Deskripsi Konselor dan Konseli

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 78 dapat dijadikan pedoman dalam pelitian skripsi ini supaya keahlian konselor dapat berkembang sesuai dengan profesionalisme konselor. b. Deskripsi konseli Konseli adalah orang yang sedang menghadapi masalah karena dia sendiri tidak mampu dalam menyelesaikan masalahnya. dalam dunia konseling seorang konseli juga sering dinamakan dengan klien. Dalam kamus the Merriam-Webster Online Dictionary, konseli adalah orang yang dikonseling secara profesional. 82 Adapun yang menjadi konseli dalam penelitian ini adalah seorang lelaki yang sudah berumur 32 tahun yang pacarnya meninggal dunia, Adi merupakan sosok lelaki yang tampan, tinggi semampai, rambutnya lurus, dengan bentuk wajah oval, hidungnya mancung, dan kulitnya berwarna sawo matang. Adi setiap harinya bekerja sebagai distributor pulsa ke agen penjuan pulsa, Adi lelaki yang tangguh selain bekerja sebagai distributor pulsa yang setiap harinya ditempuh dengan bersepeda motor, Adi juga membantu mengolah tambak milik orang tuanya serta membantu pembiayaan sekolah saudaranya, selama ini Adi tidak memiliki riwayat penyakit yang serius maupun penyakit turunan. Selain itu Adi di masyarakat dikenal dengan lelaki yang baik, tidak pernah ada catatan buruk tentang dirinya, Adi juga rajin beribadah ke Masjid hingga Adi dipercaya menjadi ketua Remaja Masjid REMAS di Desanya, Adi juga aktif dalam mengikuti rutinitas keagamaan yang 82 Gantika Komalasari, dkk, Teori dan Teknik Konseling Jakarta: Indeks, 2011, hal. 13. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 79 ada di Desanya, seperti tahlil, istighosah, manaqib, khotmil Qur‟an dan kegiatan-kegiatan yang lainnya. Adi sebenarnya sudah berkeingan menikah pada saat 2 tahun yang lalu ketika pacarnya masih hidup, karena mereka berdua sudah merencanakan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Akan tetapi setelah Adi mendapat kabar bahwa pacar yag dicintainya meninggal dunia, Adi menjadi shock tidak percaya atas kejadian tersebut. Setelah itu Adi menjadi enggan kenal dengan wanita lain, merasakan kesedihan yang mendalam karena kehilangan pacar yang dicintainya, kesedihan tersebut hingga berakibat dia tidak ingin melakukan apapun serta Adi menjadi pendiam dan sering menyendiri. 1 Data Konseli Nama : Adi nama samaran Alamat : Kebalandono Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 13 November 1983 Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 32 tahun Agama : Islam Pendidikan terakhir : S1 Ekonomi Status : Bekerja 2 Kehidupan keluarga konseli Konseli merupakan anak yang pertama dari 5 bersaudara. Konseli berasal dari keluarga yang sederhana, ayahnya bekerja digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 80 sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Hubungan konseli dengan keluarga tertutup karena konseli adalah seorang pendiam dan tertutup. Komunikasi konseli dengan keluarganya hanya sekedar berbicara seperlunya saja dan sesekali membahas tentang pekerjaan rumah dan pengolahan tambak dengan ayahnya. Hubungan atau komunikasi yang sering terjadi pada konseli dengan anggota keluarga konseli yaitu dengan salah satu adiknya yang keempat dari saudaranya. Konseli sering berbagi cerita dan curhat dengan adiknya tersebut, karena konseli merasa nyaman jika bercerita dengan dia. 3 Latar belakang pendidikan Untuk latar belakang pendidikan konseli sekolah sampai ke jenjang universitas. Pada waktu kuliah konseli sudah mempunyai pekerjaan sampingan dengan membantu sepupunya berdagang dipasar. Ketika MI Madrasah Ibtidaiyah konseli sekolah di MI yang ada di Desanya, lalu melanjutkan sekolah Mts Madrasah Stanawiyah sampai SMA Sekolah Menengah Atas di yayasan lembaga yang sama yaitu YTPAI Raudlatul Muta‟allimin dengan jarak tempuh  10 menit dari rumah konseli dengan fasilitas angkutan umum yang ada bemo. 4 Latar belakang ekonomi Konseli berasal dari keluarga yang sederhana, konseli adalah tulang punggung keluarga. Konseli mulai bekerja ketika dia sudah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 81 lulus SMA, yaitu membantu sepupunya berdagang dipasar sampai dia lulus kuliah. Setelah selesai lulus kuliah konseli bekerja sebagai sales di perusahaan yang bergerak dibidang penjualan perlengkapan cuci dan mandi, seperti: sabun, pasta gigi, dan lain-lain. Pekerjaan itu tidak bertahan lama hanya berjalan 4 bulan, pekerjaan tersebut berhenti karena konseli mengalami kecelakaan. Setelah sembuh kembali konseli bekerja di PT Simpatindo Multi Media kantor pusatnya di Surabaya, akan tetapi memiliki beberapa cabang yang menyebar di Jawa Timur, konseli dipekerjakan sebagai sales mobile pada devisi kartu, wilayah bekerja konseli yaitu di Lamongan wilayah tiga, tepatnya di kecamatan Babat, Kedungpring, dan kecamatan Ngimbang. Untuk kantor cabang perusahaannya tidak jauh dari rumah konseli yaitu di kecamatan Babat yang jarak tempuhnya  15 menit dengan menggunakan motor. Setelah masa kontrak kerja 1 tahun, konseli mengambil perpangjangan kontrak dan berjalan lagi selama 1 tahun, kantor perusahaan itu pindah ke Malang, konseli berhenti kerja dari perusahaan itu dengan alasan ketidak siapan konseli untuk penempatan kerja yang jauh dari rumah, konseli menginginkan bekerja yang bisa dijangkau dari rumah konseli. Setelah keluar dari PT. Simpatindo Multi Media konseli bekerja di perusahaan yang bergerak dibidang penjualan pulsa, konseli bekerja sebagai digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 82 distributor pulsa pada konter-konter atau agen-agen penjualan pulsa hingga sekarang. 5 Latar belakang keagamaan Pengetahuan keagamaan konseli ternilai baik, hal itu bisa dilihat dari kebiasaan konseli sehari-hari yaitu selalu sholat wajib 5 waktu, ketika waktu sholat maghrib dan sholat isya‟ konseli sering ke masjid dan mengumandangkan adzan. Setelah sholat maghrib konseli membaca al- Qur‟an. Konseli juga aktif mengikuti rutinan keagamaan yang ada di desanya. 6 Latar belakang sosial Lingkungan di sekitar konseli beraneka ragam, yakni ada yang miskin, kaya dan sedang. Dan ada berbagai faham yang mewarnai lingkungan konseli, yaitu: warga Nahdliyyin, Muhamadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII dan Wahidiyah, sedangkan masyarakatnya ada yang bersifat individualis ada juga yang bersifat sosial. Sikap sosial konseli cukup bagus dengan masyarakat sekitar dan tidak pernah terjadi masalah dengan masyarakat sekitar.

3. Deskripsi Masalah

Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan, dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 83 dengan hasil yang maksimal. Adapun latar belakang permasalahan konseli dapat kita lihat sebagai berikut: Konseli adalah seorang laki-laki yang berumur 32 tahun warga Desa Kebalandono Babat Lamongan yang pacarnya meninggal dunia. Konseli termasuk laki-laki yang tertutup, fenomena yang terjadi pada seorang lelaki bernama Adi nama samaran, dua tahun yang lalu adi mempunyai pacar bernama Dina nama samaran, Adi mengenal Dina berawal dari nomor HP yang salah sambung, dilanjutkan dengan sering saling mengirim SMS sampai mereka berdua tertarik dan jatuh hati. Mereka tidak pernah bertemu secara langsung melainkan hanya komunikasi melalui telepon seluler yaitu menggunakan Via-Telepon dan Via-SMS. Setelah sekian lama berpacaran Dina bersama keluarganya memutuskan untuk pulang kampung ke Lamongan dan merencanakan akan bertemu dengan keluarga Adi untuk membicarakan hubungan yang lebih serius lagi. Akan tetapi penyakit Dina kambuh pada satu bulan sebelum Dina akan pulang kampung, Dina harus berulang kali dirawat di Rumah Sakit, mengetahui keadaan Dina seperti itu Adi merasa sedih. Setelah sehat kembali Dina dan keluarganya menunda tiga bulan lagi untuk pulang ke Lamongan dengan alasan memulihkan kesehatan Dina terlebih dahulu dan ada pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum pulang kampung, Adi pun menerima keputusan keluarga Dina tersebut. Untuk persiapan pulang kampung, Dina membeli sepasang cincin dan kalung yang rencananya nanti akan dipakai oleh Dina dan Adi, akan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 84 tetapi satu bulan sebelum pulang Dina terjatuh di tangga dan kembali masuk rumah sakit. Dina dirawat di rumah sakit selama 4 hari, kemudian dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Ketika itu berada dalam suasana bulan Ramadhan. Adi mendengar kabar dari keluarga, sepupu, dan sahabat Dina bahwa Dina sudah meninggal dunia. Adi pun tidak percaya, lalu ibunya Dina menelpon Adi dan memberi kabar bahwa Dina telah maninggal dunia. Adi shock mendengar kabar tersebut, pagi harinya Adi tidak masuk kerja. Adi menjadi pendiam, menyendiri dan tidak semangat beraktifitas selama beberapa bulan. Umur Adi sudah 32 tahun, namun tekad untuk menikah tidak terlihat pada diri Adi. Padahal orang tua Adi menginginkan dia segera menikah dan Adi masih mempunyai saudara banyak yang sudah masuk pada usia menikah tetapi belum menikah, sedangkan adik-adiknya tidak mau menikah dahulu sebelum kakaknya menikah, orang tua dan paman Adi sudah berusaha menjodohkan Adi, akan tetapi Adi menolaknya. Adi tidak ingin menikah dahulu dengan alasan yang kurang jelas, dia sering bilang kalau sifat dan kepribadian semua wanita yang dikenalnya tidak ada yang seperti Dina, menurut konseli Dina adalah perempuan yang istimewa dan ketika ditanya menegenai kapan menikah Adi menjawab “belum waktunya”, Adi bilang masih belum ada keinginan untuk menikah dengan kejadian yang pernah dialaminya, dan masih ingin membahagiakan orang tuanya dengan membantu meringankan tanggung jawab orang tuanya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 85 karena adiknya masih ada yang sekolah. Walaupun Adi merasa bersalah dengan keadaan yang belum menikah di keluarganya, karena Adi menyadari bahwa adik-adiknya sudah masuk dalam usia menikah. Setiap hari Adi bekerja hingga siang hari sebagai distributor pulsa ke agen penjualan pulsa, walaupun Adi belum berkeinginan untuk menikah Adi terlihat enjoy dengan pekerjaannya. Selain bekerja sebagai distributor pulsa, Adi juga membantu mengolah tambak milik orang tuanya. Hubungan Adi dengan keluarga, tetangga, dan teman-temannya terlihat baik, meskipun Adi dikenal pendiam. Adi juga rajin beribadah dan sering berjama‟ah di masjid dekat rumahnya, Adi juga aktif dengan beberapa kegiatan rutinan keagamaan yang ada di Desanya, seperti tahli lan, dziba‟, khataman, dan istighosah.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi data tentang keadaan seorang lelaki yang sudah cukup

umur namun belum menikah karena pacarnya meninggal dunia Dalam penyajian data ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata atau uraian dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam penyajian data ini peneliti akan mendeskripsikan data yang diperoleh di lapangan yang terkait dengan fokus penelitian, yaitu meliputi bentuk- bentuk seorang lelaki yang sudah cukup umur namun belum menikah di Kebalandono Babat Lamongan. Dari deskripsi masalah yang sudah dijelaskan, maka dapat diketahui bentuk keadaan yang dialami konseli. Dari penuturan konseli

Dokumen yang terkait

Bimbingan konseling Islam dengan terapi dzikir dalam mengatasi perselingkuhan seorang perempuan terhadap lelaki yang sudah beristri di Ngagel Surabaya.

0 0 133

Analisis yuridis wewenang modin desa dalam prosedur pencatatan perkawinan di Desa Kebalandono Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

0 5 78

Bimbingan konseling Islam dengan terapi sholat jama'ah arba'in untuk meningkatkan kedisiplinan seorang santriwati di Pondok Pesantren Raudlatul Mutaalimin Kabupaten Lamongan.

0 0 145

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SEORANG ANAK DI DESA GUMENG BUNGAH GRESIK.

6 42 114

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RUQYAH SYARIAH DALAM MENGATASI DEPRESI SEORANG ANGGOTA MAHASISWA MALAYSIA DI PERSATUAN (IKWANS) AKIBAT GANGGUAN SIHIR.

0 6 157

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF UNTUK MENANGANI DEPRESI SEORANG ANAK YANG TIDAK MENERIMA AYAH TIRINYA DI TLASIH TULANGAN SIDOARJO.

0 0 97

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS DALAM MENGATASI KEJENUHAN ISTRI MENGURUS RUMAH TANGGA DI DESA BOLO UJUNGPANGKAH GRESIK.

0 0 149

BIMBINGAN KONSELING ISLAM BAGI WANITA KARIR DENGAN TERAPI REALITAS DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DI DESA CANGKRENG KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP.

0 0 101

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF BEHAVIOR DALAM MENANGANI KASUS SEORANG ANAK USIA SD YANG KECANDUAN GAME ONLINE DI DESA TEBEL GEDANGAN SIDOARJO.

1 9 122

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI SILATURAHMI PADA SEORANG REMAJA YANG MENGALAMI DEPRESI

0 0 20