Definisi Operasional Hipotesis KAJIAN TEORI

31

G. Definisi Operasional

Menghindari meluasnya penafsiran permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka perlu disampaikan definisi operasional sebagai berikut: a. Kemampuan bekerja sama Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan anak dalam menyelesaikan tugas kelompok. Bekerja sama meliputi kemampuan anak agar mampu berinteraksi, saling membantu, dan bertanggung jawab dengan temannya. b. Kegiatan kerja kelompok Kegiatan kerja kelompok merupakan salah satu metode belajar- mengajar dimana anak dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bekerja bersama dalam memecahkan masalah atau melaksanakan tugas tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang telah ditentukan oleh guru, dengan tujuannya untuk meningkatkan kemampuan bekerja sama anak.

F. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas maka diajukan hipotesis tindakan bahwa kegiatan kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan kerja sama pada anak Kelompok A di TK Negeri Trukan. 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas PTK. Suharsimi Arikunto 2008:58 mendefinisikan penelitian tindakan kelas PTK dengan menggabungkan batasan tiga pengertian tiga kata inti, yaitu 1 penelitian, 2 tindakan, 3 kelas, yaitu penelitian tindakan classroom action research merupakan penelitian yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk menemukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bekerja samaanakKelompok ATK Negeri Trukan. Penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan pendidik dan calon pendidik dalam proses kegiatan pembelajaran. Dengan penelitian ini pendidik dan calon pendidik dapat mengetahui metode pembelajaran yang dapat meningkatkan perkembangan sosial khususnya dalam kemampuan bekerja sama, sedangkan manfaat bagi anak yaitu memberi variasi baru dalam belajar agar anak akan tertarik dalam proses pembelajaran dan mencapai perkembangan sesuai dengan yang diharapkan.

B. Desain Penelitian

Penelitian menggunakan desain model putaran spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart Sa ’dun Akbar,2010: 29-30 yaitu berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan tiap perangkat yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 4

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B DI KB Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B Di Kb Al Hidayah Tanggalan Sringin Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF MELALUI MENGGIRING BOLA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA TLOGOLELO KOKAP KULON PROGO.

2 9 164

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI FUN COOKING DI KELOMPOK B TK PUSPASARI MARGOSARI, PENGASIH, KULON PROGO.

25 335 138

HUBUNGAN KEMAMPUAN ANAK BERCERITA DENGAN KEBERANIAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA KELOMPOK B TK SE-KECAMATAN TEMON KULON PROGO.

0 0 127

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA KELOMPOK A TK ABA LEDOK I KULON PROGO TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 44 178

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9