Faktor dari Dalam Individu sebagai Faktor yang Mempengaruhi

Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai faktor psikis pada kategori sangat tinggi sebanyak 4 siswa 8,0, pada kategori tinggi sebanyak 24 siswa 48,0, pada kategori sedang sebanyak 22 siswa 44,0, dan tidak ada yang berada dalam kategori rendah dan sangat rendah 0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai faktor psikis yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori tinggi 48,0. Adapuan untuk mengetahui dimensi pembentuk sub indikator psikis yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari terdiri dari indikator yang meliputi: fminat, kecerdasan, bakat, dan motivasi disajikan sebagai berikut: a. Dimensi Minat Data dimensi minat diperoleh melalui angket yang terdiri dari 3 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data dimensi minat, diperoleh skor tertinggi sebesar 12,00 dan skor terendah sebesar 6,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 8,7200, Median Me sebesar 9,0000; Modus Mo sebesar 8,00; dan Standar Deviasi SD sebesar 1,34073. Penentuan kecenderungan dimensi minat, setelah nilai minimum Xmin sebesar 12 dan nilai maksimum Xmak sebesar 3, maka selanjutnya menghitung kategorisasi kecenderungan sebagai berikut: Tabel 9. Distribusi Kategorisasi Dimensi Minat No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 11 - 12 4 8,0 Sangat Tinggi 2 9 - 10 23 46,0 Tinggi 3 7 - 8 21 42,0 Sedang 4 5 - 6 2 4,0 Rendah 5 3 - 4 0,0 Sangat Rendah Jumlah 50 100 Berdasarkan perhitungan di atas dapat digambarkan pie chart seperti berikut: Gambar 4. Pie Chart Dimensi Minat Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai dimensi minat pada kategori sangat tinggi sebanyak 4 siswa 8,0, pada kategori tinggi sebanyak 23 siswa 46,0, pada kategori sedang sebanyak 21 siswa 42,0, dan yang berada dalam kategori rendah sebanyak 2 siswa 4. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai dimensi minat 4 23 21 2 Minat Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori tinggi 46,0. b. Dimensi Kecerdasan Data dimensi kecerdasan diperoleh melalui angket yang terdiri dari 4 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data dimensi kecerdasan, diperoleh skor tertinggi sebesar 16,00 dan skor terendah sebesar 8,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 13,0600, Median Me sebesar 11,0000; Modus Mo sebesar 10,00; dan Standar Deviasi SD sebesar 2,22013. Penentuan kecenderungan dimensi kecerdasan, setelah nilai minimum Xmin sebesar 16 dan nilai maksimum Xmak sebesar 4, maka selanjutnya menghitung kategorisasi kecenderungan sebagai berikut: Tabel 10. Distribusi Kategorisasi Dimensi Kecerdasan No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 16 - 18 2 4,0 Sangat Tinggi 2 13 - 15 16 32,0 Tinggi 3 10 - 12 24 48,0 Sedang 4 7 - 9 8 16,0 Rendah 5 4 - 6 0,0 Sangat Rendah Jumlah 50 100 Berdasarkan perhitungan di atas dapat digambarkan pie chart seperti berikut: Gambar 5. Pie Chart Dimensi Kecerdasan Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai dimensi kecerdasan pada kategori sangat tinggi sebanyak 2 siswa 4,0, pada kategori tinggi sebanyak 16 siswa 32,0, pada kategori sedang sebanyak 24 siswa 48,0, dan yang berada dalam kategori rendah sebanyak 8 siswa 16. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai dimensi kecerdasan yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori sedang 48,0. c. Dimensi Bakat Data dimensi bakat diperoleh melalui angket yang terdiri dari 4 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data dimensi bakat, diperoleh skor tertinggi sebesar 16,00 dan skor terendah sebesar 9,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 13,0600, Median Me sebesar 13,0000; Modus Mo sebesar 14,00; dan Standar Deviasi SD sebesar 1,71916. Penentuan 2 16 24 8 Kecerdasan Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah kecenderungan dimensi bakat, setelah nilai minimum Xmin sebesar 16 dan nilai maksimum Xmak sebesar 4, maka selanjutnya menghitung kategorisasi kecenderungan sebagai berikut: Tabel 11. Distribusi Kategorisasi Dimensi Bakat No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 16 - 18 4 8,0 Sangat Tinggi 2 13 - 15 28 56,0 Tinggi 3 10 - 12 16 32,0 Sedang 4 7 - 9 2 4,0 Rendah 5 4 - 6 0,0 Sangat Rendah Jumlah 50 100 Berdasarkan perhitungan di atas dapat digambarkan pie chart seperti berikut: Gambar 6. Pie Chart Dimensi Bakat Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai dimensi bakat pada kategori sangat tinggi sebanyak 4 siswa 8,0, pada kategori tinggi sebanyak 28 siswa 56,0, pada kategori sedang sebanyak 16 siswa 32,0, dan 4 28 16 2 Bakat Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah yang berada dalam kategori rendah sebanyak 2 siswa 4. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai dimensi bakat yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori tinggi 48,0. d. Dimensi Motivasi Data dimensi motivasi diperoleh melalui angket yang terdiri dari 4 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data dimensi motivasi, diperoleh skor tertinggi sebesar 11,00 dan skor terendah sebesar 4,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 8,1600, Median Me sebesar 8,5000; Modus Mo sebesar 9,00; dan Standar Deviasi SD sebesar 1,69465. Penentuan kecenderungan dimensi motivasi, setelah nilai minimum Xmin sebesar 12 dan nilai maksimum Xmak sebesar 3, maka selanjutnya menghitung kategorisasi kecenderungan sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Kategorisasi Dimensi Motivasi No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 11 - 12 6 12,0 Sangat Tinggi 2 9 - 10 19 38,0 Tinggi 3 7 - 8 17 34,0 Sedang 4 5 - 6 6 12,0 Rendah 5 3 - 4 2 4,0 Sangat Rendah Jumlah 50 100 Berdasarkan perhitungan di atas dapat digambarkan pie chart seperti berikut: Gambar 7. Pie Chart Dimensi Motivasi Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai dimensi motivasi pada kategori sangat tinggi sebanyak 6 siswa 12,0, pada kategori tinggi sebanyak 19 siswa 38,0, pada kategori sedang sebanyak 17 siswa 34,0, pada kategori rendah sebanyak 6 siswa 12, dan pada kategori sangat rendah sebanyak 2 siswa 4,0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai dimensi motivasi yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori tinggi 38,0. b. Faktor Fisik Data sub indikator faktor fisik diperoleh melalui angket yang terdiri dari 3 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data sub indikator faktor fisik, diperoleh skor tertinggi sebesar 12,00 dan skor terendah sebesar 5,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 6 19 17 6 2 Motivasi Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 9,06, Median Me sebesar 9,00; Modus Mo sebesar 9,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 1,77752. Penentuan kecenderungan sub indikator faktor fisik, setelah nilai minimum Xmin sebesar 3 dan nilai maksimum Xmak diketahui sebesar 12, maka selanjutnya melakukan perhitungan kategorisasi kecenderungan sebagai berikut: Tabel 13. Distribusi Kategorisasi Indikator Faktor Fisik No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 11 - 12 11 22,0 Sangat Tinggi 2 9 - 10 23 46,0 Tinggi 3 7 - 8 11 22,0 Sedang 4 5 - 6 5 10,0 Rendah 5 3 - 4 0,0 Sangat Rendah Jumlah 50 100 Berdasarkan perhitungan di atas dapat digambarkan pie chart seperti berikut: Gambar 8. Pie Chart Indikator Faktor Fisik Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai faktor fisik pada kategori sangat tinggi sebanyak 11 siswa 22,0, pada kategori tinggi sebanyak 23 siswa 46,0, pada 11 23 11 5 Faktor Fisik Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah kategori sedang sebanyak 11 siswa 22,0, dan tidak ada yang berada dalam kategori rendah dan sangat rendah 0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai faktor fisik yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori tinggi 46,0.

3. Faktor dari Luar Individu sebagai Faktor yang Mempengaruhi Hasil

Belajar Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP N 2 Wonosari Faktor selanjutnya yang mempengaruhi hasil belajar siswa mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari adalah faktor dari luar individu siswa. Data indikator faktor dari luar individu diperoleh melalui angket yang terdiri dari 21 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data l faktor dari luar individu yang mempengaruhi hasil belajar siswa mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari, diperoleh skor tertinggi sebesar 79,00 dan skor terendah sebesar 49,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 67,32; Median Me sebesar 69,00; Modus Mo sebesar 71,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 7,94481. Penentuan kecenderungan indikator faktor dari luar individu, setelah nilai minimum ideal diperoleh Xmin sebesar 21 dan nilai maksimum Xmak sebesar 84, maka selanjutnya melakukan perhitungan kategorisasi sebagai berikut: Tabel 14. Distribusi Kategorisasi Sub Indikator Faktor Dari Luar Individu No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 73 - 85 13 26,0 Sangat Tinggi 2 60 - 72 24 48,0 Tinggi 3 47 - 59 13 26,0 Sedang 4 34 - 46 0,0 Rendah 5 21 - 33 0,0 Sangat Rendah Jumlah 50 100 Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai faktor dari luar individu pada kategori sangat tinggi sebanyak 13 siswa 26, pada kategori tinggi sebanyak 24 siswa 48,0, pada kategori sedang sebanyak 13 siswa 26,0, dan tidak ada yang berada dalam kategori rendah dan sangat rendah 0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai faktor dari luar individu yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori tinggi 48,0. Adapuan untuk mengetahui faktor dominan pembentuk faktor dari luar individu yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari terdiri dari enam sub indikator yang meliputi: faktor lingkungan, guru, metode mengajar, kurikulum, program, dan sarana dan prasarana disajikan sebagai berikut: a. Faktor Lingkungan Data indikator faktor lingkungan diperoleh melalui angket yang terdiri dari 4 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data indikator faktor lingkungan, diperoleh skor tertinggi sebesar 16,00 dan skor terendah sebesar 9,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 13,82, Median Me sebesar 15,00; Modus Mo sebesar 16,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 2,20102. Penentuan kecenderungan sub indikator faktor lingkungan, setelah nilai minimum Xmin sebesar 4 dan nilai maksimum Xmak sebesar 16, maka selanjutnya menghitung kategorisasi kecenderungan sebagai berikut: Tabel 15. Distribusi Kategorisasi Sub Indikator Faktor Lingkungan No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 16 - 18 16 32,0 Sangat Tinggi 2 13 - 15 20 40,0 Tinggi 3 10 - 12 13 26,0 Sedang 4 7 - 9 1 2,0 Rendah 5 4 - 6 0,0 Sangat Rendah Jumlah 50 100 Berdasarkan perhitungan di atas dapat digambarkan pie chart seperti berikut: Gambar 9. Pie Chart Indikator Faktor Lingkungan Berdasarkan tabel dan pie chart di atas diketahui bahwa siswa yang menilai faktor lingkungan pada kategori sangat tinggi sebanyak 16 20 13 1 Faktor Lingkungan Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 16 siswa 32,0, pada kategori tinggi sebanyak 20 siswa 40,0, pada kategori sedang sebanyak 13 siswa 26,0, pada kategori rendah sebanyak 1 siswa 2,0, dan tidak ada yang berada dalam kategori sangat rendah 0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menilai faktor lingkungan yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran seni budaya di SMP N 2 Wonosari pada kategori tinggi 40,0. b. Faktor Guru Data sub indikator faktor guru diperoleh melalui angket yang terdiri dari 3 item dengan jumlah responden 50 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data sub indikator faktor guru, diperoleh skor tertinggi sebesar 12,00 dan skor terendah sebesar 7,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 10,68, Median Me sebesar 12,00; Modus Mo sebesar 12,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 1,70761. Penentuan kecenderungan sub indikator faktor guru, setelah nilai minimum Xmin sebesar 3 dan nilai maksimum Xmak diketahui sebesar 12, maka selanjutnya melakukan perhitungan kategorisasi kecenderungan sebagai berikut: