38
3. CSE-UCLA Model
Center for the Study of Evaluation University of California in Los Angeles CSE-UCLA menjelaskan bahwa ada lima tahap evaluasi, yaitu perencanaan,
pengembangan, implementasi, hasil, dan dampak. Fernandes 1984 meringkasnya menjadi empat tahap, yaitu
“needs assessment, program planning, formative, and summative evaluation”.
a. Needs assessment; tahap penentuan masalah, yaitu.
1 Apa yang perlu dipertimbangkan, dengan adanya program. 2 Kebutuhan yang dapat dipenuhi, dengan pelaksanaan program.
3 Tujuan jangka panjang yang dapat dicapai melalui program.
b. Program planning; evaluator mengumpulkan data-data tentang
pembelajaran dan mengarah pada pemenuhan kebutuhan yang telah diidentifikasi pada tahap
needs assessment. Program pembelajaran dievaluasi
dengan cermat
untuk mengetahui
apakah rencana
pembelajaran telah disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan. Evaluasi mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan.
c. Formative evaluation; evaluator memusatkan perhatian pada
keterlaksanaan program. Evaluator diharapkan betul-betul terlibat dalam program karena harus mengumpulkan data dan berbagai informasi dari
pengembangan program.
d. Summative evaluator; evaluator mengumpulkan data-data hasil dan
dampak dari program. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui ketercapaian tujuan program yang telah dirumuskan. Jika belum tercapai
dicari bagian mana yang belum, dan apa penyebabnya.
39
4. Stake’s Countenance Model
Model evaluasi ini dikembangkan oleh Stake. Evaluasi menekankan adanya diskripsi dan pertimbangan. Ada tiga taha evaluasi, yaitu
antecedents context, transaction process, dan output outcomes.
a. Antecedents
phase;
sebelum program
diimplemetasikan: Kondisikejadian apa yang ada sebelum implementasi program? Apakah
kondisikejadian ini akan mempengaruhi program?
b. Transactions phase; pelaksanaan program: Apakah yang sebenarnya
terjadi selama program dilaksanakan? Apakah program yang sedang dilaksanakan itu sesuai dengan rencana program?
c. Outcomes phase; akibat implementasi pada akhir program. Apakah
program dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan? Apakah klien menunjukan perilaku pada level yang tinggi dibanding dengan pada saat
mereka berada sebelum program dilaksanakan?
5. Tyler’s Goal Attainment Model