“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK FREE METHODIST 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.”.
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK FREE METHODIST 2 MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016.”
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
RUTH GUSTINA SIHOMBING NIM. 7123141131
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
ABSTRAK
Ruth Gustina Sihombing, NIM : 7123141131, Pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Siswa mata pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Semester Genap yang terdiri dari 2 kelas. Kelas X Akuntansi sebagai kelas eksperimen berjumlah 34 orang dan X TKJ (Teknik Komputer Jaringan) sebagai kelas kontrol berjumlah 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dengan dk (n1 + n2 – 2) pada taraf signifikansi 95% dan � = 0,05. Dari data perhitungan
hipotesis diperoleh thitung = 3,03 sedangkan untuk ttabel = 1,669 sehingga thitung >
ttabel (3,03 > 1,669). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel
yaitu 3,03 > 1,669 dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak.
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan model
pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran Snowball Throwing
terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Free Methodist 2 Medan.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing, Pembelajaran Konvensional dan Hasil Belajar
(6)
ABSTRACT
Ruth Gustina Sihombing, NIM : 7123141131, “The Effect of Application of Model Co-Op Co-Op and Snowball Throwing Types of Students Results Subjects Entrepreneurship at SMK Free Methodist 2 Medan Student Learning Year 2015/2016”. Thesis, Department of Economic Education Program Commerce of System Educational Studies Faculty of Economics State University of Medan 2016.
The problem in study is the low student learning result. This study aims to determine. Influence of Learning Model Co-Op Co-Op and Snowball Throwing
against the learning outcomes in subjects Entrepreneurship of class X students of SMK Free Methodist 2 Medan Learning Year 2015/2016.
This research used experimental. In the study population is the entire class experiment X SMK Free Methodist 2 Medan vocational field consisting of two classes. Sampling was done by sampling the cluster sampling in which into the class as a class experiment X Accounting totaled 34 people and X Technique Computer of Network as the control class totaling 34 people. The instrument used to determine students test results are studied in the form of 20 multiple-choice questions.
Hypothesis testing using t-test formula with dk (n1 + n2 – 2) at significant
level 95% and � = 0,05. From data obtained tcount hypothetical calculation of 3,03
and 1,669 for ttabel. Hypothesis testing result show that tcount > ttabel (3,03 >1,669) in
other word, the hypotesis is accepted.
We can conclude that there is a positive and significant effect Learning Model Co-Op Co-Op and Snowball Throwing against the learning outcomes in subjects entrepreneurship student SMK Methodist 2 Medan Learning Year 2015/2016.
Keyword : Co-Op Co-Op and Snowball Throwing Model, Conventional Learning and Learning Result.
(7)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Siswa mata pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Selain itu dalam penelitian tidak lepas dari berbagai
kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat bantuan Tuhan Yang Maha Esa dan bantuan
dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis pada
kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, S.Pd, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan..
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Prassarana Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
(8)
6. Bapak Dr. Arwansyah M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri
Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah banyak memberikan
arahan nasehat kepada penulis.
7. Ibu Noni Rozaini M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas
Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan kritik
dan saran, bimbingan maupun arahan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan arahan.
9. Seluruh Dosen pengajar dan Bapak/Ibu staff pegawai di lingkungan fakultas Ekonomi yang
telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.
10. Bapak Abdul Latief S.Pd selaku kepala sekolah SMK Free Methodish Medan dan Bapak
Thomas Sihombing selaku guru mata pelajaran kewirausahaan yang telah banyak membantu
penulis dalam penelitian.
11. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orang tua, ayahanda Jusuf Sihombing dan ibunda
Marluse Napitupulu yang telah membesarkan, mendidik, membimbing, memberikan
bantuan moril dan materil, nasehat, dukungan dan yang paling utama adalah doa yang tidak
kenal kata putus kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi sampai selesainya
skripsi ini. Semoga Tuhan selalu memberikan hikmat, kebahagiaan serta limpahan rahmat
dan rezekinya kepada mereka.
12. Teristimewa kepada adik-adik saya, Daniel P Sihombing, Aprina M Sihombing, Lia A
Sihombing, dan Selvia Sihombing serta semua keluarga besar Napitupulu dan Sihombing
yang memberikan dukungan do’a, motivasi dan kasih sayang yang tak henti-hentinya kepada penulis, terkhusus untuk Alm. Tulang S.E Napitupulu yang telah berpulang ditahun saya
(9)
Nang Tulang, Mak Tua, Abang, Kakak dan semua sepupu bahakan Ponakan Kecil kami,
Zireh, Salomo, Vito dan satu lagi menunggu kelahiran).
13. Keluargaku Paduan Suara Eklesia UNIMED yang luar biasa ku banggakan, Pelatih terkece
(B’Diego Sinambela) teman-teman BPH (Doni I Tampubolon, Verina Panjaitan, Mely Hutabarat) dan anggota Eklesia yang lain (Tio, Lasria, Encom, Yosi, Bg Tian dan
semuanya) yang selalu ada disaat susah maupun senang, dan selalu memberikan dukungan
do’a dan motivasi kepada penulis.
14. Keluargaku Naposo Bulung HKBP Tegal Rejo yang kusayangi, terkhusus teman-teman
BPH (Herbeth Sitorus, Jhon Sidauruk, Putri Sihaloho) dan sepupuku terbising (Singgih
Sihotang dan May Napitupulu) dan adik-adik yang lain yang selalu semangat.
15. Teman-teman seperjuangan yang sama-sama ingin mengejar wisuda bulan Oktober (adekku
Novida Purba), dan yang selalu membantu dan memberikan masukan kepada penulis (Melva
Manurung dan Ude A Girsang).
16. Teman-teman Jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, khususnya Prodi Pendidikan
Tataniaga Kelas B (Reguler), sukses selalu buat kita semua, semoga harapan dan impian kita
dapat tercapai. Thank’s for all this sweet memori guys !!!
17. Teman-teman PPL ku terkasih yang selalu memberikan hidupku penuh dengan cerita hingga
sekarang, yang memiliki kenangan disetiap pribadinya masing-masing jika kembaliku
mengingatnya dan terima kasih untuk 3 bulan kebersamaan di SMK Karya Serdang
L.Pakam, terkhusus kepada (Giovani Thomlinson Purba, Marlina G.E Sitorus, Syukur
Selamat Harefa, Ody Yulianto, B’Binsar Sihotang). Sukses untuk kita semua dan semangat untuk setiap cita-cita dan mimpi kita semua. For this one, love to the moon and never come
(10)
18. Buat teman-teman gokilku hingga sekarang PBB Community (Persatuan Batak-Batak) yang
selalu ceria sepanjang zaman (Intan Simarmata, Juli H Lubis, Eria Susanti Marbun, Tio Liza
Siregar) sukses untuk kita semua teman dan semoga persahabatan kita langgeng sampai
nenek-nenek.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Dan semoga skripsi ini banyak
bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Juli 2016 Penulis
Ruth Gustina Sihombing NIM. 7123141131
(11)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Batasan Masalah ... 8
1.4 Rumusan Masalah ... 9
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA………...………...11
2.1 Kerangka Teoritis ... 11
2.1.2 Model Pembelajaran Co-Op Co-Op………..…….….11 2.1.1 Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 15
2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Model Pembelajaran Co-Op Co-Op.………..……….………18
2.1.4 Hasil Belajar Kewirausahaan.……….………21
2.2 Penelitian Relevan ... 25
(12)
2.4 Hipotesis ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………..32
3. 1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
3.2 Populasi dan Sampel ... 32
3.2.1 Populasi ... 32
3.2.2 Sampel...33
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33
3.3.1 Variabel Penelitian ... 33
3.3.2 Defenisi Operasional ... 34
3.4 Rancangan Penelitian ... 35
3.5 Prosedur Pelaksanaan Penelitian………..……….37
3.6 Teknik Pengumpulan Data...38
3.6.1 Uji Validitas Test………....39 3.6.2 Uji Reabilitas Test………..40
3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal………..41 3.6.4 Daya Pembeda Soal………....42 3.7 Teknik Analisis Data ... 43
3.7.1 Menentukan nilai rata –rata dan standar deviasi ... 43
3.7.2 Uji Normalitas ... 44
3.7.3 Uji Homogenitas ... 44
3.8Uji Hipotesis ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………48
(13)
4.2 Hasil Penelitian ... 48
4.3 Uji Instrumen Penelitian ... 50
4.3.1 Uji Validitas Tes ... 50
4.3.2 Uji Realibitas Tes ... 50
4.3.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 50
4.3.4 Daya Beda Tes ... 51
4.4 Analisis Data ... 51
4.4.1 Uji Normalitas ... 60
4.4.2 Uji Homogenitas ... 61
4.4.3 Uji Hipotesis ... 62
4.5 Pembahasan ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...………67
5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(14)
DAFTAR GAMBAR
2.1 Skema Kerangka Konseptual Penelitian ... 30
4.1 Grafik Histogram Nilai Pre-test Siswa Kelas Eksperimen ... 53
4.2 Grafik Histogram Nilai Post-test Siswa Kelas Eksperimen ... 55
4.3 Grafik Histogram Nilai Pre-test Siswa Kelas Kontrol ... 57
(15)
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Daftar Nilai Siswa Semester Ganjil Kelas Xmata pelajaran kewirausahaan………..4
2.1 Perbedaan Model Pembelajaran dan Model Pembelajaran Co-Op Co-Op Snowball Throwing…………..………...………..19 3.1 Daftar Populasi Penelitian………...32
3.2 Rancangan Penelitian...………...…36
4.1 Rangkuman Dara Hasil Penelirian ... 49
4.2 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen ... 53
4.3 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen ... 55
4.4 Distribusi Data Pre-Test Kelas Kontrol ... 57
4.5 Distribusi Data Post-Test Kelas Kontrol ... 59
4.6 Uji Normalitas Data Pre-Tes dan Post-Tes ... 60
4.7 Uji Homogenitas Sampel ... 61
(16)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3 Instrumen Penelitian
Lampiran 4 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian
Lampiran 5 Tabel Validitas Tes
Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 7 Uji Reliabilitas Tes
Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes
Lampiran 9 Tabulasi Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda
Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 12 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Lampiran 13 Uji Normalitas Data
Lampiran 14 Uji Homogenitas Data
Lampiran 15 Pengujian Hipotesis
Lampiran 16 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment
Lampiran 17 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Kuadrat
Lampiran 18 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t
Lampiran 19 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
(17)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan nasional, kegiatan proses
belajar mengajar (PBM) merupakan inti dari suatu proses pembelajaran. Karena
melalui proses itulah tujuan pendidikan akan dicapai dalam bentuk perubahan
perilaku siswa sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
pasal 3 tahun 2003, yaitu:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan mengembangkan potensi pesera didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan secara umum diartikan sebagai suatu tindakan atau
pengalaman yang memiliki pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan
atau perkembangan jiwa, watak atau kemampuan fisik individu. Namun secara
teknis pendidikan adalah proses dimana masyarakat melalui lembaga-lembaga
pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga-lembaga lain) dengan
sengaja mentransformasikan warisan budayanya yaitu pengetahuan nilai-nilai dan
keterampilan-keterampilan dari generasi ke generasi.
Proses belajar mengajar sering terjadi hambatan-hambatan dalam
mencapai tujuan salah satu penyebabnya adalah tidak tepatnya seorang guru
(18)
2
kemampuan siswa dalam menyerap bahan pelajaran sehingga materi yang
diberikan oleh seorang guru tidak semua bisa ditangkap oleh muridnya. Murid
yang kemampuan menyerap pelajaran kurang, tentu saja akan tertinggal dari
rekan-rekannya. Keberhasilan dalam mengajar tidak sepenuhnya tercapai.
Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerjasama antara guru dan siswa
dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang
bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri maupun potensi yang ada diluar diri
siswa.
Upaya untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya dapat
dilakukan melalui upaya memperbaiki proses pembelajaran yang diarahkan pada
keaktifan belajar siswa. Interaksi belajar dan pembelajaran merupakan hal yang
perlu mendapat perhatian guru selama kegiatan pembelajaran. Seorang guru
dituntut untuk mampu mengelolah proses pembelajaran dengan baik dan
menggunakan model secara tepat. Guru dituntut untuk dapat membangkitkan
motivasi belajar siswa melalui suatu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). Motivasi belajar yang tinggi, diharapkan
dapat memberikan dampak yang positif dalam aktivitas dan penguasaan materi.
Berdasarkan wawancara dengan guru kewirausahaan SMK Free Methodist
2 Medan dan observasi pertama peneliti di dalam kelas, terlihat bahwa proses
pembelajaran yang dilakukan selama ini belum menggunakan metode-metode
pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran, metode yang
sering digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan kadang-kadang diskusi.
(19)
3
penguasaan materi kewirausahaan siswa kurang dan berakibat juga pada tingkat
hasil belajar siswa.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung aktivitas siswa lebih banyak
mendengar dan melihat penyampaian materi oleh guru, hanya ada beberapa siswa
yang mau bertanya dan menyampaikan pendapatnya sedangkan sebagian besar
siswa yang lain hanya diam saja, akibatnya berpengaruh pada hasil belajar siswa.
Sebagian siswa bahkan terlihat bosan dan tidak memperhatikan guru, ada yang
melamun, ada juga siswa berbicara dengan teman sebangkunya.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru bidang studi yang
dilakukan pada tanggal 26 Januari 2016 di SMK Swt Free Methodist 2 Medan,
khususnya pelajaran kewirausahaan merupakan pelajaran yang dirasakan kurang
menyenangkan karena guru cenderung menggunakan konsep pembelajaran
terpusat (konvensional) sehingga siswa bersikap pasif dalam menerima pelajaran
yang diberikan oleh guru.bahwa hasil belajar siswa masih belum optimal. Dilihat
dari data hasil ulangan harian siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan yang
(20)
4
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan 3 Kelas X TKJ dan X Ak SMK Free Methodist 2 Medan
Kelas KKM Jumlah Siswa
UH 1 UH 2
Nilai Tuntas (%) Jumlah siswa Nilai tidak Tuntas (%) Jumla h Siswa Nilai Tuntas (%) Jumla h Siswa Nilai tidak Tuntas (%) Jumlah Siswa
X AK 75 37 45,5 17 54,5 20 43,48 16 56,52 21
X
TKJ 75 31 31,11 10 68,89 21 40.00 12 60 19
Jumlah 68 76,61 27 123,39 41 83,48 28 116,52 40
Rata-rata 34 38,3 13 61,7 21 41,74 14 58,26 20
(sumber : data arsip SMK Free Methodis 2 Medan)
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa persentasi dari hasil ulangan siswa kelas
X TKJ dan X Ak dengan total jumlah siswa dari kedua kelas tersebut 68 orang dengan
memperoleh rata-rata nilai tuntas yaitu 38,3 %UH 1 dengan 13 orang siswa yang tuntas,
61,7 % UH 2 dengan 21 orang siswa yang tuntas sedangkan siswa yang memperoleh nilai
tidak tuntas yaitu sebesar 61,7 % UH 1dengan 21 orang siswa yang tidak tuntas, 58,26 % UH
2 dengan 20 orang siswa yang tidak tuntas. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang hanya bisa
mencapai nilai diatas KKM (Ketuntasan Kriteria Minimum), yaitu 41 % dan selebihnya
sebanyak 59 % lebih siswa belum bisa mencapai nilai diatas KKM.
Belum optimalnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan yang juga
dapat dilihat dari rekapitulasi nilai ulangan harian di atas dikarenakan beberapa faktor, salah
satunya yaitu proses pembelajaran yang masih menerapkan pembelajaran yang berpusat pada
guru. Disinilah tugas guru dalam proses pembelajaran untuk menggunakan model
pembelajaran. Dimana model pembelajaran digunakan agar siswa tidak merasa bosan saat
(21)
5
Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan. Snowball Throwing juga merupakan model pembelajaran
yang pada hakikatnya adalah untuk mengarahkan perhatian peserta didik terhadap materi yang
dipelajarinya. Adapun model pembelajaran lain yang dapat dipakai guru dalam proses belajar
mengajar adalah model pembelajaran Co-op Co-op. Model pembelajaran Co-op Co-op lebih
banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih hal-hal yang dianggap penting
untuk dipelajari.
Perlunya menggunakan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar
merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan dan diperhatikan oleh guru, hal ini juga
dapat mendukung peningkatan hasil belajar siswa. Banyak faktor yang menyebabkan
rendahnya hasil belajar siswa yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan
faktor yang berasal dari luar siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu
kemampuan inteligensi, sikap, dan minat. Faktor yang berasal dari luar siswa yaitu
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan salah satunya adalah model dan strategi yang
kurang tepat, kurang menarik sehingga siswa cenderung merasa bosan ketika materi pelajaran
disampaikan oleh guru.
Di era pendidikan zaman sekarang guru diminta untuk terus aktif memperbaharui cara
mengajar di dalam kelas. Penggunaan model pembelajaran sebagai suatu strategi yang
dipandang tepat untuk memudahkan siswa memahami pelajaran dan juga belajar yang
menyenangkan, karena mereka diajak untuk beraktivitas baik fisik maupun mental mereka
ikut terlibat, yang pada akhirnya berhubungan langsung pada peningkatan hasil belajar siswa
itu sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
(22)
6
dituntut mampu menggunakan alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
zaman.
Untuk mengatasi masalah di atas sendiri, maka guru perlu menguasai berbagai model
dan strategi dalam pembelajaran yang dapat melatih kemampuan siswa dalam memecahkan
masalah, dengan melibatkan aktivitas siswa secara optimal. Banyak model dan strategi yang
baik dan dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu alternatif yang
dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball
Throwing yang dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada siswa untuk berpikir dan
terlibat secara aktif serta kreatif dalam suatu pembelajaran.
Penggunaan Model pembelajaran Co-op Co-op merupakan suatu cara yang dapat
memastikan terjadinya partisipasi siswa dalam belajar karena siswa ditugaskan untuk
mendalami topik-topik tertentu. Model pembelajaran Snowball Throwing siswa dapat turut
berpartisipasi dalam pembelajaran, berinteraksi dengan siswa lain, dan saling memberikan
pengetahuan yang dimiliki. Pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dapat menciptakan
suasana belajar menjadi lebih aktif..
Hal ini juga sejalan dengan yang diperlukan oleh sekolah SMK Free Methodist 2
Medan di mana peneliti akan melakukan penelitian. Seperti telah dijelaskan sebelumnya
bahwa sekolah tersebut masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional.
Khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan, pembelajaran masih terpusat pada guru,
sehingga berdampak pada kemampuan siswa itu sendiri. Di mana siswa lebih cenderung pasif,
ketika pelajaran berlangsung hanya sedikit siswa yang memperhatikan guru dalam
menjelaskan, sebagiannya lagi siswa terlihat tidak mengikuti atau memperhatikan guru saat
(23)
7
ada yang terlihat tidur-tiduran di mejanya, siswa terlihat bosan dengan cara mengajar guru
yang begitu-begitu saja.
Dengan demikian dapat disimpulkan siswa memerlukan suatu model pembelajaran
yang dapat menarik perhatian siswa dalam belajar khususnya mata pelajaran kewirausahaan.
Model yang dapat diterapkan oleh guru adalah model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model
Pembelajaran Snowball Throwing, yang di mana model tersebut siswa diminta lebih berperan,
atau proses pembelajaran berpusat pada siswa. Dengan model ini siswa dilatih untuk
berkonsentrasi dan siap akan materi yang sedang dibahas, melalui model pembelajaran Co-Op
Co-Op masing-masing siswa sudah diajarkan untuk mandiri walaupun berada dalam satu
kelompok mereka secara individu diminta untuk menguasai materi mereka masing-masing
dan model pembelajaran Snowball Throwing di sini siswa bukan hanya bermain namun siswa
dilatih untuk bisa membuat soal kemudian siap untuk menerima pertanyaan dan menjawab
pertanyaan dari teman sekelasnya.
Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing
terhadap Hasil Belajar Siswa mata pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Masih kurangnya keinginan siswa dalam pembelajaran Kewirausahaan yang
(24)
8
2. Masih kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas, karena
proses belajar mengajar masih terpusat pada guru khususnyaMata Pelajaran
Kewirausahaan.
3. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan.
4. Penggunaan model yang kurang inovatif dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis
membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada:
1. Model pembelajaran yang ingin diteliti adalah model pembelajaran Co-Op Co-Op dan
model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas
X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016
2. Hasil belajar yang ingin diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran
kewirausahaan di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, rumusan masalah
penelitian ini adalah:
“ Apakah ada pengaruh model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap
hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan?” 1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan
(25)
9
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan penulis mengenai Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan
Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar
kewirausahaan siswa.
2. Sebagai bahan bagi guru terutama bagi guru kewirausahaan di SMK Free Methodist 2
Medan tentang pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran
Snowball Throwing. sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran
bidang studi kewirausahaan, dan diharapkan dapat membantu sekolah dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-gurunya.
(26)
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat
ditarik kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op
Co-Op dan Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan lebih baik
dibandingkan dengan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode
konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa
dengan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing
= 79.85 dan untuk metode konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa =
73.67.
2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kolaborasi model
pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar
kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodis 2 Medan Tahun
Ajaran2015/2016. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji t, dimana
(27)
68
5.2 Saran
Adapun yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus mampu memilih model
pembelajaran yang sesuai dan yang mampu melibatkan keaktifan siswa yang
berkaitan dengan materi yang diajarkan.
2. Pengaruh kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball
Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free
Methodis 2 Medan termasuk dalam kategori yang tinggi, maka sebaiknya guru
dapat menerapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dengan
Snowball Throwing sesuai dengan materi atau pokok bahasan pelajaran untuk
memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik.
3. Bagi peneliti yang ingin meneliti permasalahan yang sama hendaknya lebih
memperhatikan kelemahan dan kelebihan kolaborasi model pembelajaran
Co-Op Co-Co-Op dengan Snowball Throwing agar diperoleh hasil yang baik dan
berguna bagi guru maupun siswa. 67
(28)
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.Jakarta : Utama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajarand dan Pembelajaran.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Leni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op Berorientasi Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas Iv Di Sd Pancasari. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/.../1211. Diakses tanggal 20 januari 2014.
Nafia. 2013. Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar Mengelola Konflik Dengan
Co- Op Co Opsiswa kelas X BB 2 SMK NU 01 Kendal.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/2755/2552.Diaks es tanggal 24 Februari 2013.
Noviari, dkk.Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal.
http://Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal.jurnal PGSD.Vol : 2 No: 1 tahun 2014. Diakses tanggal 22 agustus 2015.
Nurjanah. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Menggunakan Media Lks untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonosari Kebumen pada Materi Pokok Luas Daerah BangunDatar.http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/ 604/575Vol 4, No 1 (2013)(ISSN 2337-4411) .Diakses tanggal 18 Februari 2014.
Purwanto, Ngalim. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung :PT Remaja Rosdakarya
Purwati. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP. JurnalPembelajaranFisika.http://library.unej.ac.id/client/en_US/default/sea rch/asset/553?qu=KESEHATAN+LINGKUNGAN++JURNAL&ic=true& ps=300.Diakses tanggal 8 Juni 2016.
Rifa’i. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran GroupInvestigation Bentuk Co-Op
(29)
(http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/3086/25 60)
Diaksestanggal 14Maret 2014.
Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Slavin, Robert. 2009.Cooperative LearningTeori Riset dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Sofyan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D.Bandung : Alfabeta.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Citra Umbara.
Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
(1)
2. Masih kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas, karena proses belajar mengajar masih terpusat pada guru khususnyaMata Pelajaran Kewirausahaan.
3. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan. 4. Penggunaan model yang kurang inovatif dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan. 1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada:
1. Model pembelajaran yang ingin diteliti adalah model pembelajaran Co-Op Co-Op dan model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016
2. Hasil belajar yang ingin diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan 2015/2016
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah:
“ Apakah ada pengaruh model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodist 2 Medan?”
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa di kelas X SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
(2)
9
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan penulis mengenai Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa.
2. Sebagai bahan bagi guru terutama bagi guru kewirausahaan di SMK Free Methodist 2 Medan tentang pengaruh Model Pembelajaran Co-Op Co-Op dan Model Pembelajaran Snowball Throwing. sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran bidang studi kewirausahaan, dan diharapkan dapat membantu sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-gurunya.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing pada mata pelajaran kewirausahaan lebih baik dibandingkan dengan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing = 79.85 dan untuk metode konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa = 73.67.
2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodis 2 Medan Tahun Ajaran2015/2016. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji t, dimana diperoleh thitung > ttabel (3.03 > 1.669).
(4)
68
5.2 Saran
Adapun yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dan yang mampu melibatkan keaktifan siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
2. Pengaruh kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Free Methodis 2 Medan termasuk dalam kategori yang tinggi, maka sebaiknya guru dapat menerapkan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Op dengan Snowball Throwing sesuai dengan materi atau pokok bahasan pelajaran untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik.
3. Bagi peneliti yang ingin meneliti permasalahan yang sama hendaknya lebih memperhatikan kelemahan dan kelebihan kolaborasi model pembelajaran Co-Op Co-Co-Op dengan Snowball Throwing agar diperoleh hasil yang baik dan berguna bagi guru maupun siswa.
(5)
70
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.Jakarta : Utama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajarand dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Leni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op Berorientasi Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas Iv Di Sd Pancasari. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/.../1211. Diakses tanggal 20 januari 2014.
Nafia. 2013. Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar Mengelola Konflik Dengan Co- Op Co Opsiswa kelas X BB 2 SMK NU 01 Kendal. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/2755/2552.Diaks es tanggal 24 Februari 2013.
Noviari, dkk.Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal. http://Pengaruh Model Pebelajaran Co-Op Co-Op dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus VI Abiansemal.jurnal PGSD.Vol : 2 No: 1 tahun 2014. Diakses tanggal 22 agustus 2015.
Nurjanah. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Menggunakan Media Lks untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonosari Kebumen pada Materi Pokok Luas Daerah BangunDatar.http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/ 604/575Vol 4, No 1 (2013)(ISSN 2337-4411) .Diakses tanggal 18 Februari 2014.
Purwanto, Ngalim. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung :PT Remaja Rosdakarya
Purwati. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP. JurnalPembelajaranFisika.http://library.unej.ac.id/client/en_US/default/sea rch/asset/553?qu=KESEHATAN+LINGKUNGAN++JURNAL&ic=true& ps=300.Diakses tanggal 8 Juni 2016.
Rifa’i. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran GroupInvestigation Bentuk Co-Op Co-OpTerhadap PeningkatanHasil BelajarSiswa SMA.
(6)
70
(http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/3086/25 60)
Diaksestanggal 14Maret 2014.
Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Slavin, Robert. 2009.Cooperative LearningTeori Riset dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Sofyan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D.Bandung : Alfabeta.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Citra Umbara.
Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.