2. Deskripsi Kondisi Akhir Tingkat Kreativitas Siswa dalam
Pembelajaran Teknik Ebru Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Kondisi akhir kedua kelompok dalam penelitian ini diketahui dengan melakukan postes eksperimen teknik ebru. Peneliti
mengumpulkan data menggunakan instrumen, dari setiap karya siswa dianalisis sesuai dengan instrumen yang disusun dan dihitung nilainya
kemudian terkumpulah data nilai postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Nilai tertinggi yang dicapai kelompok kontrol adalah sebesar 80 dan nilai terendah adalah 76 dengan nilai rata-rata mean sebesar 77,17;
mode sebesar 77; nilai tengah median 77,00 dan standar deviasi sebesar 1,239. Untuk Nilai tertinggi yang dicapai kelompok eksperimen adalah 90
dan nilai terendah adalah 77 dengan nilai rata-rata mean sebesar 79,67 mode sebesar 80; nilai tengah median 80,00 dan standar deviasi sebesar
2,632 dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai tes kedua kelompok sudah mengalami peningkatan walaupun masih ada beberapa kekurangan
pada karya. Gambar bisa dilihat dibawah ini.
Gambar 3. Karya Tois Setiawan dari Postes Kelompok Kontrol
Karya pada gambar tiga saat postes kelompok kontrol setelah mendapat perlakuan lebih imajinatif. Objek sudah tampak jelas bahwa
anak akan membuat pola daun. Pada tahap ini anak sudah membuat komposisi warna yang seimbang. Warna yang dipakai adalah warna hijau
muda, kuning, biru dan ungu. Warna hijau muda dijadikan background dan warna kuning, biru dan ungu dijadikan sebagai pola daun. Tahap ini
anak sudah menguasai teknik membuat pola pada teknik ebru.
Gambar 4.Karya Yuyi dari Postes Kelompok Eksperimen
Pada gambar empat diatas merupakan salah satu karya ebru postes siswa kelompok eksperimen. Pada gambar tersebut sudah menunjukan
sebuah peningkatan dalam mengolah objek. Pada gambar empat siswa membuat objek bunga dengan teknik ebru. Selain pada pengolahan bentuk
warna yang digunakan juga bagus dan menimbulkan kesan halus. Anak sudah mampu membuat gradasi warna dengan membuat gradasi warna
hijau yang halus.