20 Dubinin-Raduskevich
mengasumsikan bahwa
kurva adsorpsi
berhubungan  dengan  porositas  adsorben  Abdelwahab,  2007.  Bentuk linier
persamaan isoterm
Dubinin-Radushkevich adalah
sebagai berikut:
ln  q
e
= ln  Q
D -
B
D
ε
2
4
Q
D
adalah  kapasitas  maksimum  mmolg,  B
D
adalah  konstanta Dubinin-Radushkevich  mol
2
.  K  J
2
dan
ε
adalah  potensial  Polanyi yang  diperoleh  dari persamaan  berikut:
ε
= RTln  1 +
�
�
5 Energi  adsorpsi  rata-rata  E
D
kJ  mol  dapat  dihitung  dari persamaan  berikut:
E
D
= +
√
�
6
8. Uji Spektrofotometer  UV-Vis
Serapan  cahaya  oleh  molekul  dalam  daerah  spektrum  ultraviolet dan  tampak  tergantung  pada  strukstur  elektronik  dari  molekul.  Spektra
ultraviolet  dan  terlihat  dari  senyawa-senyawa  organik  berkaitan  erat transisi-transisi
di antara
tingkatan-tingkatan tenaga
elektronik. Disebabkan  karena  hal  ini,  maka  serapan  radiasi  ultraviolet  terlihat  sering
dikenal sebagai
spektroskopi elektronik
Hardjonosastrohamidjojo, 2007:11.  Pengukuran  adsorbansi  dilakukan  pada  panjang    gelombang
maksimum,  dimana    pada    panjang  gelombang  tersebut  adsorbansinya
21 maksimum  Hendayana  dkk.,  1994.  Panjang  gelombang  maksimum
tersebut  dapat  ditentukan  dari  spektrum    adsorpsi.  Spektrum  adsorpsi adalah  grafik  yang  menyatakan  hubungan  antara  adsorbansi  dengan
panjang  gelombang.  Sprektrum  ini  dapat  dibuat  dengan  menyalurkan  nilai absorbansi  dari  suatu  larutan    standar  dengan    konsentrasi  tertentu  pada
berbagai panjang
gelombang. Berdasarkan
spektrum  ini,  panjang
gelombang  yang  memberikan  nilai  absorbansi  terbesar dapat ditentukan.
Apabila  kurva  ideal,  akan  diperoleh  kurva  simetri  dengan  puncak sempit  yang  ditunjukkan  dalam  Gambar  6.
Gambar  6. Kurva  Kalibrasi Kurva  kalibrasi  adalah  grafik  yang  menyatakan  hubungan  antara
absorbansi  yang  diukur  pada  panjang  gelombang  maksimum  dengan konsentrasi  suatu  larutan  standar.  Untuk  membuat  kurva  kalibrasi,  dibuat
larutan  standar  induk  yang  kemudian  diencerkan  sesuai  variasi konsentrasi
yang dikehendaki.
Larutan-larutan encer
ini diukur
absorbansinya  transmitansinya  pada  panjang  gelombang  maksimum.  Bila sistem  ideal,  akan  diperoleh  garis  lurus  pada  titik  0,0  karena  secara
22 matematik  hubungan  antara  absorbansi  dengan  konsentrasi  menurut
hukum  Lambert-Beer  dinyatakan  dalam  persamaan log
�
= A =
α
b c 7
Keterangan: A
: absorbansi  tanpa  satuan α
: koefisien  ekstingsi  molar b
: panjang  jalan  sinar  cm C
: konsentrasi  molar Konsentrasi  suatuan  analit  dapat  ditentukan  melalui  pengukuran
absorbansi  atau  transmitansi  larutan  analit  tersebut.  Syarat  utama  adalah analit  ini  harus  larut  sempurna  dan  larutannya  berwarna  atau  dapat  dibuat
berwarna.  Setelah  absorbansi  atau  transmitansi  larutan  analit    diketahui, konsentrasi  larutan  analit  tersebut  dapat  diplot  ke  dalam  kurva  kalibrasi
atau  melalui  cara  perbandingan  langsung  seperti  dalam  Gambar  7 Kristianingrum   Dkk, 2011.
Gambar  7. Grafik  Hubungan  Absorbansi  dengan  Konsentrasi
23 Grafik  tersebut  merupakan  grafik  kurva  kalibrasi  hubungan
absorbansi  dengan  konsentrasi  dimana  a  merupakan  slopekemiringan dari  grafik  tersebut.
9. Uji Spektofotometer FTIR