Lingkup Batasan Perancangan Asumsi Kerangka Berpikir

DI PANTAI CERMIN FITRI YULIANINGSIH 060406026 4 • Lokasi Pertimbangan yang menyangkut sarana transportasi dan pencapaian yang mudah ditempuh dan disesuaikan dengan tema proyek.

I.4. Pendekatan

Pendekatan ini dilakukan untuk mempertajam permasalahan tentang: a. Penentuan maksud dan tujuan proyek b. Proyek sejenis yang telah ada di tempat lain di Indonesia dengan sistem perbandingan digunakan sebagai acuan. c. Penentuan tapak dan faktor-faktor penentu perancangan berdasarkan analisa kegiatan. d. Perumusan kegiatan-kegiatan serta kebutuhan bagi sebuah gedung Akuarium Biota Laut. e. Mempelajari arsitektur rekreatif yang dihubungkan dengan lingkungan perairan laut. Pendekatan dalam pengembangan konsep dan perencanaan fasilitas diawali dengan melakukan studi kepustakaan dan studi banding, guna mengidentifikasikan masalah dan menghasilkan kriteria-kriteria umum bagi perencanaan dan perancangan.

I.5. Lingkup Batasan Perancangan

Lingkup pembahasan dalam proyek Akuarium Biota Air Laut ini adalah perencanaan dan perancanangan. Studi-studi yang dilakukan dimaksudkan untuk mendapatkan dasar-dasar informasi yang mendukung konsep-konsep perencanaan dan perancangan, dengan beberapa asumsi kelayakan sampai dengan pemrograman. Kajian pengembangan konsep-konsep perencanaan dan perancangan dibatasi dengan kajian disain arsitektural yang mampu mengekspresikan dan mengidentifikasikan keberadaannya pada kawasan tepi air dengan permasalahannya. Keluaran dari studi ini adalah konsep-konsep perancangan kompleks bangunan dan kawasan yang dalam perencanaan berfungsi sebagai akuarium biota air laut dilengkapi fasilitas rekreasi.

1.6. Asumsi

Karena kasus proyek bersifat fiktif, maka diperlukan beberapa asumsi sebagai dasar perencanaan dan perancangan yaitu: DI PANTAI CERMIN FITRI YULIANINGSIH 060406026 5  Diasumsikan kepemilikan bangunan oleh pihak swasta dengan penekanan bangunan yang mewadahi kegiatan komersil yang bersifat rekreatif.  Diasumsikan bahwa bangunan diwujudkan di mana setting keberadaan bangunan berkisar 30 sampai 40 tahun yang akan datang yaitu berkisar pada tahun 2039 sampai tahun 2049 dimana pada saat itu kondisi ekonomi dan pembangunan di daerah layak dan memadai.  Diasumsikan lokasi lahan studi layak untuk didirikan bangunan sesuai dengan peruntukan lahan sebagai kawasan wisata yang bersifat komersil..  Diasumsikan bahwa keberadaan sosial budaya masyarakat setempat tidak menjadi suatu permasalahan yang dapat menghambat keberadaan dari proyek ini.  Diasumsikan bahwa perekonomian di Indonesia khususnya daerah Sumatera Utara berada dalam kondisi normal sehingga dapat mendukung keberadaan proyek ini. DI PANTAI CERMIN FITRI YULIANINGSIH 060406026 6

I.7. Kerangka Berpikir

Latar Belakang Pendekatan Perancangan Identifikasi Masalah Tema Perumusan Masalah Pengumpulan Data Analisa Studi Literatur Potensi Konsep Pra Rancangan Maksud dan Tujuan Sasaran Analisa Kriteria Kriteria Desain Kriteria Perancangan Masalah Kerangka Survey Survey Data Fisik Wawancara Dokumentasi Prospek Desain Akhir DI PANTAI CERMIN FITRI YULIANINGSIH 060406026 7

1.8. Metodologi Pembahasan