Penyuluhan Sebagai Proses Pemberdayaan

commit to user 14 Dalam Undang-undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan SP3K, pengertian penyuluhan adalah “proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dalam mengakses informasi informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup”. Sistem penyuluhan seharusnya berorientasi pada kegiatan mendalami dan mengembangkan perubahan perilaku masyarakat dan merupakan proses pendidikan berkelanjutan yang dilakukan dengan cara persuasif atau membujuk. Namun, hingga saat ini tidak jarang berubah bentuk menjadi proses instruksi dengan cara paksaan. Hal ini terjadi karena kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cara berorientasi pada kepentingan sektoral atau target pembangunan tertentu tanpa memikirkan kepentingan dan kesiapan khalayak dalam menerima berbagai tawaran perubahan tersebut. Sistem penyuluhan yang berorientasi pada keterpaduan dengan mengutamakan kepentingan khalayak sasaran seharusnya dijadikan tolak ukur dalam merancang suatu program penyuluhan Karsidi, 2000.

b. Penyuluhan Sebagai Proses Pemberdayaan

Slamet 2001 menegaskan bahwa inti dari kegiatan penyuluhan adalah untuk memberdayakan masyarakat. Memberdayakan berarti memberi daya kepada yang tidak berdaya dan atau mengembangkan daya yang sudah dimiliki commit to user 15 menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat yang bersangkutan. Arahnya adalah terwujudnya masyarakat madani yang beradab dan mandiri dapat mengambil keputusan yang terbaik bagi kesejahteraannya. Deptan 2002 mendefinisikan penyuluhan pertanian sebagai pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai. Penyuluhan pertanian sebagai proses pemberdayaan masyarakat, memiliki tujuan utama yang tidak terbatas pada terciptanya “ better farming, better business , dan better living” , tetapi untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengadopsi teknik produksi dan pemasaran demi meningkatkan pendapatannya. Di samping itu, melalui penyuluhan, masyarakat difasilitasi agar memiliki posisi tawar yang semakin membaik dalam pengambilan keputusan dan konsistensi implementasi kebijakan yang berpihak kepada petani dan masyarakat lapisan bawah lainnya Mardikanto, 2009. Menurut Mas’oed 1990, pemberdayaan diartikan sebagai upaya untuk memberikan daya empowerment atau kekuatan strengthening kepada masyarakat. Keberdayaan masyarakat, adalah unsur-unsur yang memungkinkan masyarakat mampu bertahan survive dan dalam pengertian yang dinamis mampu mengembangkan diri untuk mencapai tujuan-tujuannya. Terkait dengan peran penyuluhan sebagai proses pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas individu, entitas, dan jejaring, commit to user 16 Mardikanto 2009, mengemukakan beragam perantugas penyuluhan dalam satu kata, yaitu edfikasi , yang merupakan akronim dari: edukasi, diseminasi informasiinovasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi, pemantaun dan evaluasi : 1 Edukasi, yaitu untuk memfasilitasi proses belajar yang dilakukan oleh para penerima manfaat penyuluhan dan stakeholders pembangunan yang lainnya. 2 Diseminasi informasiinovasi, yaitu penyebarluasan informasiinovasi dari sumber informasi dan atau penggunanya. 3 Fasilitasi atau pendampingan, yang lebih bersifat melayani kebutuhan- kebutuhan yang dirasakan oleh kliennya. 4 Konsultasi, yaitu membantu memecahkan masalah atau sekedar memberikan alternatif-alternatif pemecahan masalah. 5 Supervisi atau pembinaan, merupakan upaya untuk bersama-sama klien melakukan penilaian, untuk kemudian memberikan saran alternatif perbaikan atau pemecahan masalah yang dihadapi. 6 Pemantauan, yaitu kegiatan evaluasi yang dilakukan selama proses kegiatan sedang berlangsung. 7 Evaluasi, yaitu kegiatan pengukuran dan penilaian yang dapat dilakukan pada sebelum formatif, selama on-going dan setelah kegiatan selesai dilakukan ex-post. commit to user 17

2. Penyuluh Pertanian