Cara Kerja Sistem Saat jadwal terpenuhi, mikrokontroler mengawasi jalur dari regulator kiprok

17 BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. Gambar 3.1 menunjukan blok diagram sistem secara keseluruhan Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

1. Cara Kerja Sistem

Secara garis besar sistem ini terdiri dari sebuah mikrokontroler yang mengolah data masukan dari RTC, kemudian masukan tadi digunakan sebagai jadwal acuan dalam proses pensaklaran pada relay yang telah dipasang pada bagiaan kontak dan starter kendaraan sehingga ketika jadwal tepenuhi maka kendaraan dapat menyala secara otomatis selama durasi yang telah ditentukan oleh pengguna. Selain itu pengguna juga dapat mengetahui kondisi kendaraan melalui notifikasi SMS. Hal ini di karenakan sistem dilengkapi dengan modul GSM sebagi pengirim status ke nomor handphone pemilik kendaraan. Cara kerja dari sistem otomatisasi pemanasan mesin kendaraan bermotor ini akan dijelaskan pada langkah-langkah kerja sistem sebagai berikut : 18 1. Saat alat pertama kali dinyalakan maka akan ada tampilan jam aktual pada layar LCD. Lalu saat menekan tombol menu, akan tertampil pilihan untuk masukan jam. Menu ini berfungsi saat kita akan memasukan data jam yang baru. Terdapat juga menu untuk memasukan data jam yang dikehendaki untuk menjalankan proses pemanasan dan menu untuk memasukan lama durasi. Setelah semua telah dimasukan maka RTC akan menyimpan data tersebut.

2. Saat jadwal terpenuhi, mikrokontroler mengawasi jalur dari regulator kiprok

dan indikator netral sebelum melakukan perintah pasaklaran relay untuk menyalakan kendaraan bermotor. Sistem hanya akan menyalakan kendaraan saat regulator kiprok OFF atau berlogika “0” dan indikator netral atau indikator tuas rem tangan pada mobil ON atau berlo gika “1”. Hal ini terkait pada sistem pengamanan saat proses pemanasan berlangsung. 3. Ketika proses pemanasan berlangsung maka mikrokontroler akan melakukan penghitungan mundur selama durasi yang telah ditetapkan. 4. Saat proses penghitungan mundur selesai, mesin akan dimatikan secara otomatis.

3.2 Perancangan Perangkat Keras

Pada sub bab ini akan dijelaskan perancangan perangkat keras yang digunakan oleh sistem. Perangkat keras yang menyusun skripsi ini menjadi satu sistem terdiri dari beberapa bagian yaitu: 1. Modifikasi kelistrikan pada kendaraan 2. Komponen power suplay 3. RTC DS1307 4. Mikrokontroler Atmega 32 5. LCD Liquid Crystal Display 6. Modul GSM 19

7. Modul input