Recreation opportunity kesempatan untuk rekereasi seperti berenang, bersepeda, jalan2
Adventure opportunity kesempatan untuk beraktivitas yang beresiko dan menantang
Bay or inland water body garis pantai yang dibatasi oleh sungai atau dilingkupi air
Rocky coastlinebluffs garis pantai yang didominasi oleh lapisan tanah bagian atas yang berbatu
Sandy beach garis pantai yang disepanjangnya didominasi pasir Good vistas area dengan pandangan luas yang bisa melihat pemandangan
Scientifically interesting area dengan fitur-fitur unik dan tidak biasa Geologic features gua, batu besar, lapisan tanah, pilar batu kapur
2.2.3.2. Perceived Culture Differentiation Experience
Menurut Edi Setyawati, Kebudayaan mengandung di dalamnya pengertian akan segala hasil olah pikir dan olah krida manusia, yang secara normatif dimiliki bersama oleh
sebuah satuan sosial yang disebut masyarkat. Di dalam masyarakat tersebut terdapat agen- agen atau para pelaku yang menentukan, yaitu yang menciptakan atau meneruskan
pencapaian-pencapaian budaya. Kebudayan adalah keseluruhan hasil pemikiran, pola tingkah laku, maupun benda-benda karya manusia.
28
O`leary dan Deegan mendefinisikan budaya sebagai peninggalan berwujud dan tidak
berwujud, termasuk musik, museum, tempat-tempat bersejarah dan kekayaan tradisional tradisional richness. Mereka berpendapat bahwa atribut budaya berhubungan terhadap
pemilihan destinasi.
29
28
Yoeti, H. oka A. Pariwisata Budaya.2006. Jakarta : Pt. Pradnya Paramita, hal.20
29
Ng, S.I., et al. Tourists` intention to visit a country : The impact of cultural distance.Tourism management, 2007, doi: 10.1016j.tourman.2006.11.005
Analisis pengaruh ..., Dewitri Anggraini, FE UI, 2007
Empat elemen budaya yang diidentifikasikan memiliki pengaruh terhadap pemilihan destinasi oleh wisatawan:
30
Budaya nasional wisatawan the tourist`s national culture Budaya internal wisatawan the tourist`s individual level culture
Budaya yang dimiliki oleh destinasi a destination`s culture Perbedaan antara budaya nasional wisatawan dengan budaya destinasi the
”distance” between a tourist`s home culture and a destination`s culture Menurut Clark dan Pugh, persepsi akan perbedaan budaya perceived culture
distance merupakan hal utama yang mempengaruhi keinginan wisatawan untuk mengunjungi destinasi. Faktor-faktor yang mungkin penting dalam pembentukan persepsi
mengenai perbedayaan budaya tersebut antara lain bahasa, agama, dan geografi.
31
Sedangkan menurut Huang dan Chiu, perceived culture differences experiences
adalah perasaan atau anggapan wisatawan akan seberapa menariknya kebudayaan yang ditampilkan dan dialami di tempat tujuan wisata. Hal ini bisa ditunjukkan dari produk atau
feature dari kebudayaan, karakteristiknya, warisan, ataupun acara-acara dan atraksi kebudayaan yang ditampilkan.
32
Indonesia pada dasarnya mengembangkan konsep pariwisata budaya cultural tourism. Konsep ini menggunakan potensi seni dan budaya yang kita miliki, mulai dari
bangunan, cendera mata, bahan-bahan promosi, makanan dan minuman.
33
Secara lebih spesifik, hal-hal yang dapat diteliti dari daya tarik pariwisata dalam hal sosio budaya antara lain:
34
Adat-istiadat pakaian, makanan dan tata cara hidup daerah, pesta rakyat, kerajinan tangan dan produk-produk lokal lainnya.
30
Ibid
31
Ibid.
32
Huang dan Chiu, Op.cit.
33
Yoeti, H. oka A., Op.cit.,hal.1
34
Pendit, N., Op.cit., hal.79
Analisis pengaruh ..., Dewitri Anggraini, FE UI, 2007
Seni bangunan. Pentas, pergelaran, dan festival gamelan, musik, seni tari, pekan
olahraga, kompetisi, pertandingan. Pameran, pekan raya.
Sejarah peninggalan purbakala bekas istana, tempat ibadah, legenda.
2.2.3.3. Perceived Safety