Aspek Evaluasi Kelemahan dan Kelebihan Teori Belajar Behaviorisme

38 lain, hukuman dapat mendorong si terhukum melakukan hal-hal lain yang kadangkala lebih buruk daripada kesalahan yang diperbuatnya. Skinner lebih percaya kepada apa yang disebut sebagai penguat negatif. Penguat negatif tidak sama dengan hukuman. Ketidaksamaannya terletak pada bila hukuman harus diberikan sebagai stimulus agar respon yang muncul berbeda dengan respon yang sudah ada, sedangkan penguat negatif sebagai stimulus harus dikurangi agar respon yang sama menjadi semakin kuat. Misalnya, seorang pebelajar perlu dihukum karena melakukan kesalahan. Jika pebelajar tersebut masih saja melakukan kesalahan, maka hukuman harus ditambahkan. Tetapi jika sesuatu tidak mengenakkan pebelajar sehingga ia melakukan kesalahan dikurangi bukan malah ditambah dan pengurangan ini mendorong pebelajar untuk memperbaiki kesalahannya, maka inilah yang disebut penguatan negatif. Lawan dari penguatan negatif adalah penguatan positif positive reinforcement. Keduanya bertujuan untuk memperkuat respon. Namun bedanya adalah penguat positif menambah, sedangkan penguat negatif adalah mengurangi agar memperkuat respons.

5. Aspek Evaluasi

Tes objektif sebagai teknik atau alat penilaian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar mastery learning dan mastery testing, merupakan bukti nyata dari pengaruh pemikiran behavioristik. Dalam 39 perkembangannya hingga sekarang tes standar standardized testing dikembangkan dari tes objektif yang behavioristik itu, bukan hanya di sekolah dan lembaga pendidikan melainkan telah menjadi bagian dari industri pendidikan. Gagasan KBK Competency-Based Curriculum, Competency-Based Learning tak lain juga merupakan kebijakan yang dipengaruhi disadari atau tak disadari oleh pemikiran behavioritik.

6. Kelemahan dan Kelebihan Teori Belajar Behaviorisme

Teori behavioristik sering kali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon. Teori ini tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan antara stimulus dan respon ini dan tidak dapat menjawab hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan antara stimulus yang diberikan dengan responnya. Namun kelebihan dari teori ini cenderung mengarahkan siswa untuk berpikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif. Pandangan teori ini bahwa belajar merupakan proses pembentukan atau shaping yaitu membawa siswa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan peserta didik untuk tidak bebas berkreasi dan berimajinasi. 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian McMillan Schumacher, 2003. Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya Strauss Corbin, 2003. Sekalipun demikian, data yang dikumpulkan dari penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu penghitungan. Penelitian kualitatif Qualitative research bertolak dari filsafat konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial a shared social eperience yang diinterpretasikan oleh individu-individu. Nana Syaodih, 2001 : 94. Sementara itu, menurut Sugiyono, 2009:15, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber dan data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi gabungan analisis data bersifat induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.