6304 0,72599 0,91670 0,002
M
1
11,4420 10,8580 0,58500 0,53223 0,001
P
2
7,1320 7,0360 0,50598 0,73775 0,594 P
1
7,2680 7,1000 0,50639 0,54620 0,265 C
6,9880 6,4920 0,49692 0,47185 0,001
I
2
6,1260 5,9120 0,49856 0,42113 0,108 I
1
5,5400 5,3000 0,79386 0,37528 0,178 K
a n
a n
I
1
5,5440 5,2080 0,73276 0,39966 0,050 I
2
5,9260 5,7840 0,54374 0,40226 0,299 C
6,9220 6,4360 0,50540 0,47752 0,001
P
1
7,3700 7,1040 0,61237 0,52200 0,105 P
2
7,0740 6,9500 0,46505 0,54505 0,391 M
1
11,3820 10,9660 0,54273 0,62977 0,016
M
2
10,2180 9,6980 0,72713 0,78799 0,019
Signifikan p0,05
Tabel 4 menunjukkan bahwa lebar mesiodistal gigi rahang bawah laki-laki lebih lebar dibanding perempuan. Berdasarkan analisis uji t, terdapat perbedaan yang
Universitas Sumatera Utara
bermakna antara laki-laki dan perempuan p0,05 yang ditunjukkan pada gigi molar kedua kiri, molar pertama kiri, kaninus kiri dan kanan, molar pertama kanan dan
molar kedua kanan. Dibawah ini berturut-turut ditampilkan pula rerata lebar, panjang dan
perimeter lengkung gigi mahasiswa suku Batak Universitas Sumatera Utara pada Tabel 5, 6, dan 7.
Tabel 5. Rerata Lebar Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Batak Universitas Sumatera Utara
Pengukuran Rerata mm
Standard deviasi
Batas bawah mm
Batas atas mm
Rahang Atas Lebar
Antarkaninus Bukal 39,0330
2,63163 32,90 45,00
Palatal 26,5620 1,97579 22,25 30,75
Lebar AntarMolar
Bukal 64,5570 3,48470
56,25 72,85 Palatal 38,5420
2,86266 33,25 45,60 Rahang Bawah
Lebar Antarkaninus
Bukal 29,3760 2,49670
21,85 36,75 Lingual 20,7330
1,78350 16,80 23,65
Lebar AntarMolar
Bukal 57,6094 2,89653
51,95 63,90 Lingual 34,3660
2,73265 29,45 41,60
Tabel 6. Rerata Panjang Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Batak Universitas
Sumatera Utara
Pengukuran Rerata mm
Standard Deviasi
Batas bawah mm
Batas atas mm
Rahang Atas 37,4820
2,60638 32,60
42,75 Rahang Bawah
32,9650 2,37494 28,10
38,45 Tabel 7. Rerata Perimeter Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Batak Universitas
Sumatera Utara
Pengukuran Rerata Standard Batas bawah Batas
atas
Universitas Sumatera Utara
mm Deviasi mm mm
Rahang Atas 96,1580 5,29689
84,60 107,55
Rahang Bawah 88,1290 4,95097
76,50 97,35
Tabel 5 menunjukkan bahwa lebar lengkung gigi yang paling besar adalah lebar lengkung antarmolar bagian bukal dan lebar lengkung gigi yang paling kecil
adalah lebar lengkung antarkaninus bagian lingual. Tabel 6 menunjukkan bahwa panjang lengkung gigi rahang atas lebih panjang dibanding rahang bawah dan Tabel 7
menunjukkan bahwa perimeter lengkung gigi rahang atas lebih panjang dibanding rahang bawah.
Bila pengukuran dimensi lengkung dibedakan berdasarkan jenis kelamin, maka dapat dilihat perbedaan rerata lebar, panjang dan perimeter lengkung gigi antara
laki-laki dan perempuan pada Tabel 8, 9 dan 10. Tabel 8. Lebar Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Batak Universitas Sumatera
Utara berdasarkan Jenis Kelamin
Pengukuran Rerata mm
Standard Deviasi Uji t
Laki-Laki n=25
Perempuan n=25
Laki- Laki
Perem- puan
Rahang Atas Lebar
Antarkaninus Bukal 40,0420 38,0240 2,70392
2,16964 0,005
Palatal 26,9640 26,1771 1,86333
2,08201 0,169
Lebar Antarmolar
Bukal 66,2360 62,8780 3,25949 2,88011
0,000 Palatal 39,9860 37,0980
2,56208 2,41305
0,000 Rahang Bawah
Lebar Antarkaninus
Bukal 29,6640 29,0880 2,66968 2,32953
0,420 Lingual 20,9940 20,4720
1,92745 1,62398 0,306 Lebar
Antarmolar Bukal 59,2960 55,9228 2,31336
2,41896 0,000
Lingual 35,4760 33,2560 2,42582 2,60661 0,003
Signifikan p0,05
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Panjang Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Batak Universitas Sumatera Utara berdasarkan Jenis Kelamin
Pengukuran Rerata mm
Standard Deviasi Uji t
Laki-Laki n=25
Perempu- ann=25
Laki-Laki Perempuan
Rahang Atas 37,9040
37,0600 2,56803
2,62750 0,256
Rahang Bawah 33,1840
32,7460 2,64621
2,10079 0,520
Signifikan p0,05 Tabel 10. Perimeter Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Batak Universitas
Sumatera Utara berdasarkan Jenis Kelamin
Pengukuran Rerata mm Standard
Deviasi Uji t
Laki-Laki n=25
Perempuan n=25
Laki-Laki Perempuan
Rahang Atas 97,6940 94,6220 5,00132 5,23018
0,039 Rahang
Bawah 88,9440 87,3140 4,94963 4,91559 0,248 Signifikan p0,05
Hasil analisis uji t pada Tabel 8 menunjukkan bahwa lebar antarkaninus daerah bukal rahang atas, lebar antarmolar daerah bukal rahang atas, lebar antarmolar
daerah palatal rahang atas, lebar antamolar daerah bukal rahang bawah dan lebar antarmolar daerah lingual rahang bawah terdapat perbedaan yang bermakna antara
laki-laki dan perempuan p0,05. Tabel 9 menunjukkan bahwa panjang lengkung gigi antara laki-laki dan perempuan tidak terdapat perbedaan yang bermakna p0,05
dan pada Tabel 10 ditunjukkan bahwa perimeter lengkung gigi terdapat perbedaan yang bermakna hanya pada rahang atas antara laki-laki dan perempuan p0,05
sedangkan rahang bawahnya tidak terlihat perbedaan yang bermakna p0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN