Rangka Konstruksi Pengelasan Jenis FB

10. Memungkinkan pemanfaatan pelat atau profil standar baik DIN, standar lain maupun standar khusus untuk jig fixture Kerugian Ikatan Baut 1. Diperlukan lebih banyak pengerjaan permukaan yang berfungsi sebagai landasan benda kerja atau bidang datum bagi elemen lain. 2. Pada rangka yang besar akan lebih berat dibandingkan konstruksi pengelasan. 3. Seluruh elemen yang akan diikat dengan baut harus dikerjakan dengan ketelitian tinggi. Hal ini secara ekonomis tidak menguntungkan.

1.3. Rangka Konstruksi Pengelasan

Rangka konstruksi pengelasan relaif sering dipakai, jika : 1. Pesanan hanya satu jig fixture dan akan mahal apabila menggunakan elemen standar. 2. Konstruksi diinginkan ringan. 3. Benda kerja berukuran relative besar, misalnya bejana. 4. waktu penyelesaian yang sanga singkat. 5. Tersedia peralatan dan operator pengelasan. Keuntungan Konstruksi Pengelasan 1. Dibandingkan dengan rangka tuangan akan lebih murah karena tidak memerlukan biaya pembuatan model. 2. Konstruksi yang lebih ringan dibandingkan tuangan atau pengikatan baut. 3. Sesuai untuk benda kerja yang sangat besar. 4. Kebutuhan ruang untuk pengerjaan yang lebih kecil dibandingkan proses pengecoran. 5. Penghematan bahan dengan kekakuan konstruksi yang memenuhi syarat. 6. Tidak tergantung pada pemasok komponen jig fixture. 7. Pembuatan yang lebih cepat dengan bantuan peralatan sederhana harus memiliki operator las yang ahli. 8. Mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan bentuk benda kerja, mesin dan pengoperasian. 9. Mudah menambahkan sirip-sirip penguat pada tempat yang diperlukan. 10. Ukuran tebal dinding dan profil dapat menyesuaikan dengan pembebanan yang mungkin terjadi. 16 11. Pada umumnya lebih menghemat bahan. Konstruksi lebih ringan tanpa mengurangi kestabilannya 12. Biaya bahan lebih rendah dan kekuatan bahan baja yang lebih baik dibandingkan besi tuang. Kerugian Konstruksi Pengelasan 1. Penyusutan dan deformasi akibat tegangan. 2. Kemungkinan timbul kembali tegangan dalam akibat proses pengerjaan mekanik. 3. Diperlukan proses normalisasi tegangan normalising dan hal ini tidak selalu bisa dilaksanakan karena keterbatasan ukuran dapur pemanas. Apabila dilakukan di perusahaan lain akan menambah beban biaya. 4. Jika tidak memiliki operator las yang baik, maka pekerjaan tersebut harus diserahkan ke perusahaan lain dan hal ini dapat mengakibatkan permasalahan waktu. Apabila terdapat mesin-mesin perkakas yang presisi, maka sebaiknya hindari konstruksi rangka pengelasan. 5. Konstruktor harus mampu memperkirakan pembebanan yang akan terjadi dan mengambil tindakan pengamanan yang baik akibat beban bengkok, puntir dan deformasi statis.

1.4. Rangka Konstruksi Tuangan