“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK FREE METHODIST 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.”.

(1)

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK FREE METHODIST 2 MEDAN

TAHUN AJARAN 2015/2016.”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

RUTH GUSTINA SIHOMBING NIM. 7123141131

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Ruth Gustina Sihombing, NIM : 7123141131, Pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Siswa mata pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Semester Genap yang terdiri dari 2 kelas. Kelas X Akuntansi sebagai kelas eksperimen berjumlah 34 orang dan X TKJ (Teknik Komputer Jaringan) sebagai kelas kontrol berjumlah 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dengan dk (n1 + n2 – 2) pada taraf signifikansi 95% dan � = 0,05. Dari data perhitungan

hipotesis diperoleh thitung = 3,03 sedangkan untuk ttabel = 1,669 sehingga thitung >

ttabel (3,03 > 1,669). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel

yaitu 3,03 > 1,669 dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak.

Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan model

pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran Snowball Throwing

terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Free Methodist 2 Medan.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing, Pembelajaran Konvensional dan Hasil Belajar


(6)

ABSTRACT

Ruth Gustina Sihombing, NIM : 7123141131, “The Effect of Application of Model Co-Op Co-Op and Snowball Throwing Types of Students Results Subjects Entrepreneurship at SMK Free Methodist 2 Medan Student Learning Year 2015/2016”. Thesis, Department of Economic Education Program Commerce of System Educational Studies Faculty of Economics State University of Medan 2016.

The problem in study is the low student learning result. This study aims to determine. Influence of Learning Model Co-Op Co-Op and Snowball Throwing

against the learning outcomes in subjects Entrepreneurship of class X students of SMK Free Methodist 2 Medan Learning Year 2015/2016.

This research used experimental. In the study population is the entire class experiment X SMK Free Methodist 2 Medan vocational field consisting of two classes. Sampling was done by sampling the cluster sampling in which into the class as a class experiment X Accounting totaled 34 people and X Technique Computer of Network as the control class totaling 34 people. The instrument used to determine students test results are studied in the form of 20 multiple-choice questions.

Hypothesis testing using t-test formula with dk (n1 + n2 – 2) at significant

level 95% and � = 0,05. From data obtained tcount hypothetical calculation of 3,03

and 1,669 for ttabel. Hypothesis testing result show that tcount > ttabel (3,03 >1,669) in

other word, the hypotesis is accepted.

We can conclude that there is a positive and significant effect Learning Model Co-Op Co-Op and Snowball Throwing against the learning outcomes in subjects entrepreneurship student SMK Methodist 2 Medan Learning Year 2015/2016.

Keyword : Co-Op Co-Op and Snowball Throwing Model, Conventional Learning and Learning Result.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Siswa mata pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Selain itu dalam penelitian tidak lepas dari berbagai

kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat bantuan Tuhan Yang Maha Esa dan bantuan

dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis pada

kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, S.Pd, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan..

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Prassarana Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi


(8)

6. Bapak Dr. Arwansyah M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri

Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah banyak memberikan

arahan nasehat kepada penulis.

7. Ibu Noni Rozaini M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas

Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan kritik

dan saran, bimbingan maupun arahan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan arahan.

9. Seluruh Dosen pengajar dan Bapak/Ibu staff pegawai di lingkungan fakultas Ekonomi yang

telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.

10. Bapak Abdul Latief S.Pd selaku kepala sekolah SMK Free Methodish Medan dan Bapak

Thomas Sihombing selaku guru mata pelajaran kewirausahaan yang telah banyak membantu

penulis dalam penelitian.

11. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orang tua, ayahanda Jusuf Sihombing dan ibunda

Marluse Napitupulu yang telah membesarkan, mendidik, membimbing, memberikan

bantuan moril dan materil, nasehat, dukungan dan yang paling utama adalah doa yang tidak

kenal kata putus kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi sampai selesainya

skripsi ini. Semoga Tuhan selalu memberikan hikmat, kebahagiaan serta limpahan rahmat

dan rezekinya kepada mereka.

12. Teristimewa kepada adik-adik saya, Daniel P Sihombing, Aprina M Sihombing, Lia A

Sihombing, dan Selvia Sihombing serta semua keluarga besar Napitupulu dan Sihombing

yang memberikan dukungan do’a, motivasi dan kasih sayang yang tak henti-hentinya kepada penulis, terkhusus untuk Alm. Tulang S.E Napitupulu yang telah berpulang ditahun saya


(9)

Nang Tulang, Mak Tua, Abang, Kakak dan semua sepupu bahakan Ponakan Kecil kami,

Zireh, Salomo, Vito dan satu lagi menunggu kelahiran).

13. Keluargaku Paduan Suara Eklesia UNIMED yang luar biasa ku banggakan, Pelatih terkece

(B’Diego Sinambela) teman-teman BPH (Doni I Tampubolon, Verina Panjaitan, Mely Hutabarat) dan anggota Eklesia yang lain (Tio, Lasria, Encom, Yosi, Bg Tian dan

semuanya) yang selalu ada disaat susah maupun senang, dan selalu memberikan dukungan

do’a dan motivasi kepada penulis.

14. Keluargaku Naposo Bulung HKBP Tegal Rejo yang kusayangi, terkhusus teman-teman

BPH (Herbeth Sitorus, Jhon Sidauruk, Putri Sihaloho) dan sepupuku terbising (Singgih

Sihotang dan May Napitupulu) dan adik-adik yang lain yang selalu semangat.

15. Teman-teman seperjuangan yang sama-sama ingin mengejar wisuda bulan Oktober (adekku

Novida Purba), dan yang selalu membantu dan memberikan masukan kepada penulis (Melva

Manurung dan Ude A Girsang).

16. Teman-teman Jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, khususnya Prodi Pendidikan

Tataniaga Kelas B (Reguler), sukses selalu buat kita semua, semoga harapan dan impian kita

dapat tercapai. Thank’s for all this sweet memori guys !!!

17. Teman-teman PPL ku terkasih yang selalu memberikan hidupku penuh dengan cerita hingga

sekarang, yang memiliki kenangan disetiap pribadinya masing-masing jika kembaliku

mengingatnya dan terima kasih untuk 3 bulan kebersamaan di SMK Karya Serdang

L.Pakam, terkhusus kepada (Giovani Thomlinson Purba, Marlina G.E Sitorus, Syukur

Selamat Harefa, Ody Yulianto, B’Binsar Sihotang). Sukses untuk kita semua dan semangat untuk setiap cita-cita dan mimpi kita semua. For this one, love to the moon and never come


(10)

18. Buat teman-teman gokilku hingga sekarang PBB Community (Persatuan Batak-Batak) yang

selalu ceria sepanjang zaman (Intan Simarmata, Juli H Lubis, Eria Susanti Marbun, Tio Liza

Siregar) sukses untuk kita semua teman dan semoga persahabatan kita langgeng sampai

nenek-nenek.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Dan semoga skripsi ini banyak

bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Juli 2016 Penulis

Ruth Gustina Sihombing NIM. 7123141131


(11)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Batasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA………...………...11

2.1 Kerangka Teoritis ... 11

2.1.2 Model Pembelajaran Co-Op Co-Op………..…….….11 2.1.1 Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 15

2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Co-Op Co-Op.………..……….………18

2.1.4 Hasil Belajar Kewirausahaan.……….………21

2.2 Penelitian Relevan ... 25


(12)

2.4 Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………..32

3. 1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2 Populasi dan Sampel ... 32

3.2.1 Populasi ... 32

3.2.2 Sampel...33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian ... 33

3.3.2 Defenisi Operasional ... 34

3.4 Rancangan Penelitian ... 35

3.5 Prosedur Pelaksanaan Penelitian………..……….37

3.6 Teknik Pengumpulan Data...38

3.6.1 Uji Validitas Test………....39 3.6.2 Uji Reabilitas Test………..40

3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal………..41 3.6.4 Daya Pembeda Soal………....42 3.7 Teknik Analisis Data ... 43

3.7.1 Menentukan nilai rata –rata dan standar deviasi ... 43

3.7.2 Uji Normalitas ... 44

3.7.3 Uji Homogenitas ... 44

3.8Uji Hipotesis ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………48


(13)

4.2 Hasil Penelitian ... 48

4.3 Uji Instrumen Penelitian ... 50

4.3.1 Uji Validitas Tes ... 50

4.3.2 Uji Realibitas Tes ... 50

4.3.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 50

4.3.4 Daya Beda Tes ... 51

4.4 Analisis Data ... 51

4.4.1 Uji Normalitas ... 60

4.4.2 Uji Homogenitas ... 61

4.4.3 Uji Hipotesis ... 62

4.5 Pembahasan ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...………67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(14)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Skema Kerangka Konseptual Penelitian ... 30

4.1 Grafik Histogram Nilai Pre-test Siswa Kelas Eksperimen ... 53

4.2 Grafik Histogram Nilai Post-test Siswa Kelas Eksperimen ... 55

4.3 Grafik Histogram Nilai Pre-test Siswa Kelas Kontrol ... 57


(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1 Daftar Nilai Siswa Semester Ganjil Kelas Xmata pelajaran kewirausahaan………..4

2.1 Perbedaan Model Pembelajaran dan Model Pembelajaran Co-Op Co-Op Snowball Throwing…………..………...………..19 3.1 Daftar Populasi Penelitian………...32

3.2 Rancangan Penelitian...………...…36

4.1 Rangkuman Dara Hasil Penelirian ... 49

4.2 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen ... 53

4.3 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen ... 55

4.4 Distribusi Data Pre-Test Kelas Kontrol ... 57

4.5 Distribusi Data Post-Test Kelas Kontrol ... 59

4.6 Uji Normalitas Data Pre-Tes dan Post-Tes ... 60

4.7 Uji Homogenitas Sampel ... 61


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3 Instrumen Penelitian

Lampiran 4 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

Lampiran 5 Tabel Validitas Tes

Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 7 Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes

Lampiran 9 Tabulasi Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 12 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 13 Uji Normalitas Data

Lampiran 14 Uji Homogenitas Data

Lampiran 15 Pengujian Hipotesis

Lampiran 16 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment

Lampiran 17 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Kuadrat

Lampiran 18 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

Lampiran 19 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan nasional, kegiatan proses

belajar mengajar (PBM) merupakan inti dari suatu proses pembelajaran. Karena

melalui proses itulah tujuan pendidikan akan dicapai dalam bentuk perubahan

perilaku siswa sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20

pasal 3 tahun 2003, yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan mengembangkan potensi pesera didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan secara umum diartikan sebagai suatu tindakan atau

pengalaman yang memiliki pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan

atau perkembangan jiwa, watak atau kemampuan fisik individu. Namun secara

teknis pendidikan adalah proses dimana masyarakat melalui lembaga-lembaga

pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga-lembaga lain) dengan

sengaja mentransformasikan warisan budayanya yaitu pengetahuan nilai-nilai dan

keterampilan-keterampilan dari generasi ke generasi.

Proses belajar mengajar sering terjadi hambatan-hambatan dalam

mencapai tujuan salah satu penyebabnya adalah tidak tepatnya seorang guru


(18)

2

kemampuan siswa dalam menyerap bahan pelajaran sehingga materi yang

diberikan oleh seorang guru tidak semua bisa ditangkap oleh muridnya. Murid

yang kemampuan menyerap pelajaran kurang, tentu saja akan tertinggal dari

rekan-rekannya. Keberhasilan dalam mengajar tidak sepenuhnya tercapai.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerjasama antara guru dan siswa

dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang

bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri maupun potensi yang ada diluar diri

siswa.

Upaya untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya dapat

dilakukan melalui upaya memperbaiki proses pembelajaran yang diarahkan pada

keaktifan belajar siswa. Interaksi belajar dan pembelajaran merupakan hal yang

perlu mendapat perhatian guru selama kegiatan pembelajaran. Seorang guru

dituntut untuk mampu mengelolah proses pembelajaran dengan baik dan

menggunakan model secara tepat. Guru dituntut untuk dapat membangkitkan

motivasi belajar siswa melalui suatu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). Motivasi belajar yang tinggi, diharapkan

dapat memberikan dampak yang positif dalam aktivitas dan penguasaan materi.

Berdasarkan wawancara dengan guru kewirausahaan SMK Free Methodist

2 Medan dan observasi pertama peneliti di dalam kelas, terlihat bahwa proses

pembelajaran yang dilakukan selama ini belum menggunakan metode-metode

pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran, metode yang

sering digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan kadang-kadang diskusi.


(19)

3

penguasaan materi kewirausahaan siswa kurang dan berakibat juga pada tingkat

hasil belajar siswa.

Pada saat proses pembelajaran berlangsung aktivitas siswa lebih banyak

mendengar dan melihat penyampaian materi oleh guru, hanya ada beberapa siswa

yang mau bertanya dan menyampaikan pendapatnya sedangkan sebagian besar

siswa yang lain hanya diam saja, akibatnya berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Sebagian siswa bahkan terlihat bosan dan tidak memperhatikan guru, ada yang

melamun, ada juga siswa berbicara dengan teman sebangkunya.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru bidang studi yang

dilakukan pada tanggal 26 Januari 2016 di SMK Swt Free Methodist 2 Medan,

khususnya pelajaran kewirausahaan merupakan pelajaran yang dirasakan kurang

menyenangkan karena guru cenderung menggunakan konsep pembelajaran

terpusat (konvensional) sehingga siswa bersikap pasif dalam menerima pelajaran

yang diberikan oleh guru.bahwa hasil belajar siswa masih belum optimal. Dilihat

dari data hasil ulangan harian siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan yang


(20)

4

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan 3 Kelas X TKJ dan X Ak SMK Free Methodist 2 Medan

Kelas KKM Jumlah Siswa

UH 1 UH 2

Nilai Tuntas (%) Jumlah siswa Nilai tidak Tuntas (%) Jumla h Siswa Nilai Tuntas (%) Jumla h Siswa Nilai tidak Tuntas (%) Jumlah Siswa

X AK 75 37 45,5 17 54,5 20 43,48 16 56,52 21

X

TKJ 75 31 31,11 10 68,89 21 40.00 12 60 19

Jumlah 68 76,61 27 123,39 41 83,48 28 116,52 40

Rata-rata 34 38,3 13 61,7 21 41,74 14 58,26 20

(sumber : data arsip SMK Free Methodis 2 Medan)

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa persentasi dari hasil ulangan siswa kelas

X TKJ dan X Ak dengan total jumlah siswa dari kedua kelas tersebut 68 orang dengan

memperoleh rata-rata nilai tuntas yaitu 38,3 %UH 1 dengan 13 orang siswa yang tuntas,

61,7 % UH 2 dengan 21 orang siswa yang tuntas sedangkan siswa yang memperoleh nilai

tidak tuntas yaitu sebesar 61,7 % UH 1dengan 21 orang siswa yang tidak tuntas, 58,26 % UH

2 dengan 20 orang siswa yang tidak tuntas. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang hanya bisa

mencapai nilai diatas KKM (Ketuntasan Kriteria Minimum), yaitu 41 % dan selebihnya

sebanyak 59 % lebih siswa belum bisa mencapai nilai diatas KKM.

Belum optimalnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan yang juga

dapat dilihat dari rekapitulasi nilai ulangan harian di atas dikarenakan beberapa faktor, salah

satunya yaitu proses pembelajaran yang masih menerapkan pembelajaran yang berpusat pada

guru. Disinilah tugas guru dalam proses pembelajaran untuk menggunakan model

pembelajaran. Dimana model pembelajaran digunakan agar siswa tidak merasa bosan saat


(21)

5

Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran

yang menarik dan menyenangkan. Snowball Throwing juga merupakan model pembelajaran

yang pada hakikatnya adalah untuk mengarahkan perhatian peserta didik terhadap materi yang

dipelajarinya. Adapun model pembelajaran lain yang dapat dipakai guru dalam proses belajar

mengajar adalah model pembelajaran Co-op Co-op. Model pembelajaran Co-op Co-op lebih

banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih hal-hal yang dianggap penting

untuk dipelajari.

Perlunya menggunakan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar

merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan dan diperhatikan oleh guru, hal ini juga

dapat mendukung peningkatan hasil belajar siswa. Banyak faktor yang menyebabkan

rendahnya hasil belajar siswa yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan

faktor yang berasal dari luar siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu

kemampuan inteligensi, sikap, dan minat. Faktor yang berasal dari luar siswa yaitu

lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan salah satunya adalah model dan strategi yang

kurang tepat, kurang menarik sehingga siswa cenderung merasa bosan ketika materi pelajaran

disampaikan oleh guru.

Di era pendidikan zaman sekarang guru diminta untuk terus aktif memperbaharui cara

mengajar di dalam kelas. Penggunaan model pembelajaran sebagai suatu strategi yang

dipandang tepat untuk memudahkan siswa memahami pelajaran dan juga belajar yang

menyenangkan, karena mereka diajak untuk beraktivitas baik fisik maupun mental mereka

ikut terlibat, yang pada akhirnya berhubungan langsung pada peningkatan hasil belajar siswa

itu sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya


(22)

6

dituntut mampu menggunakan alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan

zaman.

Untuk mengatasi masalah di atas sendiri, maka guru perlu menguasai berbagai model

dan strategi dalam pembelajaran yang dapat melatih kemampuan siswa dalam memecahkan

masalah, dengan melibatkan aktivitas siswa secara optimal. Banyak model dan strategi yang

baik dan dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu alternatif yang

dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball

Throwing yang dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada siswa untuk berpikir dan

terlibat secara aktif serta kreatif dalam suatu pembelajaran.

Penggunaan Model pembelajaran Co-op Co-op merupakan suatu cara yang dapat

memastikan terjadinya partisipasi siswa dalam belajar karena siswa ditugaskan untuk

mendalami topik-topik tertentu. Model pembelajaran Snowball Throwing siswa dapat turut

berpartisipasi dalam pembelajaran, berinteraksi dengan siswa lain, dan saling memberikan

pengetahuan yang dimiliki. Pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dapat menciptakan

suasana belajar menjadi lebih aktif..

Hal ini juga sejalan dengan yang diperlukan oleh sekolah SMK Free Methodist 2

Medan di mana peneliti akan melakukan penelitian. Seperti telah dijelaskan sebelumnya

bahwa sekolah tersebut masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional.

Khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan, pembelajaran masih terpusat pada guru,

sehingga berdampak pada kemampuan siswa itu sendiri. Di mana siswa lebih cenderung pasif,

ketika pelajaran berlangsung hanya sedikit siswa yang memperhatikan guru dalam

menjelaskan, sebagiannya lagi siswa terlihat tidak mengikuti atau memperhatikan guru saat


(23)

7

ada yang terlihat tidur-tiduran di mejanya, siswa terlihat bosan dengan cara mengajar guru

yang begitu-begitu saja.

Dengan demikian dapat disimpulkan siswa memerlukan suatu model pembelajaran

yang dapat menarik perhatian siswa dalam belajar khususnya mata pelajaran kewirausahaan.

Model yang dapat diterapkan oleh guru adalah model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model

Pembelajaran Snowball Throwing, yang di mana model tersebut siswa diminta lebih berperan,

atau proses pembelajaran berpusat pada siswa. Dengan model ini siswa dilatih untuk

berkonsentrasi dan siap akan materi yang sedang dibahas, melalui model pembelajaran Co-Op

Co-Op masing-masing siswa sudah diajarkan untuk mandiri walaupun berada dalam satu

kelompok mereka secara individu diminta untuk menguasai materi mereka masing-masing

dan model pembelajaran Snowball Throwing di sini siswa bukan hanya bermain namun siswa

dilatih untuk bisa membuat soal kemudian siap untuk menerima pertanyaan dan menjawab

pertanyaan dari teman sekelasnya.

Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing

terhadap Hasil Belajar Siswa mata pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Masih kurangnya keinginan siswa dalam pembelajaran Kewirausahaan yang


(24)

8

2. Masih kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas, karena

proses belajar mengajar masih terpusat pada guru khususnyaMata Pelajaran

Kewirausahaan.

3. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan.

4. Penggunaan model yang kurang inovatif dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis

membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada:

1. Model pembelajaran yang ingin diteliti adalah model pembelajaran Co-Op Co-Op dan

model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas

X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016

2. Hasil belajar yang ingin diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, rumusan masalah

penelitian ini adalah:

“ Apakah ada pengaruh model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap

hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan?” 1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh model

pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan


(25)

9

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan penulis mengenai Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan

Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar

kewirausahaan siswa.

2. Sebagai bahan bagi guru terutama bagi guru kewirausahaan di SMK Free Methodist 2

Medan tentang pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran

Snowball Throwing. sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran

bidang studi kewirausahaan, dan diharapkan dapat membantu sekolah dalam rangka

meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-gurunya.


(26)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat

ditarik kesimpulan :

1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op

Co-Op dan Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan lebih baik

dibandingkan dengan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode

konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa

dengan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing

= 79.85 dan untuk metode konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa =

73.67.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kolaborasi model

pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar

kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodis 2 Medan Tahun

Ajaran2015/2016. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji t, dimana


(27)

68

5.2 Saran

Adapun yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus mampu memilih model

pembelajaran yang sesuai dan yang mampu melibatkan keaktifan siswa yang

berkaitan dengan materi yang diajarkan.

2. Pengaruh kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball

Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free

Methodis 2 Medan termasuk dalam kategori yang tinggi, maka sebaiknya guru

dapat menerapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dengan

Snowball Throwing sesuai dengan materi atau pokok bahasan pelajaran untuk

memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik.

3. Bagi peneliti yang ingin meneliti permasalahan yang sama hendaknya lebih

memperhatikan kelemahan dan kelebihan kolaborasi model pembelajaran

Co-Op Co-Co-Op dengan Snowball Throwing agar diperoleh hasil yang baik dan

berguna bagi guru maupun siswa. 67


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.Jakarta : Utama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajarand dan Pembelajaran.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Leni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op Berorientasi Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas Iv Di Sd Pancasari. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/.../1211. Diakses tanggal 20 januari 2014.

Nafia. 2013. Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar Mengelola Konflik Dengan

Co- Op Co Opsiswa kelas X BB 2 SMK NU 01 Kendal.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/2755/2552.Diaks es tanggal 24 Februari 2013.

Noviari, dkk.Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal.

http://Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal.jurnal PGSD.Vol : 2 No: 1 tahun 2014. Diakses tanggal 22 agustus 2015.

Nurjanah. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Menggunakan Media Lks untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonosari Kebumen pada Materi Pokok Luas Daerah BangunDatar.http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/ 604/575Vol 4, No 1 (2013)(ISSN 2337-4411) .Diakses tanggal 18 Februari 2014.

Purwanto, Ngalim. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung :PT Remaja Rosdakarya

Purwati. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP. JurnalPembelajaranFisika.http://library.unej.ac.id/client/en_US/default/sea rch/asset/553?qu=KESEHATAN+LINGKUNGAN++JURNAL&ic=true& ps=300.Diakses tanggal 8 Juni 2016.

Rifa’i. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran GroupInvestigation Bentuk Co-Op


(29)

(http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/3086/25 60)

Diaksestanggal 14Maret 2014.

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Slavin, Robert. 2009.Cooperative LearningTeori Riset dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung.

Sofyan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D.Bandung : Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Citra Umbara.

Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.


(1)

2. Masih kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas, karena proses belajar mengajar masih terpusat pada guru khususnyaMata Pelajaran Kewirausahaan.

3. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan. 4. Penggunaan model yang kurang inovatif dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan. 1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada:

1. Model pembelajaran yang ingin diteliti adalah model pembelajaran Co-Op Co-Op dan model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016

2. Hasil belajar yang ingin diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah:

“ Apakah ada pengaruh model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”


(2)

9

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan penulis mengenai Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa.

2. Sebagai bahan bagi guru terutama bagi guru kewirausahaan di SMK Free Methodist 2 Medan tentang pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran Snowball Throwing. sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran bidang studi kewirausahaan, dan diharapkan dapat membantu sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-gurunya.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan lebih baik dibandingkan dengan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing = 79.85 dan untuk metode konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa = 73.67.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodis 2 Medan Tahun Ajaran2015/2016. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji t, dimana diperoleh thitung > ttabel (3.03 > 1.669).


(4)

68

5.2 Saran

Adapun yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dan yang mampu melibatkan keaktifan siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.

2. Pengaruh kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodis 2 Medan termasuk dalam kategori yang tinggi, maka sebaiknya guru dapat menerapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dengan Snowball Throwing sesuai dengan materi atau pokok bahasan pelajaran untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik.

3. Bagi peneliti yang ingin meneliti permasalahan yang sama hendaknya lebih memperhatikan kelemahan dan kelebihan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Co-Op dengan Snowball Throwing agar diperoleh hasil yang baik dan berguna bagi guru maupun siswa.


(5)

70

Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.Jakarta : Utama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajarand dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Leni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op Berorientasi Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas Iv Di Sd Pancasari. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/.../1211. Diakses tanggal 20 januari 2014.

Nafia. 2013. Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar Mengelola Konflik Dengan Co- Op Co Opsiswa kelas X BB 2 SMK NU 01 Kendal. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/2755/2552.Diaks es tanggal 24 Februari 2013.

Noviari, dkk.Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal. http://Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal.jurnal PGSD.Vol : 2 No: 1 tahun 2014. Diakses tanggal 22 agustus 2015.

Nurjanah. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Menggunakan Media Lks untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonosari Kebumen pada Materi Pokok Luas Daerah BangunDatar.http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/ 604/575Vol 4, No 1 (2013)(ISSN 2337-4411) .Diakses tanggal 18 Februari 2014.

Purwanto, Ngalim. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung :PT Remaja Rosdakarya

Purwati. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP. JurnalPembelajaranFisika.http://library.unej.ac.id/client/en_US/default/sea rch/asset/553?qu=KESEHATAN+LINGKUNGAN++JURNAL&ic=true& ps=300.Diakses tanggal 8 Juni 2016.

Rifa’i. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran GroupInvestigation Bentuk Co-Op Co-OpTerhadap PeningkatanHasil BelajarSiswa SMA.


(6)

70

(http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/3086/25 60)

Diaksestanggal 14Maret 2014.

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Slavin, Robert. 2009.Cooperative LearningTeori Riset dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung.

Sofyan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D.Bandung : Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Citra Umbara.

Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII-2 MTSN ANGKUP ACEH TENGAH

0 7 1

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII SMP TAMAN SISWA GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 55

PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PELAJARAN SEJARAH YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN SNOWBALL THROWING TERHADAP SISWA KELAS X SMA N 1 KETAPANG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 10 53

STUDI PERBANDINGAN LIFE SKILLS (KECAKAPAN HIDUP) SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP RESUME DENGAN MEMPERHATIKAN KONSEP DIRI PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 2 CANDIPURO, LAMPUNG SELA

1 23 92

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6 20 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUKABUMI KECAMATAN SUKABUMI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 50

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VII SMP N 2 TEMPURAN TAHUN AJARAN 20132014

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8