2.9 Bagian Utama Turbin
Pada bagian-bagian utama akan dibahas mengenai poros turbin, pelumasan, bantalan, pasak dan cakram.
2.9.1 Poros Turbin
Gambar 2.14 Poros Poros turbin harus mampu menahan beban-beban yang diakibatkan berat turbin,
kompresor dan lainnya. Mencari diameter poros :
d
p
=
3 1
a
T .
Cb .
Kt .
τ 5,1
Dimana : d
p
= diameter poros mm τ
a
= tegangan geser ijin kgmm
2
K
t
= faktor pembebanan C
b
= faktor koreksi beban lentur poros T
= momen torsi kg.mm
Universitas Sumatera Utara
2.9.2 Pasak
Gambar 2.15 Pasak Bahan pasak yang digunakan disarankan memiliki kekuatan permukaan dan
tegangan geser yang tinggi. Tetapi jangan sampai lebih tinggi dari kekuatan poros. Tegangan geser pada pasak terjadi karena gaya tangensial dari poros yang besarnya :
F
t
=
p
d T
. 2
τ
g
=
g t
A F
Dimana : F
t
= gaya tangensial kgf T
= torsi pada poros kg.mm d
p
= diameter poros mm τ
g
= tegangan geser kgmm
2
A
g
= luas bidang geser mm
2
Universitas Sumatera Utara
Gaya tangensial ini juga menyebabkan terjadinya tegangan normal :
σ
p
=
s t
A F
Dimana :
σ
p
=
tegangan normal kgmm
2
s
A
= luas permukaan samping pasak mm
2
2.9.3 Bantalan
Gambar 2.16 Bantalan luncur Bantalan berfungsi sebagai penopang poros yang berputar. Pada dasarnya ada 3
jenis bantalan, yaitu : 1.
Bantalan Aksial Bantalan aksial yaitu bantalan yang berfungsi menahan beban-beban aksial atau
beban-beban yang sejajar sumbu poros. 2.
Bantalan Radial Bantalan radial yaitu bantalan yang berfungsi menahan beban-beban radial atau
beban-beban yang tegak lurus sumbu poros.
Universitas Sumatera Utara
3. Bantalan Aksial-Radial
Bantalan aksial-radial yaitu bantalan yang berfungsi menahan beban-beban aksial maupun radial sekaligus secara bersamaan ataupun bergantian.
Dalam perancangan jenis ini bantalan yang digunakan adalah bantalan aksial- radial sesuai dengan keadaan pada turbin gas, dimana pengekspansian gas ke arah
aksial yang menyebabkan gaya aksial pada poros. Begitu juga untuk gaya radial yang tegak lurus poros, gaya ini disebabkan oleh berat poros itu sendiri, berat cakram, berat
sudu, berat selubung pemisah antar turbin dan kompresor dan beban-beban lainnya. Untuk menahan beban-beban ini digunakan bantalan yang mampu menahan
beban radial dan aksial. Pada bantalan terdapat angka karakterisitk bantalan atau angka Sommerfield, yaitu :
S = P
N .
μ x
c r
Dimana : S = angka Sommerfield
r = radius journal mm
c = ruang bebas arah radial mm μ = viskositas dinamik pelumasan Nm.s
P = beban per satuan luas bantalan Mpa
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISA THERMODINAMIKA