digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tanpa terikat oleh susuan pertanyaan yang telah di persiapkan sebelumnya. Metode ini digunakan untuk mewawancarai para informan yang yang telah
memenuhi kriteria dalam penelitian ini terkait Strategi Dakwah UKM IQMA Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Qori‟ Qori‟ah Mahasiswa UIN Sunan
Ampel Surabaya dalam mempersiapkan Mahasiswa sebagai kader dai. Dalam hal ini Peneliti berbicara lisan dan mendengarkan langsung keterangan-
keterangan atau informasi dari Ketua Umum dan pengurus IQMA. Serta wawancara dengan para asatidz dan asatidzah pembina bidang Dakwah UKM
IQMA UIN Sunan Ampel Surabaya. 3.
Dokumentasi Dokumentasi adalah penyelidikan yang ditujukan pada penguraian
dan penyelarasan apa yang telah dilihat melalui sumber-sumber dokumentasi.
13
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data atau bahan-bahan yang diperlukan dan beberapa keterangan seperti catatan, buku, notulen, dan
lain sebagainya. Teknik dokumentasi dilakukan peneliti, agar diperoleh data tentang
gambaran wilayah penelitian, profil organisasi, jumlah pengurus, jumlah anggota, d
an dokumen yang terkait Bidang dakwah IQMA Ikatan Qori‟ Qori‟ah Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah penyederhanaan data dalam bentuk lebih praktis untuk dibaca dan diinterpretasikan, yaitu diadakan pemisahan sesuai dengan jenis
13
Winarno Surahmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung: Tarsito, 1980, hal. 132
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
data masing-masing, setelah itu diupayakan analisanya dengan menguraikan dan menjelaskan sehingga data tersebut dapat diambil pengertian dan
kesimpulan sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan teknik analisis data dengan model Miles dan Huberman. Teknis analisis data
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Reduksi Data. Dalam hal ini, peneliti melakukan pemilihan, penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data baik yang diperoleh
melalui observasi, wawancara maupun dokumentasi. 2.
Penyajian Data. Dalam hal ini, peneliti menyajikan data yang telah dipilih dan disederhanakan baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara maupun
dokumentasi tentang strategi dakwah UKM IQMA dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai kader da‟i.
3. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan. Dalam hal ini, peneliti melakukan
pemberian makna sejauh pemahaman peneliti dan interpretasi yang dibuatnya tentang strategi dakwah UKM IQMA dalam mempersiapkan mahasiswa
sebagai kader da‟i.
G. Teknik Pengecekan Keabsahan Data
Keabsahan data sangat mendukung dalam menentukan hasil akhir suatu penelitian. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik pemeriksaan data. Dalam
teknik keabsahan data penelitian ini, peneliti menggunakan 3 teknik, diantaranya sebagai berikut :
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1. Perpanjangan Keikutsertaan
Untuk mendalami data yang diperoleh peneliti, peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan Perpanjangan keikut sertaan peneliti sangat
menentukan dalam pengumpulan data. Keikutsertaan tersebut tidak hanya dilakukan
dalam waktu
singkat, tetapi
memerlukan perpanjangan
kekikutsertaan pada latar penelitian.
14
Dengan perpanjangan pengamatan, peneliti kembali ke lapangan untuk melakukan wawancara lagi dengan
sumber data yang pernah ditemui, Selain itu, peneliti memeriksa kembali data yang diperoleh selama penelitian merupakan data yang benar atau tidak.
2. Ketentuan Pengamatan
Untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan data yang telah terkumpul, peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan mengadakan
pengamatan. Ketentuan pengamatan dilakukan dengan teknik melakukan pengamatan yang diteliti, rinci dan terus menerus selama proses penelitian
berlangsung yang diikuti dengan kegiatan wawancara kepada obyek agar data yang dihasilkan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Teknik Tringulasi
Teknik Triangulasi mengacu pada upaya mengambil sumber-sumber data yang berbeda, dengan cara berbeda, untuk memperoleh kejelasan mengenai
suatu hal tertentu. Dalam artian membandingkan serta mengecek kembali deajat kepercayaan suatuy informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
14
Lexi Moelong, Metodologi Penelitian..., hal.327
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang berbeda dalam peneltian kualitatif.
15
Dalam teknik triangulasi ini, peneliti mengecek ulang data dalam bentuk seperti gambar dibawah ini:
Wawancara Observasi
Dokumentasi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik. Dalam triangulasi sumber, peneliti memeriksa data yang diperoleh dari beberapa sumber yaitu jajaran pengurus serta pembina sekaligus
sesepuh UKM IQMA dan para informan yang telah memenuhi kriteria dalam penelitian ini. Data dari kedua sumber itu dideskripsikan, dikategorikan yang
sama dan spesifik. Sedangkan dalam triangulasi teknik, peneliti memeriksa kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Contohnya data yang
diperoleh melalui wawancara diperiksa melalui observasi atau dokumentasi. Ketika terjadi perbedaan data di antara sudut pandang tersebut, maka peneliti
melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang dianggap benar.
H. Tahapan Penelitian
1.
Tahap Pra Lapangan
a.
Menyusun rancangan penelitian
Pada tahap ini, peneliti menentukan tema dan judul yang hendak diangkat sebagai penelitian, kemudian menentukan sasaran dan lokasi
penelitian. mengajukan matriks kepada ketua Program Studi Komunikasi
15
Lexi Moelong, Metodologi Penelitian..., hal.330
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Penyiaran Islam Kaprodi KPI. Setelah disetujui langkah selanjutnya adalah mempersiapkan buku-buku yang berhubungan dengan referensi
penelitian guna mempunyai pedoman yang jelas dan dapat dipertanggung-jawabkan. Setelah itu, peneliti Membuat proposal pengajuan
penelitian untuk memberikan garis besar atau arah penelitian, kemudian proposal tersebut diajukan kepada Kaprodi KPI.
b.
Memilih Lapangan Penelitian
Menjajaki lapangan untuk melihat apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan yang ada di lapangan. dengan mempertimbangkan
keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu, biaya, tenaga, perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi penelitian.
Sebelum peneliti membuat pengajuan judul, peneliti terlebih dahulu mencari data informasi terkait data yang akan diteliti melalui
beberapa cara, yang kemudian tertarik untuk dijadikan obyek penelitian. Sesuai dengan judul skripsi, peneliti memilih lapangan penelitian di UKM
IQMA Ikatan Qori‟ Qori‟ah Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
bidang dakwah.
3. Mengurus perizinan
Peneliti menghubungi narasumber terkait untuk meminta izin melakukan
penggalian data
melalui wawancara,
observasi, dan
dokumentasi. Peneliti mengurus surat perizinan penelitian ke bagian administrasi
Prodi KPI , untuk di berikan kepada pihak organisasi. Karena pihak yang