Faktor Hambatan Pemanfaaatan Buku Sekolah Elektronik

101 penghambat pemanfaatan BSE sebagai sumber belajar dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam KBM karena guru tidak menggunakan BSE dalam KBM 2 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam KBM karena siswa tidak dipinjami dari sekolah. 3 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam KBM karena siswa tidak memiliki BSE. 4 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam mengerjakan tugas menjawab soal karena guru tidak mengambil materi tugas dari BSE. 5 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam mengerjakan tugas menjawab soal karena tidak dipinjami dari sekolah. 6 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam mengerjakan pekerjaan rumah karena guru tidak mengambil materi pekerjaan rumah dari BSE. 7 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam mengerjakan pekerjaan rumah karena BSE tidak boleh dibawa pulang. 8 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam mengerjakan pekerjaan rumah karena BSE tidak dipinjamkan dari sekolah. 9 Siswa tidak memanfaatkan BSE dalam mengerjakan pekerjaan rumah karena siswa tidak memiliki secara pribadi. 102 10 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai panduan belajar dalam tes formatif ulangan karena guru tidak mengambil materi ulangan dari BSE. 11 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai panduan belajar dalam tes formatif ulangan karena tidak dipinjami sekolah. 12 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai modul karena sudah ada LKS. 13 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai modul karena guru tidak menggunakan modul. 14 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai hand out karena guru tidak menggunakan BSE. 15 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai hand out karena tidak dipinjami sekolah. 16 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai hand out karena sudah ada LKS. 17 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai hand out karena guru sudah membuatkan hand out sendiri. 18 Siswa tidak memanfaatkan BSE sebagai jobsheet dalam kegiatan belajar mengajar karena guru sudah menyiapkan jobsheet sendiri tidak menggunakan BSE. 103

B. Pembahasan

Pembahasan tentang pemanfaatan BSE sebagai sumber belajar pada program keahlian tata busana di SMK Negeri 3 Klaten dilakukan dengan merangkum hasil-hasil data yang diperoleh dari dokumentasi dan angket.

1. Ketersediaan BSE tercetak di SMK Negeri 3 Klaten

Salah satu syarat agar BSE dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar adalah ketersediannya untuk setiap mata pelajaran yang ada di sekolah. Keberadaan BSE di semua mata pelajaran sangat diperlukan agar BSE tercetak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Menurut Nurul Dwiyanti, Amd, selaku pustakawati di SMK Negeri 3 Klaten, SMK Negeri 3 Klaten telah menyediakan BSE tercetak sejak tahun 2010 dan sampai pada tahun ini 2012 sekolah sudah menggunakan BSE sebagai buku teks pelajaran, baik berasal dari bantuan pemerintah maupun yang diupayakan sendiri oleh Sekolah. Berdasarkan studi dokumentasi yang dilakukan di SMK Negeri 3 Klaten, dari mata pelajaran kelompok Adaptif BSE tercetak yang belum disediakan oleh sekolah adalah mata pelajaran KKPI dan Kewirausahaan. Dan untuk mata pelajaran kelompok Normatif adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Sedangkan kelompok mata pelajaran Produktif sudah menyediakan.