Kepuasan Satisfaction LANDASAN TEORI

sistem transportasi yang ada. Kenyamanan transportasi ini menurut Huang dan Chiu, didefinisikan sebagai efisiensi atas transportasi yang diambil untuk memastikan turis mendapatkan jasa transportasi dalam tingkatan yang wajar. 39

2.3. Kepuasan Satisfaction

Menurut Kotler, kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara prestasi atau produk yang dirasakan dan yang diharapkannya. 40 Kepuasan pelanggan terhadap suatu jasa ditentukan oleh tingkat kepentingan pelanggan sebelum menggunakan jasa dibandingkan dengan hasil persepsi pelanggan terhadap jasa tersebut setelah pelanggan merasakan kinerja jasa tersebut. 41 Pelanggan sangat Puas ................. ................. Pelanggan sngt tdk puas Sumber : Fredy Rangkuti, hal.37 Gambar 2-3 Diagram proses kepuasan pelanggan Adequate service adalah tingkat kinerja jasa minimal yang masih dapat diterima berdasarkan perkiraan jasa yang mungkin akan diterima dan tergantung pada alternatif yang tersedia. Desired service adalah tingkat kinerja jasa yang diharapkan pelanggan akan 39 Huang dan Chiu. Op.cit 40 Fredy rangkuti, Op.cit., hal 23 41 Ibid, hal 40-41 Persepsi Pelanggan Desired service Adequate service Harapan Pelanggan Perceived Service service yang diterima pelanggan Analisis pengaruh ..., Dewitri Anggraini, FE UI, 2007 diterimanya, yang merupakan gabungan dari kepercayaaan pelanggan mengenai apa yang dapat dan harus diterimanya. Zone of tolerance adalah daerah diantara adequate service dan desired service, yaitu daerah dimana variasi pelayanan yang masih dapat diterima oleh pelanggan. Zone of tolerance dapat mengembang dan menyusut, serta berbeda-beda. Apabila pelayanan yang diterima pelanggan berada di bawah adequate service, pelanggan akan merasa kecewa dan frustasi. Sedangkan apabila pelayanan yang diterima pelanggan melebihi desired service, pelanggan akan sangat puas dan terkejut. 42 Dalam aspek turisme, World Tourism Organization mendefinisikan kepuasan sebagai ”A psycho-sociological concept that involves the feeling of well being and pleasure that results from obtaining what one hopes for and expects from an appealing service” 43 . Konsep psiko-sosiologi yang melibatkan perasaan baik dan senang yang didapat dari apa yang diinginkan dan diekspektasikan dari jasa yang ada. Menurut Huang dan Chiu, satisfaction kepuasan wisatawan akan destinasi tidak hanya ditandai oleh hubungan antara wisatawan dengan tempat tujuan wisata yang mereka inginkan namun juga dipengaruhi perasaan emosional yang muncul sebagai respon dari pengalaman turis di tempat tujuan. Sehingga kepuasan dapat didefinisikan sebagai pernyataan afektif wisatawan yang merupakan penilaian secara keseluruhan dari pilihan mereka secara psikologis dan kenikmatan terhadap destinasi wisata. 42 Ibid, hal.37. 43 Diane r. Panton, “A Comparison of Effectiveness of Two Models in Measuring Customer Satisfaction in The Tourism Industry”, National Library of Canada, 1999. Analisis pengaruh ..., Dewitri Anggraini, FE UI, 2007

2.4. Kepercayaan Trust