Ekstraksi kamboja dengan n-Heksan analisis rendemen Ekstraksi kamboja dengan steam basah

15 Tabel 1: Jumlah air dan minyak atsiri dalam distilat time, min water essential oil volume, mL mass, g mole volume, mL mass, g Mole 15 42 42 2 30 72 72 4 0.30 0.27078 0.00165 45 117 117 7 0.40 0.36104 0.00220 60 177 177 10 0.50 0.45130 0.00275 75 252 252 14 0.70 0.63182 0.00385 90 342 342 19 0.90 0.81234 0.00495 105 447 447 25 1.10 0.99286 0.00605 120 567 567 32 1.30 1.17338 0.00715 135 702 702 39 1.50 1.35390 0.00826 150 852 852 47 1.70 1.53442 0.00936 165 1017 1017 57 1.80 1.62468 0.00991 180 1197 1197 67 1.90 1.71494 0.01046 195 1392 1392 77 1.95 1.76007 0.01073 210 1602 1602 89 2.00 1.80520 0.01101 225 1827 1827 102 2.05 1.85033 0.01128 240 2067 2067 115 2.10 1.89546 0.01156 255 2322 2322 129 2.15 1.94059 0.01183 270 2592 2592 144 2.20 1.98572 0.01211 285 2877 2877 160 2.25 2.03085 0.01238 300 3177 3177 177 2.30 2.07598 0.01266 Gambar 6. Air dan minyak dalam distilat dan bunga 16 Formula neraca massa pada tinjauan pustaka diterapkan untuk menghitung jumlah minyak dalam bunga yang belum terekstraksi pada berbagai waktu. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 2. Bila diplot antara jumlah minyak dan air dalam distilat seperti Gambar 7 dapat dihitung besar tekanan uap minyak atsirinya. Gradien garis lurus yang didapatkan kira-kira 2,6.10 -6 , hal ini menunjukkan bahwa fraksi minyak dan tekanan uap minyak atsiri masing-masing sebesar 0,00026 dan 0,152 mmHg. Nilai koefisien perpindahan masaa dapat dihitung dengan cara regresi linear dengan ln Z, yang mana K y a merupakan nilai gradient yang didapat. Nilai koefisien transfer massa minyak atsiri yang ditemukan sekitar 2,52 x 10 -6 molg.menit.mmHg. Tabel 2: Fraksi minyak dalam bunga time, min oil fraction in flower x 0.013240 15 0.013240 30 0.012349 45 0.012051 60 0.011753 75 0.011157 90 0.010561 105 0.009963 120 0.009365 135 0.008767 150 0.008167 165 0.007867 180 0.007567 195 0.007417 210 0.007266 225 0.007116 240 0.006966 255 0.006815 270 0.006665 285 0.006515 300 0.006364 315 0.006364 17 Gambar 7. Regresi linear antara mol minyak dan air dalam distilat

3. Ekstraksi kamboja dengan n-Heksan analisis komposisi

Analisis komposisi dalam minyak atsiri pada ketiga jenis kamboja yang dilakukan dengan metode GC-MS dapat dilihat pada Gambar 8, 9, dan 10. Sementara itu, senyawa-senyawa kimia penyusun minyak atsiri dapat dilihat pada Tabel 3, 4, dan 5. Adapun minyak atsiri kamboja hasil ekstraksi dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 8. Analisis GC-MS minyak atsiri kamboja kuning 18 Gambar 9. Analisis GC-MS minyak atsiri kamboja putih Gambar 10. Analisis GC-MS minyak atsiri kamboja merah