Aplikasi surfaktan APG sebagai bahan aktif pada sabun cuci tangan cair

dianalisis dengan uji non parametrik Walpole 1993. Prosedur analisis sabun cuci tangan cair disajikan pada Lampiran 5. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sintesis surfaktan APG

Salah satu jenis surfaktan nonionik yang biasa digunakan sebagai bahan dalam formulasi produk-produk perawatan diri personal care products, kosmetik, pemucatan kain tekstil dan herbisida adalah Alkil Poliglikosida APG. Wuest et al. 1992 telah mematenkan sintesis surfaktan APG dengan reaksi dua tahap berbahan baku pati. Tahap pertama tahap butanolisis yang mereaksikan pati:butanol:air:katalis dengan ratio mol 1:8.5:8:0.018 pada suhu 140-150 C dengan tekanan 4.7-6 bar selama 30 menit dan tahap kedua tahap transasetalisasi direaksikan dengan alkohol lemak rantai lebih panjang yaitu C 10 dan C 12 pada ratio mol 4.7 molbobot mol pati dengan suhu 110-120 C selama 2 jam pada kondisi vakum. Rosen 2004, mengatakan pada umumnya produk-produk komersial yang berupa produk-produk perawatan diri ataupun detergen menggunakan surfaktan APG berbasis alkohol lemak dengan panjang rantai atom C 10 dan C 12 , karena memiliki sifat sebagai bahan pembusa, bahan pembasah serta sebagai bahan pembersih yang baik. Setelah tahap transasetalisasi, kemudian dilanjutkan ke tahap pemurnian yaitu proses netralisasi, distilasi, pelarutan dan pemucatan. Schmitt 1993 mengatakan bahwa proses pemucatan merupakan suatu tahap pemurnian surfaktan APG, yang bertujuan untuk menghilangkan zat-zat warna dan bau yang tidak diinginkan. Proses pemucatan dilakukan dengan menambahkan larutan H 2 O 2 dan logam alkali yang dilakukan pada suhu 80-90 C selama 40-60 menit pada tekanan normal Hill et al. 2000. McCurry et al. 1994 menyatakan proses pemucatan dapat dilakukan dengan penambahan logam alkali seperti natrium hidroksida NaOH dan magnesium oksida MgO yang bertujuan untuk menghilangkan zat warna yang tidak diinginkan pada produk surfaktan APG, dimana penggunaan logam alkali NaOH dan MgO sebagai bahan aktivator serta penambahan H 2 O 2 akan menghasilkan surfaktan APG berwarna lebih jernih. Konsentrasi NaOH dan Sabun cuci tangan cair merupakan salah satu produk perawatan diri yang penggunaannya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Sabun cuci tangan cair adalah bahan pencuci dan pembersih cair yang digunakan untuk mencuci tangan Paul et al. 2003. MgO yang efektif digunakan sekitar 500-700 ppm. Somasundaran et al. 2007 menyatakan bahwa surfaktan