Desain Penelitian UPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS III DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI SDN JAGAMANGSAN 2 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN.

31 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau sering disebut juga Classroom Action Research CAR. Dadang Yudhistira 2013: 25 menyebutkan bahwa PTK merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif yang ditujukan untuk memperdalam pemahaman terhadap tindakan selama proses pembelajaran serta memperbaiki kekurangan yang masih terjadi dalam proses pembelajaran dan melaakukan upaya mewujudkan tujuan-tujuan dalam proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Model Kemmis Mc.Taggrat yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Gambar 2. Model Desain Kemmis And Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93 Berdasarkan gambar di atas, kegiatan dalam setiap siklus terdapat Keterangan: Siklus I Perencanaan Tindakan Pengamatan Refleksi Siklus II Revisi perencanaan Tindakan Pengamatan Refleksi 32 empat komponen yang terdiri dari: 1. Perencanaan Planning Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana penelitian tersebut dilakukan Perencanaan sebagai berikut: a. Peneliti menentukan cara meningkatan kedisiplinan siswa melalui permainan tradisional. b. Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Peneliti menyiapkan lembar observasi mengenai aktivitas siswa, guru, dan proses pembelajaran selama pembelajaran. 2. Tindakan Acting Tindakan merupakan penerapan isi rancangan, yaitu menggunakan tindakan kelas. Pelaksana tindakan dalam penelitian ini adalah peneliti dan kolaborator sebagai pengamat. 3. Pengamatan Observing Pengamatan dilakukan oleh kolabolator selama pembelajaran olahraga melalui permainan tradisional dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data- data yang akan diolah dan untuk menentukan tindakan apa yang dilakukan peneliti selanjutnya. 4. Refleksi Reflecting Refleksi merupakan kegiatan untuk melihat kekurangan yang dilaksanakan guru dan diperlukan untuk mengetahui hal-hal yang perlu 33 diperbaiki pada siklus berikutnya.

B. Prosedur Tindakan

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEDERHANA DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS III SDN 2 TAMBAKREJO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL

0 5 120

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA SD KELAS III MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL.

0 5 52

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA SMAN 12 BANDUNG.

0 3 12

MENGEMBANGKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CIBEUNYING 2 PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL.

1 3 32

MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI MELALUI PEMBELAJARAN GOBAK SODOR PADA SISWA KELAS III SDN SITANGGAL 06 KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES.

0 0 41

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEDERHANA DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS III SDN 2 TAMBAKREJO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA.

2 10 153

PENERAPAN AKOMODASI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI JAGAMANGSAN 1 BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

1 16 175

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS V SDN TERSAN GEDE 2 KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 1 71

MENINGKATKAN MINAT KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI GODEAN 1 KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 119