74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar dan hasil belajar dilihat dari hasil r = 0,349 dan t = 3,038. Dengan demikian dapat disimpulkan
semakin tinggi motivasi belajar semakin tinggi pula hasil belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah motivasi belajar siswa maka semakin rendah
pula hasil belajar yang diperoleh.
2. Ada pengaruh yang positif antara kepercayaan diri dan hasil belajar dilihat dari hasil r = 0,269 dan t = 2,319. Dengan demikian dapat disimpulkan
semakin tinggi kepercayaan diri semakin tinggi pula hasil belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri siswa maka semakin rendah
pula hasil belajar yang diperoleh.
3. Ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar dan kepercayaan diri secara bersama-sama terhadap hasil belajar. Dengan demikian dapat
disimpulkan semakin tinggi motivasi belajar dan kepercayaan diri maka semakin baik pula hasil belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah
kepercayaan diri dan motivasi belajar siswa maka akan semakin rendah pula hasil belajar yang diperoleh. Berdasarkan hasil analisis tersebut
diketahui sumbangan efektif motivasi belajar sebesar 11,94 dan kepercayaan diri sebesar 7,09. Dengan demikian secara bersama-sama
75
faktor-faktor tersebut dapat memberikan sumbangan efektif terhadap hasil belajar sebesar 19,1. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa motivasi
belajar dan kepercayaan diri mempunyai peranan penting dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. B. Keterbatasan Penelitian
Sebelum dikemukakakan beberapa saran, maka terlebih dahulu perlu dikemukakan keterbatasan yang terdapat pada penelitian ini. Meskipun
penelitian ini telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah namun penelitian ini masih mempunyai keterbatasan, antara lain:
1. Sulitnya mendapatkan nilai hasil belajar siswa mata pelajaran motor bensin karena waktu penelitian yang dilakukan pada awal semester,
sedangkan para guru belum memiliki nilai rapor yang akan dijadikan sebagai acuan nilai yang valid. Sehingga peneliti menggunakan nilai
ulangan harian sebagai penggantinya.
2. Karena subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 2 Klaten pada tahun ajaran 20152016, sehingga hasilnya
belum tentu sama dengan siswa di sekolah lainnya.
3. Kurang optimalnya pengambilan data karena teknik pengumpulan data yang digunakan dengan kuesioner, maka ada kemungkinan
responden siswa mengetahui bahwa kuesioner tersebut tidak berpengaruh terhadap nilai pelajaran sehingga siswa mengisi
kuesioner kurang bersungguh-sungguh. Dengan demikian, hal ini
76 mungkin menjadi salah satu penyebab kurang validnya data yang
diperoleh.
C. Implikasi Hasil Penelitian