Alat Pembagi Baut Pengikat Elemen Pada Jig Fixture

Bisa berbentuk pena, balok yang duduk pada rel atau baut untuk posisi yang diatur gambar 2.26. 2. Bentuk alur sejajar Gambar 2.27 Meja mesin dengan alur-T merupakan contoh yang paling jelas untuk jenis penumpu ini gambar 2.27. 3. Bentuk alur menyudut Gambar 2.28 Digunakan untuk benda kerja silinder, radius atau bola gambar 2.28.

F. Elemen Penunjang

1. Alat Pembagi

Alat-alat pembagi diperlukan apabila pada suatu benda kerja dilakukan pengerjaan permesinan secara periodik. Menurut prinsip gerak, pembagi dapat dibedakan atas dua jenis gambar 2.29 : • Pembagi gerak lurus • Pembagi gerak melingkar Gambar 2.29 28 a. Tuas Pembagi Gambar 2.30 Tuas pembagi bekerja dengan bantuan engsel, dimana pasangan yang diperlukan berbentuk alaur gambar 2.30. b. Bola Penepat Gambar 2.31 Bola pembagi bekerja dengan bantuan pegas, dengan pasangan yang diperlukan berbentuk lubang. Konstruksi bola pembagi biasanya dikenal dengan nama ball- catcher gambar 2.31 c. Sisipan Gambar 2.32 Sisipan dipergunakan untuk mempermudah penempatan fixture pada meja mesin. Sisipan ini ditempatkan pada alur meja mesin sehingga gerakannya menjadi terbatas. Penggunaan sisipan bukan suatu keharusan gambar 2.32. 29

2. Baut Pengikat Elemen Pada Jig Fixture

Baut yang disarankan untuk digunakan adalah jenis inbus DIN 912, dengan kualitas 8.8 dan 10.9 serta ukuran minimal ulir adalah M6. Bentuk baut yang lain sebaiknya hanya digunakan untuk hal-hal khusus. Gaya tarik baut yang diizinkan dan momen pengencangan yang diperlukan ditunjukan dalam tabel 2.1 dan tabel 2.2. Tabel 2.1. Pembebanan Pada Baut Segi Enam dan Inbus, kualitas 8.8. Ukuran ulir Gaya tarik baut yang Diizinkan kN Momen pengencangan Yang dibutuhkan Nm M6 008.2 010.5 M8 015.0 025.0 M10 024.0 047.0 M12 035.0 078.0 M14 049.0 120.0 M16 067.0 180.0 M18 081.0 250.0 M20 105.0 335.0 Jika gaya aksial yang diinginkan lebih kecil dari pada beban maksimal, maka harga momen pengencangan juga secara proporsionalmenjadi lebih kecil. Sumber : Bauer Schauerte, Karcher GmbH, 4040 Neuss 1. Table 2.2. Pembebanan Pada Baut Segi Enam dan Inbus, kualitas 10.9. Ukuran ulir Gaya tarik baut yang Diizinkan kN Momen pengencangan Yang dibutuhkan Nm M6 011.5 015.0 M8 021.0 034.0 M10 034.0 065.0 M12 050.0 112.0 M14 068.0 175.0 M16 094.0 260.0 M18 115.0 260.0 M20 145.0 470.0 Jika gaya aksial yang diinginkan lebih kecil dari pada beban maksimal, maka harga momen pengencangan juga secara proporsionalmenjadi lebih kecil. Sumber : Bauer Schauerte, Karcher GmbH, 4040 Neuss 1. 30 Bab 3 P erencanaan Jig Fixture

A. Ergonomi