35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metodologi penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu permasalahan. Usaha
tersebut dilakukan dengan menggunakan metode-metode yang bersifat ilmiah. Pelajaran yang membahas tentang metode-metode untuk
penelitian disebut dengan metodologi penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian
ex post facto karena dalam penelitian ini tidak dibuat perlakuan atau manipulasi terhadap
variabel penelitiannya. Penelitian ini mengungkapkan fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah terjadi pada diri responden. Penelitian
ex post facto mengkaji dua ubahan bebas atau lebih dalam waktu yang
bersamaan untuk menentukan efek ubahan pada ubahan terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 2 Klaten. SMK Negeri 2 Klaten berlamat di desa
Senden, kecamatan Ngawen, kabupaten Klaten. Waktu penelitian mulai dari bulan September sampai dengan selesai. Waktu penelitian
menyesuaikan dengan kondisi dari sekolahan dan para siswa di SMK Negeri 2 Klaten.
36
C. Variabel Penelitian
Menurut Arikunto 2002:96, Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian yang
mempelajari pengaruh, terdapat variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat.
Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri atas dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:
1. Variabel bebas, yaitu:
a. Motivasi Belajar X
1
b. Kepercayaan Diri X
2
2. Variabel terikat, yaitu Hasil Belajar Motor Bensin Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 KlatenY
Model hubungan antar variabel ditunjukkan dalam gambar paradigma penelitian berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan : X
1
: Motivasi Belajar : Garis
regresi pengaruh X terhadap
Y X
2
: Kepercayaan Diri
Y : Hasil
Belajar Motor Bensin
: Garis regresi ganda X
1
dan X
2
terhadap Y
X
1
X
2
Y
37
D. Devinisi Operasional Variabel
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Motivasi Belajar X1 Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk
melakukan sesuatu yang menjadi tujuannya. Sehingga motivasi belajar bisa diartikan sebagai dorongan keinginan dari dalam diri seseorang untuk
belajar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Ciri-ciri yang mempengaruhi dorongan untuk belajar bisa diketahui dari kondisi tubuh
atau jasmaniah, fisikologis, daya tahan mental, dukungan keluarga, dukungan sekolah dan masyarakat. Dalam penelitian ini motivasi berfungsi
sebagai variabel yang mempengaruhi hasil belajar motor bensin siswa. Sehingga indikatornya mengarah pada faktor apa saja yang mendukung
sebuah motivasi untuk belajar. 2. Kepercayaan Diri X2
Kepercayaan diri adalah rasa yakin untuk melakukan sebuah tindakan tanpa adanya rasa ragu dan cemas dari dalam diri seseorang.
Dalam penelitian ini rasa percaya diri dikhususkan pada siswa dimana rasa percaya diri tersebut bisa berpengaruh pada hasil belajar motor bensin.
Kemudian ciri-ciri dari kepercayaan diri yang mempengaruhi hasil belajar adalah pengendalian diri, suasana hati, citra fisik, citra sosial, self image,
keterampilan untuk mengarahkan pikiran, keterampilan mengarahkan
38
sesuatu dengan cara yang benar serta keterampilan untuk berpikir secara kreatif. Indikatornya adalah bagaimana kepercayaan diri bisa berpengaruh
pada hasil belajar motor bensin. 3. Hasil Belajar Motor Bensin Y
Hasil belajar motor bensin adalah nilai kompetensi siswa yang didapatkan setelah melakukan pembelajaran motor bensin. Untuk melihat
hasil belajar motor bensin bisa dengan melakukan ujian tertulis dan ujian praktik, kuis harian,
post test, ulangan dan lainnya. Dalam penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 2 Klaten semester ganjil tahun ajaran 20152016
khususnya pada siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, untuk mengetahui hasil belajar motor bensin siswa diambil nilai
dari ulangan harian.
E. Popupasi dan Sampel