Analisis Ekonometrika Hasil Estimasi Model Fungsi Produksi Cobb-Douglas

Uji kenormalan normalitas digunakan untuk mengetahui apakah setiap model peubah memiliki sebaran normal atau tidak. Suatu model menunjukan sebaran normal jika nilai p-value probability menunjukan lebih dari nilai α sebesar 5 persen. Pada Tabel 5.5 menunjukan bahwa nilai p-value probability untuk nilai output sektor industri pengolahan sebesar 0.922939, p-value probability untuk tenaga kerja sebesar 0.826530, p-value probability untuk nilai investasi sebesar 0.619649, p-value probability untuk bahan baku sebesar 0.980225, p-value probability untuk bahan bakar minyak sebesar 0.708327 sedangkan p-value probability untuk listrik sebesar 0.378721. Nilai p-value probability semua peubah menunjukan melebihi dari nilai α sebesar 5 persen, maka dapat disimpulkan bahwa semua peubah memiliki sebaran normal.

5.2.1. Analisis Ekonometrika

Untuk dapat diterima sebagai model yang baik, suatu model ekonometrika harus dapat memenuhi kriteria ekonometrika. Berikut ini diberikan fungsi hasil pendugaan model persamaan menggunakan data-data dari tahun 2002 sampai 2008 dengan melihat kriteria suatu model ekonometrika. a. Uji Heteroskedastisitas Suatu model terbebas dari masalah heteroskedastisitas jika probabilitas Chi-Square lebih besar dari nilai yang ada pada model. Berikut hasil analisis untuk melihat hasil Uji Heteroskedastitas menggunakan e-views. Tabel 5.6. Heteroskedasticity Test: White F-statistic 0.343498 Prob. F5,1 0.8513 ObsR-squared 4.424093 Prob. Chi-Square5 0.4901 Scaled explained SS 0.081479 Prob. Chi-Square5 0.9999 Sumber: E-Views data diolah Pada Tabel 5.6 menunjukan bahwa nilai 0.9999, lebih besar dari tingkat signifikasinya sebesar 0.05 = 5 . Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil estimasi persamaan fungsi produksi pada penelitian ini tidak mengandung heteroskedastisitas. b. Uji Autokorelasi Autokorelasi dalam Gujarati 1993, adalah korelasi antara error masa lalu dengan masa sekarang . Berikut hasil analisis untuk melihat Autokorelasi pada setiap peubah dengan menggunakan Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test pada eviews. Tabel 5.7. Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test F-statistic 0.174189 Prob. F1,1 0.7483 ObsR-squared 1.038438 Prob. Chi-Square1 0.3082 Sumber: E-Views data diolah Suatu model terbebas dari masalah Autokorelasi jika nilai probabilitas Chi-Square dari Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test lebih besar dari pada nilai yang digunakan. Pada Tabel 5.7 nilai probabilitas dari Breusch- Godfrey Serial Correlation LM Test menunjukan angka 0.3082 lebih besar dari tingkat signifikasinya sebesar 0.05 . Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai estimasi pada persamaan ini tidak mengandung autokorelasi. c. Uji Multikoliniearitas Salah satu asumsi dalam model regresi linear berganda adalah tidak ada hubungan sempurna atau korelasi sempurna antar peubah bebas. Ketika terjadi korelasi sempurna maka disebut dengan perfect multicolinearity, dan jika terjadi multikolinearitas sempurna, maka minimal ada satu peubah bebas yang dapat direpresentasikan sebagai kombinasi linear dari peubah bebas lainnya. Multikolinear adalah suatu situasi dimana adanya keadaan korelasi variabel- variabel diantara satu dengan yang lainnya. Tabel 5.8. Covariance Analysis Covariance Analysis: Ordinary Date: 062811 Time: 21:28 Sample: 2002 2008 Included observations: 7 Correlation Probability Ln_OUTPUT Ln_TK Ln_INV Ln_BB Ln_BBM Ln_LSTRK Output 1.000000 TK -0.009125 1.000000 INV 0.754099 0.340319 1.000000 BB 0.803015 0.169953 0.559487 1.000000 BBM 0.299497 -0.630187 -0.385869 0.226354 1.000000 LSTRK 0.727367 0.181872 0.529761 0.906137 0.124952 1.000000 Sumber: E-Views data diolah Keterangan: Ln_OUTPUT : Nilai Ln Output Ln_TK : Nilai Ln Tenaga Kerja Ln_INV : Nilai Ln Investasi Modal Ln_BB : Nilai Ln Bahan Baku Ln_BBM : Nilai Ln Bahan Bakar Minyak Ln_LSTRK : Nilai Ln Listrik Jika terdapat korelasi sempurna diantara sesama variabel bebas ini sama dengan satu, dari hasil Covariance Analysis menunjukan bahwa korelasi, nilai output sektor industri dengan tenaga kerja adalah -0.009125, korelasi antara nilai output sektor industri dengan nilai investasi adalah 0.754099, korelasi antara nilai output sektor industri dengan bahan baku adalah 0.803015, korelasi antara nilai output sektor industri dengan bahan bakar minyak adalah 0.299497, korelasi antara nilai output sektor industri dengan listrik adalah 0.727367,. Korelasi antar peubah bebas tidak begitu kuat mendekati 1, maka diasumsikan tidak ada multikolinieritas.

5.2.2. Analisis Kriteria Statistik dan Ekonomi