BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan kunjungan museum merupakan kegiatan wajib guna memenuhi tugas Ujian
Tengah Semester.
Dipilihnya objek museum
Tugu Pahlawan karena untuk mengetahui lebih jelas gambaran perjuangan arek-arek Suroboyo
berjuang melawan pasukan Sekutu
bersama Belanda
yang hendak menjajah kembali
Indonesia .Di sana kita semua dapat mengetahui secara gamblang bagaimana perju
angan arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan
Sekutu bersama
Belanda yang
hendak menjajah kembali Indonesia
, di sana kita disuguhkan berbagai bukti sejarah. Mulai peralatan perang, transportasi, dan replika bangunan yang digunakan pada saat itu.
Di museum kita juga disuguhkan rekaman suara pidato Bung Tomo.
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan mengunjungi Museum Tugu Pahlawan ? 2. Bagaimana sejarah Museum Tugu Pahlawan ?
3. Dimana letak Museum Tugu Pahlawan ? 4. Apa saja yang ada dalam Museum Tugu Pahlawan ?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas praktik Ujian Tengah Semester mata kuliah Bela Negara. 2. Untuk mengetahui sejarah Museum Tugu Pahlawan.
3. Untuk mengetahui letak Museum Tugu Pahlawan. 4. Untuk mengetahui apa saja yang ada dalam Museum Tugu Pahlawan.
D. Manfaat
Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : Penulis :
1. Memenuhi tugas praktik Ujian Tengah Semester Bela Negara. 2. Menambah wawasan mahasiswa.
3.
Menggali potensi mahasiswa untuk dimanfaatkan sebagai sarana menambah nilai sosial dan rasa ingin tahu perjuangan arek-arek Suroboyo
berjuang melawan pasukan
Sekutu bersama
Belanda yang hendak menjajah kembali
Indonesia .
4. Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Pembaca :
1.
Penulisan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat tentang perjuangan arek-arek Suroboyo
berjuang melawan pasukan Sekutu
bersama Belanda
yang hendak menjajah kembali
Indonesia 2. Dapat membuka kepedulian masyarakat tentang museum sejarah di Indonesia.
Page 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota
Surabaya . Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh
monumen berbentuk lengkungan-lengkungan Canalures sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11,
tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati
peristiwa
Pertempuran 10 November 1945
di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan
Sekutu bersama
Belanda yang hendak menjajah
kembali Indonesia
. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10
November mengenang peristiwa pada tahun
1945 ketika banyak pahlawan yang gugur
dalam perang kemerdekaan. Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah
satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di wilayah
Kelurahan Alun-Alun Contong
, Kecamatan Bubutan
, Kota Surabaya
. Tugu Pahlawan saat sedang dibangun. Ada dua pendapat mengenai siapa yang
menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh
Doel Arnowo , yang saat itu
menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada
Presiden Soekarno
. Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Surabaya, Doel
Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa arsitektur lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek
untuk membangun monumen ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation,
yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal
10 November 1952
. Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum untuk
mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan
pada tanggal
19 Februari 2000
oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid
. Pada tahun 1991- 1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan Museum Perjuangan 10
November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi
, MLA dari Institut
Teknologi Sepuluh Nopember .
Page 2
B. Wilayah Museum Tugu Pahlawan