DI PANTAI CERMIN
FITRI YULIANINGSIH 060406026
18
II.2.4. Deskripsi Kondisi Eksisting Tapak
Potensi Potensi yang ada di sekitar site antara lain:
Pantai Theme Park
Hutan Bakau Pangkalan Nelayan
Nelayan Tambak
II.3. Tinjauan Fungsi
Berikut ini akan diuraikan tinjauan fungsi berupa pengguna, kegiatan, kebutuhan ruang, dan persyaratan ruang.
II.3.1. Tinjauan Umum a Sejarah
Hadirnya hewan di lingkungan hidup manusia dan menyatu dengan kehidupan manusia, berawal dari proses penjinakannya beratus-ratus tahun yang lalu. Tetapi pada
jaman batu, proses penjinakan ini tidak mungkin dilakukan, karena peradaban manusia pada masa itu masih sangat terbelakang. Mereka belum membutuhkan penjinakan hewan
untuk teman atau untuk keperluan lain, melainkan memburunya untuk dijadikan makanan. Manusia baru berpikir bahwa hewan yang selama ini diburunya dapat bermanfaat untuk
kehidupan manusia, terutama membantu pekerjaan manusia. Malahan ada yang akrab dengan manusia, diantaranya adalah ikan.
Untuk pemeliharaan ikan di tempat yang terbatas, Dr.J.D. Van Ramshorst dalam bukunya “ The Complete Aquarium Encyclopedia of Tropical Freshwater Fish “
menyebutkan hal itu sudah lama dan cukup tua dilakukan orang, terutama orang Romawi dan Mesir. Hanya pada waktu itu bukan untuk dinikmati keindahannya, melainkan untuk
alasan agar mudah untuk menyediakan ikan segar. Hal ini dapat diterima karena pada waktu itu belum ada kulkas atau refrigerator yang bisa mengawetkan ikan. Saat ini hal
tersebut banyak diikuti oleh restoran-restoran, yang selain memajang ikan hias untuk dinikmati dilihat, mereka juga memajang ikan-ikan segar yang siap ditunjuk untuk
dimasak. Dalam waktu yang bersamaan orang-orang Arztek dan cina memelihara ikan dan
maskoki sejak ribuan tahun lalu. Pada abad ke XVII bangsa Eropa mulai mengenal ikan mas koki sebagai ikan pajangan, jauh sebelim aquarium dikenal. Pada tahun 1596,
DI PANTAI CERMIN
FITRI YULIANINGSIH 060406026
19
Chang Ch’en-te menulis Chu sha yu p’u book of vermillion fish atau buku yang
menguraikan cara memelihara ikan hias mas koki. Di jaman pemerintahan Ratu Inggris, Victoria, aquarium menjadi sesuatu yang
baru dan menarik karena jasa Philip Gosse. Ia adalah orang pertama yang memiliki gagasan untuk membuka aquarium umum pertama di dunia pada tahun 1853, yaitu di
London Zoo ‘Fish House’. Sejak itulah aquarium umum mulai menembus Eropa. Crystal Palace Aquarium di Sydenham dibuka pada tahun 1871, dan konon menjadi aquarium
buatan pertama di dunia. Sedangkan aquarium rumah mulai diperkenalkan sejak tahun 1816.
b Fungsi Aquarium
Pembuatan aquarium pada awalnya hanya digunakan untuk memelihara binatang – binatang dan tumbuhan – tumbuhan air untuk penelitian, sehingga mempermudah para
peneliti untuk melakukan pekerjannya tanpa perlu mendatangi dareah yang diteliti secara berulang kali, cukup dengan contoh atau sampel saja, yang berarti menghemat biaya
untuk penelitian. Didalam perkembangannya aquarium tersebut juga dimanfaatkan oleh umum untuk menghiasi ruangan dalam skala yang lebih kecil.
Dalam proyek ini aquarium dimanfaatkan sebagai media untuk menampilkan binatang – binatang dan tumbuhan – tumbuhan air sebagai sarana rekreasi dan edukasi
bagi para pengunjung.
c Jenis-jenis aquarium
Jenis akuarium terbagi menjadi dua, antara lain : Akuarium Geografik
→ aquarium dengan nuansa warna hijau, dengan suasana
pegunungan alami. Akuarium Display
→ aquarium dengan wadah-wadah yang membatasi ruang
gerak biotanya.
d Aspek teknis aquarium
a. Bentuk Aquarium Berdasarkan sejarah bentuk awal aquariun adalah berbentuk lonjong. Kemudian
dengan adanya rekayasa dan rasa tidak puas dari manusia, maka muncul aquarium dengan bentuk persegi, yaitu rangkaian dari beberapa kaca yang mampu memuat
berbagai jenis ikan dalam jumlah banyak. Adapun bentuk-bentuk aquarium antara lain :
• Bentuk bulat
DI PANTAI CERMIN
FITRI YULIANINGSIH 060406026
20
• Bentuk silinder
• Bentuk rumah-rumahan
• Bentuk stoples
• Segi empat
• Segi tiga
• Segi enam
Model ini biasanya diletakkan dengan menempel di dinding. Bentuk ini dibuat untuk memenuhi tuntutan aquarium yang lebih besar, keinginan menghadirkan aquarium
yang menyatu dengan rumahnya. b. Konstruksi Aquarium
Saat ini di pasaran telah banyak dijual akuarium dengan berbagai bahan. Bahan yang dipakaipun beragam, mulai dari kaca, plastik, fiberglass, maupun acrylic. Masing-
masing bahan tersebut mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Tabel.2.4 Bahan – bahan aquarium
Bahan Kekurangan
Kelebihan
Plastik Cepat menjadi buram
atau kusam Bahan lebih ringan
Kaca Tidak kuat terhadap
tekanan air laut Murah dan bersifat konduktor
acrylic Sulit menjadi
konduktor bila akuarium menjadi
panas Lebih ringan, kuat, lebih cerah bila ada sinar,
permukaan lebuh licin sehingga sulit ditumbuhi lumut, dan dapat dipoles bila
terdapat goresan, lebih lentur sehingga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan.
Sumber:Kuncoro, 2004
Cara pembuatan aquarium dari bahan acrylic dengan aquarium dari bahan kaca adalah sama, namun peralatan untuk membuat aquarium tersebut berbeda. Untuk bahan
acrylic dibutuhkan peralatan setingkat peralatan bengkel. Sedangkan pembuatan aquarium kaca cukup dilakukan dengan cara yang sederhana saja, yaitu dengan
menggunakan alat pemotong kaca dan lem saja. c. Dimensi Aquarium
Pembuatan aquarium air laut memerlukan perhatian tersendiri memngingat bahwa aquarium laut mendapatkan beban berupa dorongan air yang lebih besar jika
DI PANTAI CERMIN
FITRI YULIANINGSIH 060406026
21
dibandingkan dengan dengan beban dorongan pada air tawar. Hal ini disebabkan air laut memilki berat yang lebih besar dari air tawar.
Berat air laut perliter sama dengan 1,03 kg. sehingga, apabila airlaut yang berada di dalam aquarium adalah 412 liter, maka itu berarti 400 liter air tawar. Selain itu,
umumnya aquarium air laut banyak menggunakan batuan. Tabel.2.5 Ketebalan kaca untuk Akuarium Laut
Dimensi akuarium cm Tebal kaca minimal mm
P L
T
60 30
30 5
80 30
30 7
80 45
45 7
90 45
45 8
100 50
50 8
130 50
50 10
200 75
75 15
Sumber:Kuncoro, 2004
Tabel.2.6 Ketebalan Acrylic untuk Akuarium Laut
Dimensi akuarium cm Tebal minimal mm
P L
T
70 55
45 6
90 55
45 8
130 55
55 10
150 55
60 10
180 60
60 15
240 120
80 20
Sumber:Kuncoro, 2004
d. Peralatan Aquarium Sebagai media ikan hidup, aquarium memiliki kelemahan yaitu tempat yang
terbatas bagi ikan tersebut. Sehingga ikan yang dipajang hanya beberapa ekor, aquarium cepat berlumut, air cepat kotor, atau ikan gampang mati.Untuk mengantisipasi masalah ini
ada beberapa peralatan yang harus dimiliki antara lain:
DI PANTAI CERMIN
FITRI YULIANINGSIH 060406026
22
Pompa airPower Head Pompa ini berfungsi sebagai “hati” dari system aquarium laut ini, sehingga
keberadaannya mutlak dibutuhkan. Tanpa pompa air tersebut, maka pemeliharaan dalam aquarium hanya akan sia-sia saja. Pompa yang baik adalah pompa yang memenuhi
syarat-syarat antara lian konsumsi energi rendah sehingga motor tidak berisik, namun kekuatan outputnya besar. Selain itu, mudah diinstal dipasang lagi setelah dibersihkan.
Kegunaan pompa meliputi tiga bagian yaitu: a. pompa sirkulasifilter
Untuk pompa sirkulasi diperlukan pompa yang kuat karena merupakan system utama semua system filtrasi, yang
berfungsi membawa air dari aquarium ke filter serta dikembalikan lagi ke dalam aquarium.
Sumber:www.google.com, 2011 b. pompa arus
Pompa arus digunakan untuk menciptakan arus dalam air sehingga suplai oksigen ke dalam aquarium tetap terjaga. Adapun arus air diciptakan sesuai dengan kondisi alam
lautan. Tabel.2.7 Debit pompa dan arus maksimal
Debit Pompa literjam
Panjang Arus Maksimal m
250 0,55
270 0,75
300 0,85
540 1,50
1000 1,75
1200 2,00
2000 3,00
2280 3,10
sumber : Kuncoro, 2004
c. pompa untuk protein skimmer. Pompa ini digunakan untuk menarik air dari filter ke tabung protein skimmer, dan
kemudian diolah di protein skimmer sebelum dikembalikan lagi ke filter.
Gambar 2.3 Pompa filtrasi
DI PANTAI CERMIN
FITRI YULIANINGSIH 060406026
23
Thermometer Thermometer digunakan untuk melihat suhu air dalam aquarium. Temperature air
laut yang baik dalam aquarium adalah berkisar antara 25° C - 29° C. Apabila di dalam aquarium laut tersebut lebih banyak dipelihara karang dan anemone, maka suhu baik
dipertahankan pada 26° C, sedangkan apabila lebih banyak dipelihara ikan maka suhu dipertahankan pada 27° C.
Thermometer yang biasa digunakan di dalam aquarium laut adalah thermometer digital dengan timer dan thermostat. Sehingga dengan demikian, digabungkan dengan
chillerpendingin atau heaterpemanas sehingga suhu dapat dipertahankan dan dikendalikan. Kegunaan thermometer di dalam aquarium sangat penting, mengingat suhu
merupakan salah satu indicator penting sebagai pembatas kehidupan organisme air laut. HydrometerSalinometer
HydrometerSalinometer bias merupakan dua alat yang terpisah, namun dapat pula merupakan gabungan dari keduanya, sehingga disebut
sebagai Hydrosalinometer. Hydrometer digunakan untuk mengukur gaya gravitasi
khususnya yang berkaitan dengan tingkat kepadatan density air laut. Densitas air laut berhubungan langsung
dengan salinitas. Semakin tinggi densitas air laut, semakin tinggi pula tingkat salinitaskadar garamnya.
Karena adanya hubungan tersebut, maka pengukuran salah satu parameter sudah dapat mencakup keduanya.Hubungan
antara tingkat salinitas dengan gravitasi khusus dapat dilihat pada table berikut : Tabel.2.8 Hubungan tingkat salinitas dan gravitasi khusus
Salinitaskadar garam ‰
Gravitasi Khusus
23.1 1.0169