UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) KELAS IV SD NEGERI 030425 SIMERPARA TAHUN AJARAN 2015/2016.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN
KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING
LEARNING (CTL) KELAS IV SD NEGERI 030425
SIMERPARA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh:
HESEKIEL BERUTU
NIM: 114522314033

FAKULTAS ILMU PENDIDKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
Hesekiel Berutu, NIM : 114522314033. “Upaya Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Menggunakan
Model Contextual Teaching Learning (CTL) Di Kelas IV SD Negeri 030425
Simerpara Tahun Ajaran 2015/2016”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan
kemampuan siswa dalam memahami konsep pada mata pelajaran matematika
dengan menggunakan model Contextual Teaching Learning (CTL) di kelas IV SD
Negeri 030425 Simerpara. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian
dengan menyajikan pokok bahasan pecahan dan pecahan senilai, selanjutmya
memberikan tes hasil belajar, serta mengamati proses belajar mengajar yang
dilakukan guru.
Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 030425 Simerpara pada
semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Subyek penelitian berjumlah 30 siswa.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas
dengan dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa,
sedangkan observasi untuk mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan
guru.
Setelah dilakukan analisa data diperoleh hasil penelitian bahwa

penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) di kelas
IV SD Negeri 030425 Simerpara Tahun Pelajaran 2015/2016 terbukti
meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Hal tersebut diindikasikan
dari pencapaian rata-rata nilai pada saat tes 1 adalah 6,15 sedangkan pada saat tes
2 menjadi 8,06.
Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah dengan
ketuntasan belajar 10% (sebanyak 3 siswa yang tuntas) belum mencapai standar
ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu 80%. Setelah dilakukan tindakan
pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar 70% (sebanyak 21 siswa yang
tuntas) yang berarti secara keseluruhan siswa belum mencapai standar minimal
ketuntasan belajar. Hasil belajar pada siklus II sama dengan hasil belajar pada
siklus I.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini walaupun
dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimasudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Pemdidikan
Universitas Negeri Medan.
Skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Konsep Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Menggunakan Model Contextual
Teaching Learning (CTL) Kelas IV SD Negeri 030425 Simerpara Tahun Ajaran
2015/2016”.
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd dan Bapak Winsyahputra Ritonga,
M.Si, selaku ketua dan sekretaris Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam
Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Remigo Yolando Berutu, selaku Bupati Pakpak Bharat yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Sarjana
dan sekaligus memberi biaya selama perkuliahan.
5. Bapak Jalan Berutu, S.Pd, M.M, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat.

6. Bapak Dr. Abil Mansyur, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
coordinator wilayah.
7. Seluruh Cvitas Akademika Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

ii

8. Bapak Kepala Sekolah SD Negeri 030425 Simerpara beserta staf yang telah
memberikan izin penelitian, data dan informasi yang penulis butuhkan dalam
penelitian.
9. Teristimewa kepada istri tercinta Sandamaris Manik dan kelima anak-anak
serta cucu-cucu saya yang telah memberikan dukungan moril maupun materil,
motivasi dan semangat serta doa kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaiakn pendidikan di program sarjana ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.
Penulis telah berupaya semaksima mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan
“tidak ada gading yang tidak retak, kalau tidak retak tidalah gading”. Tidak ada

manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah
manusia, baik dari segi isi maupun dari tata bahasa.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,

Maret 2016

Penulis,

Hesekiel Berutu
NIM. 114522314033

iii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK…………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………..vi
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………..vii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………………………...1
1.2. Identifikasi Masalah…………………………………………………………..3
1.3. Batasan Masalah………………………………………………………………3
1.4. Rumusan Masalah……………………………………………………………..4
1.5.Tujuan Penelitian………………………………………………………………4
1.6. Manfaat Penelitian…………………………………………………………….4
1.7. Defenisi Operasional………………………………………………………….5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hakikat Pembelajaran Matematika…………………………………………..7
2.2. Pengertian Pemahaman………………………………………………………8
2.3. Pengertian Konsep……………………………………………………………9


iv

2.4. Pengertian Model Contextual Teaching
Learning (CTL)………………………………………………………………10
2.5. Sistem Model Contextual
Teaching Learning (CTL)……………………………………………….…11
2.6. Tujuan Model Contextual Teaching
Learning (CTL)……………………………………………………………….11
2.7. Komponen Model Contextual Teaching
Learning (CTL)……………………………………………………………….12
2.8. Kegiatan Dalam Model Contextual Teaching Learning
(CTL)………………………………………………………………………….13
2.9. Kelebihan dan Kelemahan Contextual Teaching Learning
(CTL)……………………………………………………………..….……..…16
2.10. Kerangka Berfikir…………………………………………………..……….16
2.11. Penelitian Yang Relevan………………………………………….…………17
2.12. Hipotesis Tindakan…………………………………………………………..19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………………..20
3.2. Subjek Penelitian…………………………………………………………….20
3.3. Jenis Penelitian………………………………………………………………20
3.4. Strategi Pengumpulan Data………………………………………………….23
3.5. Prosedur Penelitian………………………………………………………….24

v

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian…………………………………………………..27
4.2. Temuan Hasil Penelitian……………………………………………………35
4.3. Pembahasan…………………………………………………………………35

BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan………………………………………………………………….37
5.2. Saran…………………………………………………………………………37

DAFTAR PUSATAKA…………………………………………………………………38

vi


DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Diagram Alir Desain Penelitian………………………………………...21
Gambar 4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I………………………………………29
Gambar 4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I………………………………………33

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Nilai Yang Diperoleh Pada Siklus I……………………………………………28
Tabel 4.2. Hasil Tes Siklus I……………………………………………………………….29
Tabel 4.3. Analisis Jawaban Siswa Pada Siklus I…………………………………………30
Tabel 4.4. Nilai Yang Diperoleh Pada Siklus II………………………………………......32
Tabel 4.5. Hasil Tes Siklus II……………………………………………………………...33
Tabel 4.6. Analisis Jawaban Siswa Pada Siklus II………………………………………..34

viii

DAFTAR LAMPIRAN


Halaman
Lampiran 1 : Silabus………………………………………………………………………..39
Lampiran 2 : RPP……………………………………………………………………….......41
Lampiran 3 : Lembar Kerja Siswa I………………………………………………………..49
Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa II……………………………………………………….51
Lampiran 5 : Instrumen Penelitian Siklus I.……………………………………………….53
Lampiran 6 : Instrumen Penelitian Siklus II.………………………………………………55
Lampiran 7 : Pedoman Observasi Siklus I………………………………………………...57
Lampiran 8 : Pedoman Observasi Siklus II………………………………………………..59
Lampiran 9 : Tabel Nilai Yang Diperoleh Pada Siklus I………………………………….65
Lampiran 10 : Tabel Nilai Yang Diperoleh Pada Siklus II……………………………….66
Lampiran 11 : Dokumentasi Penelitian……………………………………………………69
Lampiran 12 : Izin Penelitian………………………………………………………………73

ix

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.


Latar Belakang Masalah
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD Negeri No. 030425

Simerpavara Kec. PGGS adalah Matematika. Pemahaman siswa/i sekolah dasar
khususnya siswa/i kelas IV SD Negeri No. 030425 Simerpara Kec. PGGS Kab.
Pakpak Bharat terhadap pelajaran matematika tergolong sangat rendah. Banyak
faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman siswa, di antaranya berasal dari
siswa dan dari guru yaitu :
1. Rendahnya penguasaan siswa tentang pecahan dan pecahan senilai
2. Kurangnya sarana dan prasarana dalam konsep pecahan. Misalnya
pengadan alat peraga
3. Penggunaan pendekatan pembelajaran yang belum sesuai pada materi
pecahan dan pecahan senilai
4. Rendahnya hasil belajar siswa pelajaran matematika tentang pecahan dan
pecahan senilai
5. Penggunaan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi
pecahan dan pecahan senilai
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa kelas IV SD
Negeri No. 030425 Simerpara bahwa siswa kurang memahami materi pelajaran
yang disampaikan guru. Pada umumnya siswa cenderung pasif dalam menerima
materi pelajaran yang disampaikan guru. Sehingga dapat disimpulkan ketika guru
mengadakan tes banyak siswa yang tidak dapat menjawab soal yang diujikan.
Marthen Kanginan (2003) Mengatakan : “Matematika berperan penting
untuk mengukur keberhasilan seorang dalam menempuh pendidikannya di
sekolah”. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kemampuan seseorang dalam bidang
matematika sangat menunjang dalam penguasaannya di bidang lain. Karena itu
pemahaman konsep matematika harus benar-benar ditanamkan sejak dini mulai
dari tingkat sekolah dasar.

1

2

Banyak masalah yang dihadapi selama pembelajaran matematika pada
tingkat sekolah dasar dan pecahan adalah salah satunya. Hasil temuan Soedjadi
(2000) menunjukkan bahwa yang menjadi masalah dalam materi dan
pembelajaran matematika di SD berkisar pada (1) pecahan, aritmatika (2)
geometrid an soal cerita. Lebih spesifik lagi, pada pecahan masalah yang
ditemukan (a) pemahaman atas pecahan, (b) penulisan pecahan, dan (c)
pengerjaan penjumlahan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Suradi.
Menurut Suradi (2000) “ Salah satu bagian matematika yang perlu menjadi pusat
perhatian dalam hal penguasaan siswa adalah pengajarannya di sekolah, terutama
di sekolah dasar merupakan basis yang sangat menentukan dalam penentuan
sikap, kecerdasan dan kepribadian anak didik, diduga ketidakmampuan siswasiswa di tingkat sekolah menengah pertama sampai tingkat sekolah menengah ke
atas merupakan akibat kurangnya penguasaan konsep pecahan bagi siswa-siswa
tersebut di sekolah dasar, terdapat kesalahan dalam metode ataupun pendekatan
dalam di sekolah dasar, terdapat kesalahan sarana dan prasarana di sekolah
tersebut, dan masih banyak lagi penyebab rendahnya penguasaan siswa terhadap
materi pecahan.
Selanjutnya dapat dijelaskan bahwa keberhasilan anak di dalam dunia
pendidikan haruslah didasari dengan pemahaman konsep secara matang dan di
dalam matematika itu sendiri belajar matematika merupakan suatu pelajaran yang
sifatnya kontinu / berkesinambungan antara pelajaran sebelumnya dengan
pelajaran yang akan dipelajari.
Untuk itu perlu dicari solusi, agar siswa bersangkutan tidak terkendala
untuk belajar ke jenjang yang lebih tinggi dari guru tidak sulit lagi mencari dan
menetapkan metode yang sesuai dengan kemampuan siswa guna mencapai tujuan
belajar matematika. Maka peneliti mencoba melakukan suatu upaya untuk
meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pecahan di tingkat sekolah dasar
dengan suatu pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) atau pendekatan
kontekstual dalam pembelajaran matematika.

3

Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan konsep
belajar yang membantu guru mengatkan antara materi yang diajarkan dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Hasil pembelajaran seperti ini
diharapkan akan lebih bermakna. Efektif dan efisien dimana proses pembelajaran
berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan
transfer dari guru ke siswa seperti sekarang ini di sekolah berlangsung di sekolahsekolah. Maka dari itu penelitian ini mengambil judul sebagai berikut : Upaya
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa pada Mata
Pelajaran Matematika menggunakan Model Contextual Teaching Learning
(CTL) Kelas IV SD Negeri No. 030425 Simerpara Tahun Ajaran 2015/2016.

1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka masalah-

masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya penguasaan siswa pada mata pelajaran matematika.
2. Kurangnya sarana dan prasarana dalam belajar konsep pecahan. Misalnya
pengadaan alat peraga.
3. Penggunaan pendekatan mengajar yang tidak sesuai untuk mata pelajaran
matematika.
4. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.

1.3.

Batasan Masalah
Dari uraian identifikasi masalah, agar penelitian lebih terarah kepada hal

yang diinginkan maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan
pengajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) untuk
meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran matematika di
kelas IV SD.

4

1.4.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:
1.

Apakah penerapan model Contextual Teaching Learning (CTL) dapat
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran
matematika di kelas IV SD Negeri No. 030425 Simerpara Tahun Ajaran
2015/2016 ?

2.

Bagaiman proses pembelajaran dengan peneraan model Contextual
Teaching Learning (CTL) untuk meningkatkan kemapuan pemahaman
konsep siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri No.
030425 Simerpara Tahun Ajaran 2015/2016 ?

1.5.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan yang akan

dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.

Meningkatkan

pemahaman

konsep

siswa

dalam

mata

pelajaran

matematika melalui model Contextual Teaching Learning (CTL) pada
siswa kelas IV SD Negeri No. 030425 Simerpara Tahun Ajaran
2015/2016.
2.

Mendeskripsika proses penerapan model Contextual Teaching Learning
(CTL) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada mata
pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri No. 030425 Simerpara
Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6.

Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat diperoleh manfaat penelitian
sebagai berikut :
a. Bagi Siswa
- Tumbuhnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran matematika.
- Meningkatnya pemahaman konsep tentang materi yang dipelajari
dalam matematika.

5

- Meningkatnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

b. Bagi Guru
- Meningkatnya pengetahuan guru tentang model pembelajaran
inovatif

yang

bisa

diterapkan

untuk

meningkatkan

proses

pembelajaran.
- Meningkatnya kemampuan dalam memgatasi kesulitan dalam
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika dengan
model Contextual Teaching Learning (CTL).
- Meningkatnya motivasi untuk melakukan penelitian tindaka kelas
yang

bermanfaat

bagi

perbaikan

dan

peningkatan

proses

pembelajaran.
- Diperolehnya media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran
matematika.

c. Bagi sekolah
- Meningkatnya kualitas pendidikan sekolah dan mampu mendorong
untuk selalu mengadakan pembaharuan dalam proses pembelajaran
ke arah yang lebih baik kualitasnya.

d. Bagi Peneliti
-

1.7.

Sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.

Defenisi Operasional
Penulis membuat judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman

Konsep Siswa pada Mata Pelajaran Matematika menggunakan Model Contextual
Teaching Learning (CTL) Kelas IV SD Negeri No. 030425 Simerpara Tahun
Ajaran 2015/2016”.
“Matematika adalah bahasa simbolis untuk mengekspresikan hubunganhubungan kuantitatif dan keruangan yang memudahkan manusia berpikir dalam
memecahkan masalah kehidupan sehari-hari”.

6

“Pendekatan Contextual teaching Learning (CTL) merupakan konsep
belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dan situasi dunia
nyata siswa dengan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dan penerapnnya dalam kehidupan mereka sehari-hari dan dapat
diukur dengan tes”.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengajaran dengan model ontextual Teaching Learning (CTL) pada siklus
I terlihat bahwa hasil yang dicapai belum maksimal dengan rata-rata kelas
sebesar 6,15 sehingga masih merupakan diperlukan tindakan siklus II.
2. Penelitian yang dilakukan pada siklus II terlihat siswa mampu dengan baik
mengikuti pembelajaran dengan model Contextual Teaching Learning
(CTL) terlihat dari rata-rata kelas 8,06 hasil ini telah mencapai target
ketuntasan belajar.
3. Dari hasil penelitian siklus I dan siklus II, siswa telah menguasai konsep
pecahan dan pecahan senilai melalui gambar, garis bilangan dan soal
cerita, pengurangan dan penjumlahan pecahan.
4. Rata-rata kemampuan siswa meningkat sebesar 1,91 dari tes pada siklus I
hingga tes siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran
dengan menggunakan model Contextual Teaching Learning (CTL) dapat
diterapkan dalam mempelajari konsep pecahan dan pecahan senilai.

5.2.

Saran
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelajaran dengan menggunakan

model Contextual Teaching Learning (CTL) yang dipergunakan dalam
mempelajari konsep pecahan dan pecahan senilai dapat meningkatkan hasil
pemahaman siswa karenanya peneliti menyarankan agar guru matematika
menggunakan model Contextual Teaching Learning (CTL) sebagai salah satu
pendekatan mengajar terutama untuk mengajarkan materi konsep pecahan dan
pecahan senilai di sekolah dasar.

37

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Jhon A. Van de Wale. 2007. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah (alih
bahasa : Dr. Suyono, Msi). Ciracas Jakarta : Erlangga
Jos, A. 2001.Metode vs Konsep KPK dan Pecahan. Rubrik Matematika No. 6
Tahun 2008. Jakarta
Karso, dkk. 2010. Pendidikan Matematika I. Jakarta : PT Universitas Terbuka
Kanginan, M. 2003. Matematika SMU Kelas 1 BerbasisKompetensi. Jakarta :
Grafindo
Mardiyono, S. 2000. 26 Mei. Masih Kering Konsep Matematika Di Indonesia.
Situs : www.kompas.com
Mulyono abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Nana, S. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia. Direktorat
Pendidikan Tinggi. Depdiknas : Jakarta
Suradi. 2000. Penguasaan Konsep Pecahan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu
Pendidikan. 5 (4). 245-251
Suryanto. 2002, 23 September. Matematika Kontekstual Janjikan Kualitas
Pembelajaran. Situs :www.kompas.com
Syaiful, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membant Memecahkan
Masalah Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme.
Jakarta: Prestasi Pustaka
http//.www.google.com11/06/2015

38

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KELAS III SD NEGERI 2 PRINGSEWU TIMUR KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 26 61

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SINAR SEMENDO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG SUGIH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 55

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 6 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 DERSALAM BAE KUDUS TAHUN AJARAN 20122013

0 0 19

MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 6 HONGGOSOCO

0 0 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 2 SINGOCANDI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 21

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22