Penyiapan Sampel Tahu Uji Formalin dalam Sampel dengan Spektrofotometri UV-Vis Uji Formalin dalam Sampel dengan Penambahan Campuran Matriks

31

5. Penyiapan Sampel Tahu

Penyiapan sampel tahu kontrol : a. Tahu dihaluskan dengan menggunakan mortar. b. Tahu yang telah halus ditimbang sebanyak 10 gram, lalu direndam dalam 25 mL akuades. c. Campuran dimasukkan ke gelas kimia. d. Campuran dikocok dan dibiarkan beberapa saat. e. Campuran disaring dengan menggunakan corong dan kertas saring. f. Filtrat ditampung dalam botol dan ditutup rapat larutan sampel tahu kontrol. Penyiapan sampel tahu berformalin : a. Tahu sebanyak 300 gram direndam dengan menggunakan 500 mL larutan formalin 37 selama 10 jam. b. Tahu yang telah direndam selanjutnya dihaluskan dengan menggunakan mortar. c. Tahu yang telah halus ditimbang masing- masing sebanyak 100 gram, lalu direndam dalam 500 mL akuades. d. Campuran tahu dan formalin dimasukkan ke dalam botol selama 30 menit. e. Campuran tahu dan formalin dikocok dan dibiarkan beberapa saat. f. Campuran tahu dan formalin disaring dengan menggunakan corong dan kertas saring. g. Masing- masing filtrat ditampung dalam botol dan ditutup rapat larutan sampel tahu berformalin. 32

6. Uji Formalin dalam Sampel dengan Spektrofotometri UV-Vis

a. Sebanyak 1 mL filtrat sampel tahu kontrol dalam botol 100 mL diambil, kemudian ditambah 1 mL pereaksi Schiff’s diencerkan dengan akuades dalam labu takar 10 mL. b. Larutan blanko disiapkan dengan mengganti 1 mL filtrat sampel dengan 1 mL pereaksi Schiff’s, lalu diencerkan dengan akuades dalam labu takar 10 mL. c. Larutan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 555,5 nm.

7. Uji Formalin dalam Sampel dengan Penambahan Campuran Matriks

Glukosa dan Galaktosa dengan Spektrofotometri UV-Vis a. Sebanyak 1 mL filtrat sampel tahu berformalin dalam botol 100 mL diambil, kemudian ditambah 1 mL glukosa 1 ppm, 1 mL galaktosa 1 ppm dan 1 mL pereaksi Schiff’s kedalam labu takar 10 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai tanda batas. b. Larutan blanko disiapkan dengan mengganti 1 mL larutan sampel dengan 1 mL pereaksi Schiff’s lalu dimasukkan dalam labu takar 10 mL dan diencerkan dengan akuades hingga tanda batas. c. Larutan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 555,5 nm.

D. Teknik Analisis Data