Lemak Manfaat zat gizi
17 pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas
spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan. Fungsi utama vitamin
adalah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Menurut sifatnya vitamin digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin larut dalam
lemak vitamin A, D, E, dan K, dan vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B dan C. Menurut Sunita almatsier 2009: 152 beberapa sifat umum vitamin
Tabel 1. Sifat-sifat umum vitamin larut dalam lemak dan larut dalam air. VITAMIN LARUT LEMAK
VITAMIN LARUT AIR Lemak dalam lemak dan pelarut
lemak Larut dalam air
Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh
Simpanan sebagai kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu
Dikeluarkan melalui urine Gejala defisiensi berkembang
lambat Gejala defisiensi sering terjadi
dengan cepat Tidak selalu perlu ada dalam
makanan sehari-hari Harus selalu ada dalam makanan
sehari-hari Mempunyai prekursor atau
provitamin Umumnya tidak mempunyai
Prekursor Hanya mengandung unsur-unsur
C, H, dan O Selain C, H, dan O mengandung N,
kadang-kadang S dan Co
Diabsorpsi melalui sistem limfe Diabsorpsi melalui vena porta
Hanya dibutuhkan oleh organisme kompleks
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Beberapa jenis sifat toksik pada jumlah relatif rendah 6-10 x
KGA Bersifat toksik hanya pada dosis
tinggimegadosis 10 x KGA
Menurut Djoko Pekik 2006: 16 vitamin digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu:
1 Vitamin larut dalam air
Vitamin yang termasuk kelompok larut dalam air adalah vitamin B dan vitamin C, jenis vitamin ini tidak dapat disimpan dalam tubuh,
kelebihan vitamin ini akan dibuang lewat urine, sehingga definisi vitamin B dan vitamin C lebih mudah terjadi.
2 Vitamin larut dalam lemak
18 Vitamin yang termasuk dalam kelompok ini adalah vitamin
A, D, E dan K. Jenis vitamin ini dapat disimpan dalam tubuh dengan jumlah cukup besar, terutama dalam hati.
Sedangkan menurut Rizqie Auliana 2001: 20 vitamin dapat diklasifikasikan ke dalam dua golongan besar, yaitu:
a. Vitamin larut lemak
Kelompok vitamin larut lemak adalah A, D, E, K. Kelompok vitamin ini bersifat larut lemak dan minyak, tetapi tidak larut air. Vitamin larut
lemak biasanya dapat tersimpan efektif dalam sel-sel tubuh. b.
Vitamin larut air Vitamin yang termasuk dalam kelompok ini adalah vitamin B dan C.
Vitamin ini bersifat larut air, tetapi tidak larut lemak. Vitamin larut air yang di dalam tubuh biasanya relatif sedikit. Jika terlalu banyak akan
dikeluarkan melalui air seni. Dengan demikian selalu dibutuhkan jumlah vitamin larut air yang cukup. Artinya kebutuhan untuk setiap
harinya harus dicukupi hari itu pula.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya vitamin tidak dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. Vitamin B dan C yang larut dalam air
tidak dapat disimpan dalam jumlah besar dalam tubuh, sehingga perlu pasokan teratur dari makanan dan kelebihannya akan dibuang melalui air
seni. Vitamin A, D, E, K larut dalam lemak dan kelebihannya disimpan oleh tubuh, sehingga tidak perlu pasokan setiap hari dari makanan.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa vitamin adalah merupakan suatu senyawa organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah
yang sedikit. Namun, bila kebutuhan vitamin di dalam tubuh tidak terpenuhi akan mengakibatkan terganggunya proses dalam tubuh sehingga tubuh mudah
sakit. Kekurangan vitamin di dalam tubuh disebut avitaminosis.