23
3. Bentuk-bentuk Kerja Kelompok
Ada tiga bentuk kerja kelompok menurut Roestiyah N.K. 2001: 18- 20, yaitu:
a. Kerja kelompok berjangka pendek. Bentuk kerja kelompok ini hanya memerlukan waktu yang sangat singkat, misalnya ketika guru menjelaskan
mengenai binatang dan meminta anak menyebutkan binatang berkaki empat apa yang paling besar. Lalu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk
mendiskusikan masalah tersebut secara cepat dan singkat, diskusi hanya memerlukan waktu sekitar lima belas menit.
b. Kerja kelompok berjangka panjang. Bentuk kerja kelompok ini membutuhkan waktu yang lebih lama yakni dua hari, satu minggu atau bahkan sampai
bulanan, tergantung tugasnya. Misalnya guru memberi tugas anak untuk membuat replika rumah dari susunan kotak makanan, untuk mengumpulkan
kotak makanan diberikan waktu satu bulan, lalu untuk membuat replika rumah juga diberi waktu satu bulan. Untuk bentuk kerja kelompok ini, guru
harus terus membimbing tiap-tiap kelompok karena memang anak TK masih memerlukan bimbingan untuk tugas terstruktur seperti ini.
c. Kerja kelompok campuran. Anak satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang disesuaikan dengan kemampuan belajar anak. Dalam kerja
kelompok ini anak diberi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga kelompok yang kemampuan
belajarnya tinggi dapat selesai lebih dulu dan kelompok yang kemampuan belajarnya lebih rendah tetap melanjutkan menyelesaikan tugasnya. Agar
24
kerja kelompok campuran dapat mencapai sasaran, guru perlu memperhatikan kegiatan belajar yang sesuai dengan kemampuan belajar setiap kelompok,
tugas disusun sedemikian rupa agar kelompok dapat menyelesaikan tugas tanpa bantuan guru atau kelompok lain dan yang terakhir guru memberi
petunjuk yang jelas sehingga anak tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang diharapkan dari mereka masing-masing.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ada tiga bentuk kerja kelompok, yaitu kerja kelompok berjangka pendek, kerja kelompok berjangka
panjang dan kerja kelompok campuran.
4. Peran Guru Dalam Kegiatan kerja kelompok