Ketidak pastian pengukuran dapat ditentukan , baik dari pegukuran tunggal maupun pengukuran berulang.
x = x ± x
Keterangan: x = hasil pengukuran
x = hasil pengukuran yang mendekati x
x = ketidak pastian pengukuran Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang dilakukan satu kali saja.
Adapun ketidakpastian pada pengukuran tunggal ditetapkan sama dengan setengah skala terkecil. Pengukuran tunggal untuk besaran panjang, masih bisa
anda lakukan untuk benda-benda yang panjangnya tidak berubah misalnya panjang pensil baru. Tetapi, untuk mengukur diameter kelereng, pengukuran
tunggal ini tidak telti. Karena mengukur diameter dengan sisi-sisi yang berbeda biasanya memberikan hasil yang berbeda. Jadi, apabila memungkinkan suatu
percobaan hendaknya dilakukan melalui pengukuran berulang lebih dari satu kali, misalnya 5 kali atau 10 kali
Berikut ini cara penggunaan mikrometer sekrup dan jangka sorong.
1. Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup di tunjukan pada gambar 1. Jika skala nonius di putar lengkap 1 kali maka rahang geser dan skala nonius maju mundur
0.5 mm. Karena skala nonius memiliki skala 50 skala, maka ketelitian mikrometer sekrup 0.5 mm 50 = 0.01 mm
2. Jangka Sorong
Skala nonius memikiki panjang 9 mm dan di bagi 10 skala sehingga selisihnya 0,1 mm.atau 0,01 cm. Maka ketidak pastiannya adalah
∆x = 12 x 0,1 mm = 0,05 mm = 0,005 cm
C. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct Instruction 2.
Metode : ceramah, praktikum, diskusi kelompok
D. Kegiatan Pembelajaran DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru menyiapkan alat untuk praktikum di labolatorium Guru mengucapkan salam, mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan memeriksa kehadiran peserta didik Guru memberikan pertanyaan apersepsi sebagai motivasi,
“Sebutkan alat ukur panjang yang telah kalain kenal di SMP” “Dari alat-alat ukur tersebut, manakah yang paling teliti?”
15 menit
KEGIATAN INTI
Peserta didik menempatkan diri menjadi bebrapa kelompok Guru menampilkan video cara membaca skala ukur pada jangka sorong
dan micrometer sekrup Guru memberikan penjelasan mengenai ketelitian alat ukur dan cara
penulisan hasil pengukuran tunggal dan berulang. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik LKPD
ISTIRAHAT 30 menit
Guru membagikan alat-alat percobaan Peserta didik menanyakan hal yang belum jelas dari LKPD
Peserta didik melakukan percobaan pengukuran Peserta didik menuliskan hasil pengukuran, analisis data, kesimpulan,
serta jawaban pertanyaan pada LKPD
Guru melakukan bimbingan kelompok saat praktikum. 35 menit
KEGIATAN PENUTUP
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan
Guru memberikan apresiasi kepada kelompok dan peserta didik yang berprestasi
Guru menginformasikan
pada peserta
didik untuk
mempresentasikan hasil
praktikumnya pada
pertemuan selanjutnya
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 11 Menit
E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian : portofolio 2.
Instrumen penilaian : lembar hasil kerja peserta didik