18 ini sama dengan coping jangka panjang dikarenakan jenis coping ini
sangat efektif untuk kurun waktu yang lama.
3. Faktoryang Mempengaruhi Strategi Coping.
Menurut McCrae Whyllistik Noerma Sijangga, 2010 : 14 faktor yang mempengaruhi strategi coping dari luar atau dari dalam ada enam,
yaitu: a. Kepribadian
Carver, dkk Whyllistik Noerma Sijangga, 2010 : 14 mengkarakteristikkan kepribadian berdasarkan tipenya. Kepribadian
dengan tipe A dengan ciri-ciri ambisius, kritis terhadap diri sendiri, tidak sabaran, mudah marah dan agresif akan cenderung
menggunakan strategi coping yang berorientasi pada emosi. Sedangkan kepribadian dengan tipe B dengan ciri-ciri rileks, tidak
mudah terpancing amarah, berbicara dan bersikap tenang, dan lebih suka memperluas pengalaman hidup akan cenderung menggunakan
strategi yang berorientasi pada masalah. b. Jenis Kelamin
Secara teoritis pria dan wanita mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi suatu masalah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Greenglass dan Noguchi Sarafino, 1998 : 138 dikatakan wanita lebih memperlihatkan reaksi emosional dibandingkan dengan pria
yang lebih memperioritaskan pada tindakan langsung. c. Tingkat pendidikan
19 Billings dan Moos Sarafino, 1998 : 138 menyebutkan bahwa
individu yang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan lebih tinggi pula perkembangan kognitifnya, sehingga akan mempunyai penilaian
yang lebih realistis dan coping mereka akan lebih aktif dibandingkan dengan individu yang mempunyai pendidikan lebih rendah.
d. Usia Folkman, Lazarus, Pimley, dan Novacek Sarafino, 1998 : 138
dalam rentang usia tertentu, individu mempunyai tugas perkembangan yang berbeda, sehingga mempengaruhi cara untuk
berpikir dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi disekelilingnya. Struktur psikologis individu yang komplek dan
sumber strategi coping yang berubah sesuai dengan tingkat usianya akan menghasilkan reaksi yang berbeda dalam menghadapi situasi
yang menekan. Sehingga dapat dipastikan kalau coping dari individu itu akan berbeda untuk setiap tingkat usia.
e. Materi Setiap individu memiliki sumber daya atau materi yang berbeda-
beda. Dukungan materi ini meliputi uang, barang-barang atau layanan yang bisa dibeli. Kepemilikan terhadap materi ini dapat
mempengaruhi seseorang dalam mendapatkan akses terhadap penanganan masalah yang dihadapi. Seseorang yang memiliki materi
yang lebih besar, akan cenderung lebih mudah mendapatkan akses terhadap coping.
20 Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi strategi coping adalah kepribadian, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia dan juga materi.
B. Tinjauan Tentang Permasalahan. 1. Pengertian Permasalahan.