dan hidrofilik pada molekulnya dan memiliki kecenderungan untuk berada pada antarmuka antara dua fase yang berbeda derajat polaritasnya atau dengan kata lain
surfaktan dapat membentuk film pada bagian antar muka dua cairan yang berbeda fase. Pembentukan film tersebut menyebabkan turunnya tegangan permukaan kedua
cairan berbeda fase tersebut sehingga mengakibatkan turunnya tegangan antarmuka Rosen 2004. Tegangan permukaan dapat diukur menggunakan Tensiometer
metode Du Nouy yang dinyatakan dalam dynecm atau mNm.
2.4.3 Tegangan Antarmuka
Tegangan antarmuka adalah gaya persatuan panjang yang terjadi pada antarmuka dua fase cair yang tidak dapat tercampur. Tegangan antarmuka
merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan ciri terhadap suatu surfaktan. Kemampuannya menurunkan tegangan antarmuka disebabkan karena surfaktan
memiliki gugus hidrofilik dan hidrofobik Myers 2006. Surfaktan berfungsi sebagai senyawa aktif yang dapat digunakan untuk menurunkan energi pembatas
yang membatasi dua cairan yang tidak saling larut, kemampuan ini disebabkan oleh gugus hidrofilik dan hidrofobik yang dimiliki oleh surfaktan. Surfaktan akan
menurunkan gaya kohesi dan sebaliknya meningkatkan gaya adhesi sehingga dapat menurunkan tegangan permukaan dan tegangan antarmuka Matheson 1996.
Tegangan antarmuka sebanding dengan tegangan permukaan, akan tetapi nilai tegangan antarmuka akan selalu lebih kecil daripada tegangan permukaan pada
konsentrasi yang sama Moecthar 1989.
2.4.4 H L B Hydrophile - Lipophile Balance
Keseimbangan antara jumlah molekul hidrofilik dan hidrofobik dihitung dengan nilai HLB Hydrophile-Lipophile Balance. Nilai HLB berkisar antara 0-40,
hal ini dapat digunakan untuk menentukan kualitas surfaktan berdasarkan data emulsi. HLB dapat menunjukkan tipe aplikasi surfaktan tergantung nilai interval
HLB. Emulsifier untuk water in oil emulsi wo emulsion harus yang bersifat hidrofobik dengan nilai HLB 3-6, sedangkan untuk oil in water emulsi ow
emulsion diperlukan emulsifier dengan HLB 8-18 Schick 1987. Nilai HLB dan aplikasinya Metode Griffin dapat dilihat pada Tabel 6.