Lokasi Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel

commit to user 77

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Bogor merupakan pusat lembaga pendidikan dan pelatihan pertanian, yang mempunyai tupoksi sebagai pelaksana diklat fungsional penyuluh pertanian. Hal ini merupakan faktor pendukung dalam upaya peningkatan kompetensi dan kinerja penyuluh pertanian melalui diklat.

B. Desain Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu suatu metode pengumpulan data yang cepat dengan menggunakan kuisioner dari sekelompok orang atau sampel. Penelitian survei menitikberatkan pada penelitian relasional yakni mempelajari hubungan variabel-variabel, sehingga secara langsung atau tidak hipotesis penelitian dipertanyakan Singarimbun, M. dan Sofian Effendi, 1995. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian eksplanatoris untuk menjawab apakah suatu variabel berhubungan dengan variabel yang lain. Maksud dari penelitian ini ialah untuk menguji hipotesis. Menurut sifatnya, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang memusatkan pada pengumpulan data kuantitatif yang berupa angka-angka untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistika Mardikanto, 2001. 77 commit to user 78

C. Populasi dan Sampel

Jumlah Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bogor pada tahun 2010 adalah 169 orang. Apabila dirinci berdasarkan diklat fungsional yang telah diikuti adalah sebagai berikut : Tabel 1. Keadaan Penyuluh Kabupaten Bogor berdasarkan Keikutsertaan Diklat Fungsional No. Jenis Fungsional Diklat yg diikuti orang Diklat yg belum diikuti orang Jumlah Alih Kelompok Dasar Ahli Dasar Terampil Alih Kelompok Dasar Ahli Dasar Terampil 1. Ahli 53 13 30 28 124 2. Terampil 23 22 45 Jumlah 169 Sumber : BP4K Kabupaten Bogor Tahun 2010 Unit populasi pada penelitian ini adalah penyuluh yang telah mengikuti diklat fungsional penyuluh sejumlah 89 orang penyuluh. Dirinci atas 53 orang yang telah mengikuti Diklat Alih kelompok, 13 orang yang telah mengikuti Diklat Dasar Ahli, dan 23 orang yang telah mengikuti Diklat Dasar Terampil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara sensus, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh unit populasi yaitu 89 orang penyuluh pertanian Kabupaten Bogor yang telah mengikuti mengikuti Diklat Fungsional Penyuluh Pertanian. Teknik pengambilan sampel ini dipakai dengan tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang kondisi sebenarnya. Alasan lainnya kenapa metode ini digunakan yaitu jumlah populasi dianggap tidak terlalu banyak dan mudah dalam mengumpulkan datanya. Cara sensus ini biasanya dikenal dengan istilah total sampling atau complete enumeration yang digunakan jika jumlah populasi dari suatu penelitian tidak terlalu banyak Prasetyo, 2005. commit to user 79

D. Data Dan Sumber Data