soal22 18.20
13.000 .164
.707 soal23
18.04 12.623
.512 .687
soal24 18.20
11.833 .561
.673 soal25
18.12 12.277
.492 .683
Dari hasil validi tas berdasarkan rentang koofisien validitas yaitu ≥
0,2, menunjukkan bahwa dari 25 soal yang diuji cobakan ada 6 soal yang tidak valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 11, 15, 19, 22 dengan masing-masing
koofisien validitasnya di bawah 0,2, dan 17 soal valid yaitu nomor 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 25.
4.2.2 Analisis Reliabilitas
Pengujian reliabilitas intrumen menggunakan alpha dari cronbach dan perhitungannya dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16.0. hasil uji
reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.708 25
Berdasarkan hasil uji coba 25 item soal diperoleh Cronbach’s Alpha
sebesar 0,708 berdasarkan kriteria diatas menyatakan bahwa item soal reliabel dan dapat diterima.
4.3 Analisis Variabel Penelitian
4.3.1 Analisis Pre tes
1. Kelas Eksperimen
Untuk menentukan tinggi rendahnya hasil belajar IPA siswa digunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SD N 1
Sumberwulan:
– 59 : hampir cukup P60
– 69 : cukup 70
– 79 : lebih dari cukup 80
– 89 : baik
90 – 100 : Baik sekali
Hasil pre tes siswa kelas eksperimen dapat dideskripsikan dengan bantuan program SPSS versi 16.0 yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pretetskelaseksp erimen
19 30
60 48.68 8.473
Valid N listwise 19
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa data N sebanyak 19 mempunyai skor maksimal 60, skor minimal 300 dan rata-rata sebesar
48,68 serta standar deviasi 8,473. Pengukuran hasil pre tes pada SD N 1 Sumberwulan adalah
tampak seperti pada tabel berikut ini: Kategori hasil pre tes SD N 1 Sumberwulan
Nama SD Interval
Katagori F
SD N
1 Sumberwulan
90-100 Baik sekali
-
80-89 Baik
- 70-79
Lebih dari
cukup -
60-69 Cukup
3 15,8
0-59 Hampir
cukup 16
84,2
Jumlah 19
100
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa hasil pre tes SD N 1 Sumberwulan. Siswa yang memiliki hasil belajar dalam kategori hampir
cukup sebanyak 16 siswa 84,2, kategori cukup sebanyak 3 siswa 15,8 , dan tidak ada siswa yang mendapatkan kategori lebih dari
cukup, baik dan baik sekali. Hal ini menunjukkan bahwa nilai belajar siswa SD N 1 Sumberwulan masih rendah. Gambaran visual jumlah
siswa menurut kategorinya dapat dilihat pada grafik. Grafik Nilai pre tes SD N 1 Sumberwulan
Untuk mengetahui kenormalan distribusi masing-masing variabel dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji One Sample- Kolmogorov-Smirnov Test. Perhitungannya dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil
uji normalitas pre tes pada kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
pretetskelaseksperimen N
19 Normal
Paramet ers
a
Mean 48.68
Std. Deviation 8.473
Most Extreme
Differen ces
Absolute .141
Positive .091
Negative -.141
Kolmogorov-Smirnov Z .613
Asymp. Sig. 2-tailed .846
a. Test distribution is Normal
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogorov- smirnov Z untuk pre tes kelas eksperimen yaitu sebesar
0, 613 dengan p = 0, 846. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk
variabel pre tes kelas eksperimen adalah normal karena probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Gambaran visual kenormalan penyebaran data
dapat dilihat pada grafik.
Grafik Distrubusi Normal Pre Tes Kelas Eksperimen
2. Kelas Kontrol