multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan
mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam
masyarakat dan budaya yang majemuk. Pendidikan Seni Budaya memiliki peranan dalam pembentukan pribadi
peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan
intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. Bidang seni rupa, musik, tari, dan teater memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah
keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam
pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan
teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam Panduan
Mata Pelajaran Seni Budaya untuk SMPMTs, 2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 2 Wonosari. Berdasarkan pengamatan sementara yang dilakukan peneliti pada tanggal 2 Februari 2016
menunjukkan bahwa: 1 kemampuan siswa dalam mengiuti pembelajaran seni budaya seni musik belum ketahui, 2 minat dalam mengikuti
pembelajaran seni budaya seni musik belum diketahui, 3 antusias siswa
dalam mengikuti pembelajaran seni budaya seni musik belum diketahui, 4 kelengkapan fasilitas yang mendukung pembelajaran di SMP 2 Wonosari
belum diketahui, 5 banyak siswa yang memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar belum diketahui, dan 6 faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan belajar siswa belum diketahui Hasil observasi, tanggal 2
Februari 2016.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP N 2
Wonosari ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat
diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Kemampuan siswa dalam mengiuti pembelajaran seni budaya seni musik
belum ketahui. 2. Minat dalam mengikuti pembelajaran seni budaya seni musik belum
diketahui. 3. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran seni budaya seni musik
belum diketahui. 4. Kelengkapan fasilitas yang mendukung pembelajaran di SMP 2 Wonosari
belum diketahui.
5. Banyak siswa yang memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar belum diketahui.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa belum diketahui.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penelitian ini lebih memfokuskan pada “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa
Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP N 2 Wonosari ”. Dalam penelitian ini seni
budaya dibatasi dalam bidang seni musik saja.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Faktor-Faktor apa sajakah yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya d
i SMP N 2 Wonosari”.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui
dan mendeskripsikan
faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar siswa mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis a. Dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan dunia
pendidikan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya.
b. Dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya atau sejenis.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya.
b. Bagi SMP N 2 Wonosari Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam melakukan
pembelajaran dan memberikan sumbangan informasi dalam usaha peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses dari pada perkembangan hidup manusia. Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Belajar adalah suatu proses, dan bukan suatu hasil. Oleh karena itu berlajar berlangsung
secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan. Proses belajar itu berbeda
dengan proses kematangan. Kematangan adalah proses dimana tingkah laku dimodifikasi sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan
struktur serta fungsi-fungsi jasmani. Dengan demikian tidak setiap perubahan tingkah laku pada diri individu adalah merupakan hasil belajar
Abu Ahmadi Widodo Supriyono, 1991: 120. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu
proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai berikut: menurut Slameto
2010 : 2 mengemukakan bahwa “belajar ialah suatu proses usaha yang