Kurikulum 2013 EVALUASI SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA PROGRAM KEAHLIAN MEKATRONIKA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA PALEMBANG DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.

11 yang ada. Untuk tujuan ini evaluator seharusnya: 1 menetapkan standar program, 2 mencari kesenjangan antara apa yang ada di lapangan dengan standar tujuan program, dan 3 menggunakan informasi mengenai kesenjangan tersebut sebagai umpan balik bagi pengembangan program. Berdasarkan penjelasan di atas tujuan evaluasi program adalah untuk mendapatkan informasi, penilaian kualitas, dan dampak dari suatu program dengan membandingkan antara hasil dengan tujuan yang telah ditetapkan. Informasi, penilaian kualitas dan dampak dari suatu program digunakan oleh evaluator untuk menetapkan keputusan dan sebagai umpan balik bagi pengembangan program.

3. Kurikulum 2013

Menurut Mulyasa 2013: 164 secara konseptual Kurikulum 2013 memiliki tiga keunggulan, yaitu: 1 Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan yang bersifat alamiah kontekstual, karena berangkat, berfokus, dan bermuara pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing – masing; 2 Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi boleh jadi mendasari pengembangan kemampuan – kemampuan lain; 3 Ada bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekatan kompetensi, terutama yang berkaitan dengan keterampilan. Tema Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang: produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, ada beberapa 12 perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Untuk membuktikan adanya perbedaan dapat dilihat pada tabel berikut ini Mulyasa, 2013:167-178. Tabel 1. Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum Proses Ukuran Tata Kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013 Guru Kewenangan Hampir Mutlak Terbatas Kompetensi Harus Tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang rendah masih terbantu dengan adanya buku Bebasan Berat Ringan Efektivitas Waktu Untuk Kegiatan Pembelajaran Rendah Banyak Waktu Untuk Persiapan tinggi Buku Peran penerbit Besar Kecil Variasi materi dan proses Tinggi Rendah Variasi harga bebas siswa Tinggi Rendah Siswa Hasil Pembelajaran Tergantung sepenuhnya pada guru Tidak sepenuhnya tergantung pada guru tetapi juga buku yang disediakan pemerintah Pemantauan Titik penyimpangan Banyak Sedikit Besar penyimpangan Tingggi Rendah Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin Mudah Penyusunan Silabus Guru Hampir mutlak dibatasi hanya oleh SK-KD Pengembangan dari yang sudah diterapkan Pemerintah Hanya Sampai SK- KD Mutalk 13 Proses Ukuran Tata Kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013 Pemerintah Daerah Supervisi Penyusunan Supervisi pelaksanaan Penyediaan Buku Penerbit Kuat Lemah Guru Hampir mutalk Kecil, untuk buku pengayaan Pemerinta Kecil, untuk kelayakan penggunaan di sekolah Mutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan Penyusunan pelaksanaan Pembelajaran Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks Pemerintah daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan Supervisi pelaksanaan dan pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Guru Mutlak Hampir mutlak Pemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian dengan rencana variatif Pemantauan kesesuaian dengan buku teks terkendali Penjaminan Mutu pemerintah Sulit, karena veriasi terlalu besar Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama Menurut Kunandar 2013:35 penilaian dalam Kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Standar Penilaian bertujuan untuk menjamin: 1 perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, 2 pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya, dan 3 pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Standar penilaian pendidikan ini disusun sebagai 14 acuan penilaian bagi pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

H. Kajian Program yang Dievaluasi

Evaluasi sistem penilaian yang dilakukan dimaksudkan untuk melihat kembali apakah program yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan.

1. Pengertian Standar Penilaian