6. I instrumentalies, mengacu pada jalur bahasa yang digunakan, seperti jalur lisan, tertulis, melalui telegraf atau telepon. Bentuk ini juga mengacu pada kode
ujaran yang digunakan, seperti bahasa, ragam dialek, atau register.
7. N norm of interaction an interpretation, mengacu pada norma atau aturan dalam berinteraksi. Misalnya, yang berhubungan dengan cara berinterupsi,
bertanya, dan mengacu pada norma penafsiran terhadap ujaran dari lawan bicara.
8. G genres, mengacu pada jenis bentuk penyampaian seperti narasi, puisi, pepatah, doa, dan sebagainya.
2.3 Tinjauan Pustaka
Berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan, maka ada beberapa sumber yang didapat untuk dikaji dalam penelitian ini, antara lain:
Nelly S Sitohang 2010 meneliti kesantunan imperatif dalam bahasa Batak Toba. Ia menyimpulkan bahasa Batak Toba memiliki dua wujud kesantunan
imperatif, antara lain: wujud formal kesantunan imperatif dan wujud pragmatik kesantunan imperatif. Wujud formal kesantunan imperatif dalam bahasa Batak
Toba meliputi dua macam yaitu; imperatif aktif dan imperatif pasif dan wujud pragmatik kesantunan bahasa Batak Toba terdiri dari tujuh belas macam berupa
wujud konstruksi tuturan imperatif dan berupa wujud konstruksi nonimperatif.
Universitas Sumatera Utara
Irma Sofiana sinaga 2011 meneliti struktur dan pemarkah kalimat imperatif dalam lirik lagu Ebiet G Ade tahun 1980-an. Dia menyimpulkan lirik lagu Ebiet G
Ade tahun 1980 memiliki struktur kalimat imperatif yang memiliki 36 konstruksi kalimat dan pemarkah kalimat imperatif dapat diklasifikasikan sebagai perintah,
perintah negatif, kehendak, permohonan, perizinan, ajakan, pembiaran dan permintaan.
Hasibuan 2005 mengkaji tentang perangkat tindak tutur dan siasat kesantunan bahasa dalam bahasa Mandailing. Ia mengemukakan jenis-jenis tindak
tutur versi Searle, yaitu representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Dia juga membahas jenis tindak tutur langsung dan tidak langsung.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Sumber Data
Sumber adalah asal KBBI, 2007:1102, sedangkan data adalah keterangan yang benar dan nyata; keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar
kajian KBBI, 2007:239. Jadi, sumber data adalah asal dari keterangan yang benar dan nyata untuk dijadikan dasar kajian penelitian. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah novel 2 karya Donny Dhirgantoro, yang diterbitkan GRASINDO, Jl. Palmerah Barat No. 33-37, Jakarta 10270, 2011.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel, suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang
berkaitan dengan masalah penelitian KBBI, 2007:889. Populasi dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan kalimat imperatif yang terdapat dalam novel 2 karya
Donny Dhirgantoro, yang berjumlah 210 tuturan kalimat imperatif.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar, bagian kecil yang mewakili kelompok atau
keseluruhan yang lebih besar KBBI, 2007:991. Jumlah populasi di atas terlalu besar, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 tuturan
Universitas Sumatera Utara