Siklus Pertama Desain Penelitian

24 3 Kegiatan akhir 10 menit. a Pendinginan dengan jalan ditempat formasi siswa lingkaran, kemudian berhenti. b Siswa dikumpulkan, dibariskan, kemudian melakukan koreksi, berdoa, dan dibubarkan. c. Observasi Observasi dilakukan oleh kolaborator selama proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan lembar observasi pengamatan yang telah dibuat. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung begaimana partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Semua kekurangan-kekurangan atau permasalahan yang ditemukan selama proses pembelajaran dicatat untuk refleksi. Setelah semua dicatat maka lengkah selanjutnya melakukan refleksi. d. Refleksi Data yang terkumpul dari lembar observasi dianalisis, kemudian dilakukan refleksi. Pelaksanaan refleksi berupa hasil dari diskusi antara peneliti dengan teman sejawat sebagai observer. Diskusi dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi hasil tindakan yang terjadi, permasalahan yang muncul dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tindakan yang dilakukan. Setelah itu dicari jalan keluar untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul, untuk bahan pertimbangan dalam menyusun rencana perbaikan pada pertemuan berikutnya. 25 Pertemuan II a. Perencanaan Perencanaan yang dilakukan pada pertemuan II ini memperhatikan refleksi pada pertemuan I, perencanaan pada pertemuan II meliputi : 1 Membuat RPP dibuat bersama kolaborator dengan pertimbangan dosen pembimbing. 2 Mempersiapkan lembar observasi. 3 Mempersiapkan media pembelajaran. b. Tindakan. 1 Pendahuluan : 15 menit a Siswa dibariskan, berhitung, berdoa, presensi b Apersepsi c Menyampaikan tujuan pembelajaran d Pemanasan Pemanasan dengan permainan kucing dan tikus. 1 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri. 2 Kelompok putra dengan satu bola, dan kelompok putri dengan satu bola. 3 Satu kelompok berusaha mengoper bola ke temannya dengan kedua tangan, kelompok yang lain berusaha merebut. 4 Merebut bola boleh dengan melompat. 26 2 Kegiatan inti : 45 menit Memberikan teknik dasar lompat jauh dengan permainan. a Siswa dalam posisi berbanjar b Guru menyiapkan alat pembelajaran seperti simpai. c Melakukan permainan melompati simpai. d Simpai berjumlah 6 buah. e Simpai diatur dengan jarak 2,5 sampai 3 meter. f Setiap siswa bergantian melompati simpai. g Kegiatan diulang sampai semua siswa melakukan. h Setelah semua melakukan kegiatan diulang dan pada simpai terakhir melompat dan mendarat pada bak lompat. Kemudian melakukan evaluasi lompat jauah pada siklus pertama. Evaluasi dilakukan satu persatu semua siswa secara bergantian melakukan lompat jauh di bak lompat. 3 Penutup : 10 menit a Pendinginan dengan jalan ditempat formasi siswa lingkaran sambil bernyanyi, kemudian berhenti lalu mengayunkan kedua lengan ke samping kanan dan kiri, dan ke depan ke belakang dengan posisi badan membungkuk, dilanjutkan dengan pelepasan dengan cara menjulurkan kedua lengan ke atas setinggi mungkin, lalu diayunkan ke bawah diikuti dengan posisi badan membungkuk. 27 b Siswa dikumpulkan, dibariskan, kemudian melakukan koreksi, berdoa, dan dibubarkan. e. Observasi Observasi dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan lembar observasi pengamatan yang telah dibuat. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung begaimana partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dan mencatat kekurangan-kekurangan yang ditemukan saat proses pembelajaran. f. Refleksi Refleksi dilakukan dengan memperhatikan hasil penelitian yang dilakukan di siklus pertama. Refleksi pada pertemuan II digunakan untuk membedakan hasil pertemuan I dengan pertemuan II, terjadi peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa atau tidak. Jika hasil belum terjadi peningkatan, maka dilanjutkan ke siklus berikutnya. Refleksi yang dilakukan yaitu menyusun rencana pembelajaran pembelajaran dan menyususn model pembelajaran pembelajaran yang akan dilakukan di siklus kedua.

2. Siklus Kedua

Pertemuan I a. Perencanaan yang dilakukan pada siklus II pertemuan I ini memperhatikan refleksi pada siklus I pertemuan I dan pertemuan II, perencanaan pada pertemuan I meliputi : 28 1 Membuat RPP, pembuatan melibatkan kolaborator dengan pertimbangan dosen pembimbing. 2 Mempersiapkan lembar observasi. 3 Mempersiapkan media pembelajaran. b. Tindakan. 1 Pendahuluan : 10 menit a Siswa dibariskan, berhitung, berdoa, presensi b Apersepsi c Menyampaikan tujuan pembelajaran d Pemanasan 1 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri. 2 Kelompok putra dengan satu bola, dan kelompok putri dengan satu bola. 3 Satu kelompok berusaha mengoper bola ke temannya dengan kedua tangan, kelompok yang lain berusaha merebut. 4 Cara merebut boleh dengan melompat. 2 Kegiatan inti : 45 menit Memberikan teknik dasar lompat jauh dengan permainan. a Siswa dalam posisi berbanjar b Guru menyiapkan alat pembelajaran seperti kardus dan simpai. c Melakukan permainan melompati kardus dan simpai. 29 d Kardus dan simpai berjumlah 6 buah. e Kardus dan simpai diatur dengan jarak 2,5 sampai 3 meter. f Setiap siswa bergantian melompati kardus dan simpai. g Pada kardus terakhir melompati kardus yang ditumpuk dua dan mendarat pada bak lompat. h Lompatan diusahakan sejauh-jauhnya. 3 Penutup : 5 menit a Pendinginan dengan jalan ditempat formasi siswa lingkaran, kemudian berhenti lalu mengayunkan kedua lengan ke samping kanan dan kiri, dan ke depan ke belakang dengan posisi badan membungkuk, dilanjutkan dengan pelepasan dengan cara menjulurkan kedua lengan ke atas setinggi mungkin, lalu diayunkan ke bawah diikuti dengan posisi badan membungkuk. b Siswa dikumpulkan, dibariskan, berdoa, dibubarkan. c. Observasi Observasi dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan lembar observasi pengamatan yang telah dibuat seperti lembar observasi pada siklus pertama pertemuan I dan II. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung proses pembelajaran yang dilakukan dan partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi pada pertemuan I siklus kedua sebagai dasar untuk perencanaan di pertemuam II. Langkah selanjautnya melakukan refleksi. 30 d. Refleksi Refleksi pada siklus kedua pertemuan I digunakan untuk membedakan hasil pada siklus I pertemuan II, apakah terjadi peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa atau tidak. Jika belum terjadi peningkatan, maka pertemuan dapat diulang lagi Pertemuan II a. Perencanaan Perencanaan yang dilakukan pada pertemuan II ini memperhatikan refleksi pada pertemuan I, perencanaan pada pertemuan II meliputi : 1 Membuat RPP dibuat bersama teman sejawat dengan bimbingan dosen pembimbing. 2 Mempersiapkan lembar observasi. 3 Mempersiapkan media pembelajaran. b. Tindakan. 1 Pendahuluan : 10 menit a Siswa dibariskan, berhitung, berdoa, presensi b Apersepsi c Menyampaikan tujuan pembelajaran d Pemanasan Permainan menembak burung dilakukan dengan permainan menembak burung. 1 Siswa melakukan undian untuk menentukan 4 anak sebagai penembak.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SDN 5 SAWAH LAMA BANDAR LAMPUNG

2 22 61

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN KARDUS KELAS V SD NEGERI 1 JATI AGUNG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011

0 10 44

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

0 3 61

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN TALI, SIMPAI DAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WONOREJO KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

3 19 91

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN ALAT BANTU SIMPAI DAN MATRAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BALONG III, UPT GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNG KIDUL.

0 1 100

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PANGINAN KECAMATAN TEMON KULON PROGO.

0 0 131

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE BERMAIN KELAS V SEKOLAH DASAR SIYONO 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 4 121

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI KARDUS

0 0 8