39
E. Kerangka pikir
Menurut perkembangan usianya, mahasiswa tergolong dalam masa remaja akhir atau dewasa awal. Dalam perkembangannya tidak hanya terbatas
kepada bertambah besarnya ukuran akan tetapi dari serentetan perubahan yang berlangsung secara progresif, teratur, jalin-menjalin dan terarah kepada
kedewasaan, kematangan. Progresif yang berarti bahwa perkembangan itu terarah “ke depan”. Teratur dan jalin-menjalin berarti bahwa perkembangan
itu bukan suatu kejadian yang kacau dan bukan merupakan peristiwa yang terjadi secara kebetulan saja, akan tetapi perkembangan itu terjadi dengan
berurutan setahap demi setahap, dan selalu terjalin hubungan antara setiap tahap dengan tahap berikutnya. Perkembangan menghasilkan suatu yang baru
pada individu. Pada masa ini, mahasiswa telah mencapai kematangan pada pertumbuhan serta perkembangn aspek intelektual, fisik dan psikologis.
Ciri-ciri perkembangan masa dewasa awal dalam hal ini adalah mahasiswa yang sangat menonjol adalah salah satunya masa banyak masalah.
Permasalahan yang dimaksud adalah penyelesaian tugas akhir skripsi yang menjadi masalah utama atau momok bagi mahasiswa dalam penyelesaiannya.
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, perlaksanaan dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa jenjang sarjana,
yang merupakan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana. Pada dasarnya semua orang mempunyai masalah, begitu juga dengan
mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir skripsi. Mahasiswa yang menyelesaikan studinya tepat waktu dan mahasiswa yang tidak
40 menyelesaikan studinya tepat waktu juga menghadapi berbagai macam
permasalahan- permasalahan. Fakta yang terjadi di lapangan mahasiswa yang menyelesaikan studinya tepat waktu relatif lebih sedikit dibandingkan dengan
mahasiswa yang tidak menyelesaikan studinya tepat waktu. Dalam mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa perlu menerapkan
strategi agar setiap permasalahan dapat terselesaikan dan tidak mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Terdapat dua jenis strategi dalam pemecahan
masalah yaitu : pemecahan masalah yang berorientasi pada emosi yang merupakan usaha untuk meredakan atau mengelola stres emosi yang muncul
ketika individu berinteraksi dengan lingkungan. Sedangkan strategi pemecahan masalah yang lainnya adalah pemecahan masalah yang lebih
mengarah pada penyelesaian masalah secara langsung. Pemecahan masalah secara langsung dapat diarahkan pada diri sendiri maupun lingkungan.
F. Pertanyaan Penelitian