2.4 Pemilihan Jenis Turbin
Ditinjau dari arah aliran, turbin dapat dibagi atas dua bagian, yaitu : 2.4.1 Turbin aliran radial
Turbin radial adalah turbin dimana arah aliran fluida kerja dalam arah yang tegak lurus terhadap sumbu poros, yakni arah aliran radial. Pada turbin ekspansi fluida
dari tekanan awal ke tekanan akhir terjadi di dalam laluan semua baris sudu-sudu yang berputar.
Gambar 2.9 Penampang turbin jenis radial Turbin radial umumnya digunakan untuk aliran yang kecil, dimana turbin
radial lebih murah dan sederhana untuk dibuat bila dibandingkan dengan turbin aksial, misalnya pada instalasi turbin gas yang kecil, dalam bidang automotif dan pompa
kebakaran yang dapat dipindah-pindahkan. Pada gambar 2.9 diperlihatkan gambar penampang turbin jenis radial.
2.4.2 Turbin aliran aksial
Turbin aksial adalah turbin dimana arah aliran fluida kerja diperoleh dalam arah sejajar sumbu poros.
Umumnya untuk kapasitas dan daya besar sering digunakan turbin aksial, karena mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan jenis radial, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
−
Effisiensi lebih baik
− Perbandingan tekanan r
p
dapat dibuat lebih tinggi
−
Konstruksi lebih ringan dan tidak membutuhkan ruangan yang besar
Ditinjau dari sistem konversi energinya, turbin aksial dapat dibagi menjadi 2 dua bagian, yaitu :
−
Turbin aksial reaksi
−
Turbin aksial aksi impuls
Turbin aksial reaksi adalah turbin yang proses ekspansinya terjadi tidak hanya pada laluan-laluan sudu gerak, sehingga penurunan seluruh kandungan kalor pada
semua tingkat terdistribusi secara merata.
Gambar 2.10 Penampang turbin jenis aksial Turbin aksial aksi impuls adalah turbin yang proses ekspansinya penurunan
tekanan fluida hanya terjadi pada sudu diam, dan energi kecepatan diubah menjadi energi mekanis pada sudu-sudu turbin tanpa terjadinya ekspansi pada sudu gerak itu.
Konstruksi turbin aksial diperlihatkan pada gambar 2.10
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.11 Grafik effisiensi turbin v-s velocity ratio
Dalam perancangan ini penulis memilih turbin aksial reaksi, karena pada tipe reaksi effisiensi maksimum dapat dicapai dengan perbandingan kecepatan
σ 0,8-1,0 bahwa effisiensi tingkat tipe reaksi lebih baik dibandingkan dengan tipe reteau turbin
dengan tekanan bertingkat dan curtis turbin dengan kecepatan bertingkat, seperti terlihat pada gambar 2.11
Dari gambar di atas terlihat bahwa : −
Effisiensi tingkat pada tipe reaksi lebih baik daripada yang lainnya, dengan
perbandingan kecepatan yang lebih besar.
− Pada tipe reaksi, effisiensi maksimum dapat tercapai pada daerah perbandingan
kecepatan
σ 0,8-1,0.
− Pada tipe ini, kecepatan tangensial yang mengalir di antara sudu-sudu adalah tidak
terlalu besar, sehingga kerugian gesekan akibat kecepatan juga tidak terlalu besar.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Ruang Bakar