Hakikat Ketepatan Deskripsi Teori

30 Cara bermainnya : a Peserta memulai gerakan dari belakang lapangan setelah diberikan aba-aba. b Kemudian peserta melompati pembatas slop yang berjarak 1 meter sebanyak 5 pembatas slop dengan menggunakan lompatan 2 kaki. c Setelah sampai didepan maka peserta menyentuh shuttlecock yang berada di atas net. d Kemudian peserta mundur 2 langkah ke arah samping pembatas slop kemudian melakukan gerakan jumping smash tanpa menggunakan raket, gerakan jumping smash samping dilakukan sesuai posisi peserta berada e Setelah satu peserta selesai melakukan maka yang dibelakang mengikuti gerakan yang sama f Permainan ini dibentuk 2 barisan yangsetiap barisnya berisi 10 orang g Setiap 1 baris habis maka peserta merubah posisi yang di kanan pindah ke kiri begitu sebaliknya. 2 Seumangat juang ta mita semangat bertarung yang kita minta Permainan kedua ini menggunakan shuttlecock dan slop tempat shuttlecock. 1m Net Gambar 2. Permainan Net Dua Ilustrasi oleh penulis 31 Keterangan: : Peserta : Pembatas slop : Shuttlecock Cara bermainnya : a Peserta memulai gerakan dari belakang lapangan setelah diberikan aba-aba. b Kemudian peserta melompati pembatas slop yang berjarak 1 meter sebanyak 5 pembatas slop dengan menggunakan lompatan 2 kaki. c Setelah sampai didepan maka peserta mengambil shuttlecock yang berada di bawah net secara satu persatu. d Kemudian peserta mundur 2 langkah sambil memegang shuttlecock ke arah samping pembatas slop kemudian melakukan gerakan jumping smash sambil melempar shuttlecock ke arah depan dengan melewati net, gerakan jumping smash samping dilakukan sesuai posisi peserta berada. e Setiap sudah melakukan lemparan 1 kali maka peserta mengambil kembali shuttlecock yang berada dibawah net lalu melakukan gerakan yang sama, dilakukan hingga ke 5 shuttlecock habis. f Setelah satu peserta selesai melakukan maka yang dibelakang mengikuti gerakan yang sama g Permainan ini dibentuk 2 barisan yangsetiap barisnya berisi 10 orang h Setiap 1 baris habis maka peserta merubah posisi yang di kanan pindah ke kiri begitu sebaliknya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN STRETCHING DAN TANPA STRETCHING TERHADAP TINGGI JUMPING SMASH PADA ATLIT BULUTANGKIS DI KLATEN.

1 3 9

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

PERBEDAAN KETEPATAN OVERHEAD SMASH SILANG POSISI GENAP DAN OVERHEAD SMASH SILANG POSISI GANJIL DI SEKOLAH BULUTANGKIS NITIKAN YOGYAKARTA PADA USIA 12-15 TAHUN.

0 0 78

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN SERVIS FOREHAND PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PEMAIN USIA 12-15 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 11 120

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MELEMPAR BOLA DENGAN KEMAMPUAN SMASH SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BULUTANGKIS SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNGTIRTO 1 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN.

0 1 76

PERBEDAAN KETEPATAN JUMPING SMASH LURUS DAN JUMPING SMASH SILANG DALAM KETERAMPILAN BULUTANGKIS PADA SEKOLAH BULUTANGKIS PB.MUTIARA WONOSOBO 2014.

0 1 70

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65

Pengaruh Latihan Pliometrik Terhadap Ketepatan Jumping Smash Bulutangkis UKO UNP - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 64