Penyelesaian Masalah Ekonomi atau Pendapatan

menyisihkan 5.000hari maka selama satu bulan Ibu Made sudah memiliki tabungan 150.000 untuk keperluan tak terduga. Mungkin hal tersebut terlihat sepele namun jika dilakukan secara rutin, cara ini dapat membantu untuk meringankan dalam mengurangi permaslahan ekonomi yang dimiliki. Terlepas dari itu, pekarangan rumah juga bisa diberdayakan untuk bercocok tanam seperti menanam cabai, sayuran yang mudah tumbuh seperti bayam, dan kayu manis. Jika hal tersebut dapat dilakukan bukan hanya dapat memimalisasi pengeluaran, tapi juga dapat menjadikan makanan yang masak lebih sehat dan segar karena dipetik secara langsung dan secara otomatis tentu akan berpengaruh positif terhadap kesehatan. Hal ini dirasa sangat tepat karena tanaman tersebut bukanlah tanaman yang harus diperhatikan setiap saat, jadi tidak megganggu aktivitas utama Ibu Made. Terkait dengan aktivitas tambahan lainya, Ibu Made juga bisa membuat kerajinan berupa jejaitan seperti canang ceper yang bisa dijual dan dijadikan penghasilan tambahan sewaktu- waktu, aktivitas ini juga dapat dibantu oleh sang anak ketika pulang bekerja. Solusi lain yang diberikan antara lain dengan memelihara hewan ternak seperti ayam atau bebek yang tergolong mudah dipelihara. Beberapa solusi tersebut dirasa efektif untuk membantu menambah penghasilan keluarga ini, yang paling penting adalah semangat dari keluarga ini harus selalu dipertahankan karena sejatinya hidup akan terus berlanjut jadi berlarut-larut bersedih tidak akan menyelesaikan apa-apa.

3.1.2 Penyelesaian Masalah Kesehatan

Permasalahan kesehatan dalam keluarga ini cukup terlihat karena usia sang ibu yang sudah tidak muda lagi, maka akan sangat mudah terserang penyakit, terlebih ketika sudah ada riwayat sakit maag, dan rematik sejak dulu. Berdasarkan hal itu disarankan untuk Ibu Made agar mengatur pola makan agar tepat waktu, jadi pada pagi hari setelah selesai memasak dapat membungkus sedikit makanan untuk dibawa ketempat bekerja sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak makan siang atau telat makan. Selain itu, air putih yang sudah direbus dan didinginkan juga dapat dibawa secara rutin untuk tetap mempertahankan kadar air dalam tubuh, sehingga tidak dehidrasi dan terhindar dari minuman-minuman yang kurang sehat. Terkait dengan penyakit rematik yang dimiliki, Ibu Made harus mempehatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak terlalu banyak yang mengandung kacang-kacangan, selain itu jika pulang dari bekerja sore hari idealnya mandi menggunakan air hangat agar kondisi tubuh dan otot yang lelah tidak kaget jika dipaksakan mandi dengan air dingin. Terkait dengan upaya medis dari pemerintah, keluarga ini sudah memiliki Jamkesmas, hal ini tentu dapat lebih memudahkan keluarga ini untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Solusi sederhana yang cukup penting bagi keluarga ini salah satunya adalah menanam tanaman obat di sekitar halaman rumah. Selain dapat menambah asri dan sehat pada lingkungan juga sangat bermanfaat untuk mengatasi penyakit yang ringan seperti batuk, pilek, dan penyakit lain tanpa harus membeli obat dan tentu sedikitnya dapat menekan pengeluaran. Hal tersebut didukung oleh kegemaran Ibu Made yang masih memanfaatkan cara-cara tradisional meboreh membuat ramuan obat tradisional ketika demam ataupun sakit kepala.

3.1.3 Penyelesaian Masalah Pendidikan

Terkait dengan permasalan pendidikan yang dialami keluarga ini memang tidak terlalu krusial karena sang anak I Komang Warta sudah menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas SMA dan sudah bekerja sebagai satpam di salah satu villa yang bealamat di Desa Ketewel Sukawati. Namun, terlepas dari itu perlu kita ingat bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin besar kesempatan untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih baik. Komang Warta sudah pernah melamar pekerjaan sebagai staf internal namun belum diterima karena pendidikan terakhir hanya SMA.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah kelurga Ibu Made Nyangkih sebanyak 20 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut. No Haritanggal Waktu Durasi Jenis Kegiatan 1 Selasa, 26 Juli 2016 14.00 – 16.00 WITA 2 Kunjungan ke Kelian Dinas Banjar Tameng, Survei untuk mencari Keluarga Dampingan dan konfirmasi mengenai KK Dampingan